Gejala Hamil Muncul dan Hilang, Apakah Harus Khawatir?

Gejala hamil yang datang dan pergi sebenarnya hal yang normal, Ma. Hal ini disebabkan sebagian besar perempuan memiliki beberapa gejala kehamilan yang meningkat atau menurun seiring berjalannya waktu. 

Selama kehamilan, tubuh akan dibanjiri dengan hormon-hormon baru. Pada awal kehamilan, kadar sebagian besar hormon meningkat dengan cepat. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, kadarnya dapat menurun, misalnya seperti hormon progesteron.  

Tentu bagi Mama yang baru pertama kali hamil akan merasa lebih cemas dan khawatir akan hal ini. Mama bisa berkonsultasi dengan dokter agar lebih aman.

Perlu diketahui bahwa tidak semua kehamilan memiliki gejala yang sama. Beberapa ibu hamil mungkin mengalami mual hanya pada trimester pertama, sedangkan yang lainnya bisa mengalami mual hingga waktu melahirkan.

Bahkan, ada pula ibu hamil yang tidak mengalami gejala mual sama sekali. Suatu hal yang wajar jika Mama tidak mengalami gejala yang sama setiap hari selama masa kehamilan. 

Gejala kehamilan biasanya datang dan pergi dalam 8 minggu pertama kehamilan. Gejalanya juga dapat bervariasi dari trimester ke trimester, dari minggu ke minggu, atau bahkan dari hari ke hari.

Pada trimester pertama, biasanya ibu hamil mengalami berbagai gejala seperti mual, payudara terasa nyeri, sakit kepala, pusing, dan kram pada perut. Tentunya, trimester pertama bisa menjadi masa-masa yang sulit untuk sebagian ibu hamil.

Pada trimester kedua, gejala-gejala tersebut biasanya cenderung menghilang, sehingga ibu hamil juga merasa lebih nyaman.

Akan tetapi, pada trimester kedua biasanya ibu hamil akan mengalami gejala-gejala lain seperti sakit punggung, mulas, kembung, cemas, depresi, sembelit, dan sebagainya. 

Sedangkan, pada trimester ketiga, ibu hamil mungkin mengalami edema karena retensi air, atau sering buang air kecil karena rahim bertambah besar dan menekan kandung kemih.

Mengingat tidak semua kehamilan itu sama, jadi bisa saja gejala hamil yang dirasakan tiap ibu hamil berbeda-beda setiap waktu, Ma.

Perubahan pada gejala hamil yang perlu dikhawatirkan adalah ketika ibu hamil tidak lagi merasakan gerakan janin. Pergerakan janin dalam kandungan seharusnya terus berlanjut hingga waktu persalinan.

Selain itu, apabila Mama tidak memiliki gejala sama sekali, ini juga bisa mengkhawatirkan. Bukan hanya menghilang sehari atau dua hari, melainkan ketika Mama sudah mengalami banyak gejala sebelumnya lalu tiba-tiba tidak mengalami gejala hamil sama sekali. 

Berhentinya gejala secara tiba-tiba dapat menjadi tanda keguguran, terutama apabila terjadi selama trimester pertama. 

Meskipun tidak selalu berarti ada masalah, hal ini memerlukan pemeriksaan jika perubahannya mendadak.

Tidak hanya itu, perdarahan vagina yang disertai dengan sakit perut juga bisa menandakan keadaan darurat. Segeralah konsultasi dengan dokter apabila Mama mengalami beberapa perubahan gejala hamil seperti yang disebutkan.

Itu tadi penjelasan tentang gejala hamil muncul dan hilang. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.