Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Mama Bisa Hamil Anak Perempuan Semua? Ini Penjelasannya

Freepik/freepic.diller
Freepik/freepic.diller
Intinya sih...
  • Usia mama dapat memengaruhi jenis kelamin anak, terutama jika melahirkan pertama kali di atas usia 28 tahun.
  • Indikasi biologis menunjukkan bahwa tubuh mama memiliki kecenderungan tertentu dalam melahirkan anak laki-laki atau perempuan.
  • Temuan gen spesifik menunjukkan adanya hubungan antara gen NSUN6 di kromosom 10 dengan kecenderungan memiliki anak perempuan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mama mungkin pernah bertanya-tanya, “Kok bisa ya aku punya anak perempuan semua?” Secara teori peluang memiliki anak laki-laki atau perempuan memang 50:50, tapi kenyataannya tidak sedikit keluarga yang cenderung punya anak dengan jenis kelamin yang sama, lho.

Ada yang semua anaknya laki-laki, ada juga yang semuanya perempuan. Fenomena ini ternyata bukan sekadar kebetulan, dan justru menjadi topik menarik dalam penelitian ilmiah.

Meski penentu jenis kelamin berasal dari kromosom yang dibawa sperma, banyak penelitian menunjukkan bahwa proses ini tidak sederhana. Sejumlah faktor seperti kondisi biologis, usia saat pertama hamil, hingga potensi genetik diduga dapat memengaruhi kecenderungan Mama melahirkan anak dengan jenis kelamin tertentu. 

Nah, kalau Mama penasaran apa aja temuan penelitiannya, yuk, simak rangkuman Popmama.com tentang kenapa Mama bisa hamil anak perempuan semua.

1. Usia mama dapat memengaruhi jenis kelamin anak

Freepik
Freepik

Beberapa penelitian menemukan bahwa usia saat Mama hamil pertama kali dapat memengaruhi peluang melahirkan anak dengan jenis kelamin tertentu. Temuan ini dibahas dalam Nurses’ Health Study di Amerika Serikat, sebuah penelitian jangka panjang yang mengamati kesehatan perempuan selama puluhan tahun. Dari data lebih dari 58.000 perempuan dengan 146.000 kelahiran (1956–2015), ditemukan pola terkait usia.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa perempuan yang melahirkan anak pertama pada usia di atas 28 tahun memiliki peluang 13% lebih tinggi untuk melahirkan anak-anak dengan jenis kelamin yang sama, termasuk kemungkinan punya anak perempuan semua, dilansir laman Parents.

Para peneliti menduga bahwa perubahan hormonal pada perempuan yang hamil di usia lebih matang mungkin ikut memengaruhi kondisi tubuh saat pembuahan, sehingga secara tidak langsung memengaruhi jenis kromosom sperma yang berhasil membuahi sel telur.

Meskipun begitu, faktor usia hanya salah satu dari banyak kemungkinan. Tidak semua Mama yang hamil di usia 28 tahun ke atas akan punya anak perempuan semua, tapi peluangnya memang sedikit berbeda dibanding Mama yang hamil di usia lebih muda.

2. Indikasi biologis yang membuat Mama melahirkan anak dengan jenis kelamin tertentu

Freepik
Freepik

Selain faktor usia, ada pula kemungkinan bahwa tubuh mama memiliki kecenderungan biologis tertentu yang membuat peluang memiliki anak laki-laki atau perempuan tidak seimbang. 

Dalam penelitian Science Advances yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, ditemukan bahwa beberapa perempuan tampaknya punya “bias alami” terhadap jenis kelamin tertentu. Para peneliti menjelaskan bahwa meski peluang teoretisnya 50:50, data dari ribuan keluarga menunjukkan ketidakseimbangan yang terus berulang. 

Indikasi ini semakin kuat pada keluarga yang memiliki lebih dari dua anak. Misalnya, keluarga yang memiliki tiga anak perempuan berturut-turut ternyata memiliki peluang hampir 58% untuk kembali melahirkan anak perempuan.

Namun, para ahli masih meneliti apa penyebab biologis yang membuat kecenderungan ini terjadi. Faktor hormonal, kondisi imunologi, hingga lingkungan dalam rahim mungkin memiliki peran, tapi belum bisa dipastikan 100%, dikutip dari Times of India.

3. Temuan gen spesifik yang mungkin berperan

Freepik
Freepik

Salah satu temuan paling menarik adalah faktor genetik. Dalam penelitian yang sama, para ilmuwan juga menganalisis genom lebih dari 7.000 perempuan. Hasilnya, mereka menemukan adanya gen tertentu yang berpotensi berhubungan dengan kecenderungan memiliki anak perempuan atau laki-laki.

Mama yang memiliki seluruh anak perempuan cenderung memiliki variasi tertentu pada gen NSUN6 di kromosom 10. Gen ini sebenarnya tidak dikenal sebagai gen reproduksi, sehingga temuan ini cukup mengejutkan.

Walaupun hubungan antara gen ini dengan penentuan jenis kelamin belum terbukti secara langsung, temuan ini membuka pintu baru bagi dunia sains. Bisa jadi, jenis kelamin anak bukan hanya ditentukan sperma, tapi juga dipengaruhi kondisi biologis dan genetik mama.

Para peneliti menegaskan bahwa temuan ini masih awal dan perlu penelitian lanjutan. Namun setidaknya, kita jadi tahu bahwa faktor genetik dalam tubuh mama mungkin berperan dalam kecenderungan punya anak perempuan semua.

4. Penelitian lain terkait kemungkinan faktor genetik

Freepik
Freepik

Temuan lain terkait kemungkinan faktor genetik ada pada tahun 2024. Tim dari University of Michigan dan UK Biobank menemukan mutasi pada gen tertentu di kromosom 10 yang bisa meningkatkan peluang melahirkan anak perempuan hingga 10%.

Penelitian ini mempelajari data genetika ratusan ribu orang, dan hasilnya memperkuat teori bahwa faktor genetik mungkin memang memengaruhi peluang jenis kelamin anak. Dengan kata lain, sebagian keluarga memang memiliki “kecenderungan bawaan” untuk melahirkan anak dengan jenis kelamin tertentu.

Walaupun begitu, para ahli mengingatkan bahwa faktor budaya juga dapat memengaruhi pola kelahiran. Ada keluarga yang berhenti memiliki anak setelah mendapat anak laki-laki dan perempuan, sehingga data kadang tampak condong ke satu sisi.

Meski masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, riset-riset ini memberi gambaran bahwa jenis kelamin bayi tidak sepenuhnya acak. Ada kemungkinan kombinasi faktor genetik, biologis, dan lingkungan yang membuat Mama punya anak perempuan semua.

Nah, itu dia penjelasan tentang berbagai temuan mengenai kenapa Mama bisa hamil anak perempuan semua. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran Mama, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy