Takut Bayi Bau Amis, Bolehkah Mengonsumsi Telur Asin untuk Ibu Hamil?

Kira-kira boleh makan telur asin nggak ya, Ma?

3 Mei 2022

Takut Bayi Bau Amis, Bolehkah Mengonsumsi Telur Asin Ibu Hamil
supplybunny.com

Untuk masyarakat Indonesia, telur asin tentu sudah tidak lagi asing dan menjadi salah satu makanan favorit sebagian orang. Makanan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan ini pun menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Namun, mitos yang menyatakan ibu hamil yang mengonsumsi telur asin akan membuat bayi terlahir bau amis masih saja menjadi perbincangan. Ketakutan ini seringkali membuat ibu hamil enggan mengonsumsi telur asin padahal kandungan gizinya cukup banyak. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui diperbolehkan atau tidak ibu hamil mengonsumsi telur asin, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasinya.

Semoga artikel ini tidak membuat Mama ragu-ragu lagi ketika ingin mengonsumsi telur asin saat hamil.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Telur Asin?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Telur Asin
Pixabay/congerdesign

Mama perlu diingat kalau ibu hamil tidak bisa disamakan dengan orang sakit yang harus berpantang makanan, namun memang ada beberapa makanan yang perlu dijaga. Setuju nggak, Ma? 

Jika Mama sudah terbiasa mengonsumsi telur asin sebelum hamil dan menjadikan ini sebagai makanan favorit, maka perlu diketahui mengenai faktanya. Banyak mitos yang mengatakan kalau mengonsumsi telur asin saat hamil dapat menyebabkan bayi terlahir dengan bau amis. 

Padahal secara medis sebenarnya ibu hamil boleh saja mengonsumsi telur asin dan tidak menyebabkan bayi bau amis. Namun, perlu disadari bahwa asupan telur asin diperbolehkan untuk ibu hamil asalkan tetap sesuai dengan porsinya dan tidak berlebihan. Selain usahakan tidak dikonsumsi terlalu banyak, ibu hamil perlu mengolah telur asin agar benar-benar matang terlebih dahulu. 

Namun, ibu hamil memiliki alergi telur sebaiknya memang tidak dikonsumsi walau sedang ngidam. Pastikan semua kesehatan selama hamil benar-benar terjaga, terlebih saat mengonsumsi apapun ke dalam tubuh. 

Apa Manfaat Telur Asin untuk Ibu Hamil? 

Apa Manfaat Telur Asin Ibu Hamil 
pixabay.com

Dilansir dari How to be Heath, nilai gizi telur asin cukup tinggi saat dikonsumsi dengan porsi uang sesuai. Di dalam telur asin terdapat kandungan mulai dari lemak, protein, karbohidrat, asam amino dan mineral seperti zat besi, fosfor, kalsium hingga berbagai gizi yang lain. 

Ibu hamil yang mengonsumsi telur asin dengan pengolahan tepat serta porsinya tidak terlalu banyak, maka dapat memberikan beragam manfaat positif seperti: 

  • Vitamin E yang terdapat dalam telur asin mampu menjaga kesehatan kulit ibu hamil, sehingga dapat mengurangi keluhan stretch mark maupun kulit kering yang biasa dialami selama masa kehamilan.
  • Vitamin A pada telur asin bermanfaat dalam meningkatkan sistem imun tubuh ibu hamil, sehingga membuatnya tidak mudah terserang penyakit. Vitamin A yang diperoleh selama hamil juga mampu menjaga pertumbuhan janin lebih baik dan sempurna. 
  • Kalsium yang didapat dari satu butir telur asin akan mencegah tulang ibu hamil terkena osteoporosis, sekaligus membentuk tulang dan gigi pada janin yang ada di dalam kandungan. 
  • Kandungan proteinnya berguna untuk mencegah bayi terlahir cacat serta memberikan rangsangan terhadap perkembangan kognitif janin.
  • Asupan kalsium selama kehamilan bisa berguna untuk ibu hamil yang sedang datang bulan karena dapat  mengurangi kram perut.ini dikarenakan adanya asupan fosfor dan potasium yang dibutuhkan tubuh kembali terpenuhi. 
  • Kandungan zat besi di dalam telur asin mampu mencegah anemia, pembentukan hemoglobin serta menguatkan otot dan fungsi otak.

Perlu diketahui bahwa kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam telur asin selama proses pengasinan akan membuat unsur kandungannya lebih mudah diserap oleh tubuh. 

Apakah Ada Bahaya di dalam Telur Asin untuk Ibu Hamil?

Apakah Ada Bahaya dalam Telur Asin Ibu Hamil
Pexels/Fodie Factor

Jika Mama lebih senang memakan kuning telur asin perlu diketahui bahwa kadar kolesterolnya terbilang cukup tinggi. Bila terus dikonsumsi, maka akan memicu hipertensi, hiperlipidemia, penyakit kardiovaskular serta serebrovaskular yang akan membahayakan untuk kesehatan janin di dalam kandungan. Maka dari itu, kuning telur asin perlu dibatasi selama hamil. 

Perlu diketahui juga bahwa tubuh manusia membutuhkan garam sekitar 5-8 gram dalam satu hari, sedangkan telur asin memiliki lebih dari 10 gram garam. Saat tubuh mengonsumsi banyak garam, maka akan membuat ibu hamil cepat haus dan lebih sering mengonsumsi banyak air. 

Bila air dan garam terlalu mengendap di dalam tubuh, maka akan memicu reaksi mengalami edema atau pembengkakan pada anggota tubuh akibat penimbunan cairan di dalam jaringan. Umumnya edema akan terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti tangan, lengan, kaki dan pergelangan kaki. 

Intinya, makan telur asin sangat aman dikonsumsi oleh ibu hamil asalkan tidak berlebihan untuk mencegah asupan garam yang tinggi. Selain pengolahan pun harus benar, ibu hamil yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kolesterol perlu membatasi konsumsi telur asin. 

Hindari semua makanan yang dikonsumsi terlalu berlebihan agar tidak menganggu kesehatan janin dalam kandungan ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest