Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ibu Hamil Sering Kentut? Yuk, Ketahui Penyebabnya!

Freepik/krakenimages.com
Freepik/krakenimages.com
Intinya sih...
  • Sering kentut saat hamil adalah kondisi normal.
  • Penyebabnya termasuk perubahan hormon, konsumsi vitamin, dan pembesaran rahim.
  • Kentut tidak berbahaya untuk janin, tapi ada cara mengurangi frekuensinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehamilan membawa banyak perubahan unik pada tubuh perempuan, mulai dari mual, mudah lelah, hingga peningkatan gas dalam perut yang membuat ibu hamil lebih sering kentut. Kondisi ini sebenarnya sangat umum dan merupakan bagian alami dari proses kehamilan. 

Biasanya ibu hamil mengalami kondisi ini saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Peningkatan frekuensi kentut terjadi karena perubahan hormon dan perkembangan fisik yang memengaruhi sistem pencernaan. Selain itu, janin yang tumbuh juga memberi tekanan ekstra pada usus sehingga gas lebih mudah terdorong keluar. 

Popmama.com telah merangkum penjelasan kenapa ibu hamil sering kentut. Yuk, disimak!

Apakah Sering Kentut saat Hamil Itu Normal?

Freepik/krakenimages.com
Freepik/krakenimages.com

Sering kentut saat hamil adalah kondisi normal yang terjadi pada sebagian besar ibu hamil. Melansir dari American Pregnancy Association, setiap orang sebenarnya menghasilkan gas setiap hari dan bisa kentut hingga belasan kali. Gas ini bisa keluar dalam bentuk kentut maupun sendawa, dan sering kali juga terasa sebagai kembung atau penuh di perut.

Pada ibu hamil, kondisi ini lebih sering terjadi karena perubahan tubuh yang memengaruhi sistem pencernaan. Jadi, kalau selama hamil Mama lebih sering kentut, Mama tidak perlu khawatir, ya!

Kenapa Ibu Hamil Sering Kentut?

Freepik/lookstudio
Freepik/lookstudio

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan ibu hamil sering kentut. Mulai dari perubahan hormon hingga konsumsi vitamin. Berikut adalah alasan kenapa ibu hamil sering kentut:

  1. Peningkatan hormon progesteronIbu hamil lebih sering kentut karena tubuh mengalami peningkatan hormon progesteron. Hormon ini membuat otot-otot tubuh lebih rileks, termasuk otot saluran pencernaan. Akibatnya, proses cerna menjadi lebih lambat, sehingga gas menumpuk dan lebih mudah keluar. Secara alami, setiap orang menghasilkan gas sekitar 12–18 kali sehari, tapi pada ibu hamil jumlahnya bisa meningkat karena pencernaan bekerja lebih lambat. Hal ini juga menyebabkan perut terasa cepat penuh.
  2. Konsumsi vitaminSalah satu cara pemenuhan gizi untuk ibu hamil dan janin adalah dengan mengonsumsi vitamin. Namun, ternyata beberapa jenis vitamin yang dikonsumsi ibu hamil bisa frekuensi kentut meningkat.Melansir dari Penn Medicine Lancaster General Health, vitamin dengan kandungan zat besi dapat menyebabkan ibu hamil sering kentut. Tapi, Mama tidak perlu khawatir dan berhenti mengonsumsi vitamin. Kondisi ini akan membaik setelah Mama selesai mengonsumsi vitamin kehamilan. 
  3. Membesarnya rahimRahim yang membesar juga menjadi alasan frekuensi kentut ibu hamil meningkat. Saat rahim membesar, tekanan pada rongga perut akan meningkat.Sama seperti peningkatan hormon progesteron, tekanan saat rahim membesar menyebabkan proses pencernaan terhambat. Hal ini membuat gas menumpuk di dalam saluran pencernaan, sehingga membuat ibu hamil sering kentut.

Apakah Sering Kentut Berbahaya untuk Janin?

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Walaupun sering kentut mungkin terasa mengganggu, kondisi ini tidak membahayakan janin. Gas adalah bagian normal dari perubahan tubuh selama kehamilan, dan bayi sama sekali tidak terpengaruh olehnya. 

Hal terpenting adalah memastikan bahwa Mama tetap mendapatkan nutrisi lengkap untuk mendukung tumbuh kembang janin. Jadi, tidak perlu menghindari terlalu banyak jenis makanan hanya karena takut terlalu sering kentut. Selama pola makan seimbang dan sehat, bayi tetap akan berkembang dengan baik.

Cara Mengurangi Frekuensi Kentut Ibu Hamil

Freepik/senivpetro
Freepik/senivpetro

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi frekuensi kentut ibu hamil. Perlu diketahui, bahwa makanan tertentu dapat menjadi pemicu gas selama kehamilan. 

Berikut adalah cara mengurangi frekuensi kentut ibu hamil:

  • Makanan yang dicurigai sering menyebabkan sering kentut antara lain kacang-kacangan, kacang polong, dan biji-bijian utuh. Selain itu, sayur-sayuran seperti brokoli, asparagus, dan kubis juga dapat menjadi penyebab sering kentut.
  • Hindari atau kurangi minuman berkarbohidrat. Usahakan minum air putih dengan cukup untuk membantu mencegah sembelit.
  • Hindari makanan yang digoreng dan berlemak.
  • Minum dari gelas tanpa menggunakan sedotan dan makan harus dikunyah secara perlahan.
  • Fokus pada porsi makan yang lebih kecil sepanjang hari.
  • Lakukan olahraga ringan yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
  • Hindari pakaian ketat di pinggang Anda
  • Batasi atau hindari pemanis buatan.

Nah, itulah penjelasan mengenai kenapa ibu hamil sering kentut. Apakah Mama juga sering kentut saat hamil?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy