Makanan untuk Menguatkan Kandungan, Cegah Keguguran

Perempuan yang mengalami pendarahan di awal kehamilan dan pernah mengalami setidaknya satu kali keguguran harus diobati dengan hormon progesteron.

Panduan baru yang dikeluarkan oleh badan pengawas kesehatan NICE, didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa pengobatan tersebut dapat menyebabkan 8.450 kelahiran lebih banyak setiap tahunnya di Inggris.

Progesteron adalah hormon yang diproduksi tubuh secara alami. Tidak ada pengobatan tunggal yang dapat meningkatkan progesteron alami. Namun perubahan gaya hidup dapat membantu fungsi hormon dan secara tidak langsung meningkatkan produksi progesteron.

Makanan tidak mengandung progesteron. Namun, beberapa orang percaya bahwa makanan tertentu dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak progesteron atau menyeimbangkan kadar estrogen dengan lebih baik.

Pilihan makanan dapat memengaruhi kadar hormon dan ovulasi, yang juga dapat memengaruhi kadar progesteron.

Sedikit penelitian yang mendukung penggunaan makanan tertentu. Para ilmuwan melakukan banyak penelitian pada hewan atau sel di laboratorium.

Di bawah ini, ada beberapa makanan dan komponen yang menurut banyak orang dapat mengatasi tingkat progesteron yang rendah. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim mengenai efek terhadap hormon ini.

Vitamin B6 berperan dalam fungsi hati, yang membantu menjaga keseimbangan kadar hormon. Makanan kaya vitamin ini adalah sebagai berikut.

• Buncis,
• Tuna,
• Bayam,
• Pisang,
• Kentang,
• Daging merah tanpa lemak.

Seng berperan dalam kesuburan dan perkembangan janin selama kehamilan. Makanan berikut mengandung seng tingkat tinggi.

• Kacang mete,
• Kacang almond,
• Buncis,
• Kacang merah,
• Kerang.

Seseorang mungkin menemukan bahwa pola makan kaya makanan ini dapat membantu mengurangi gejala rendahnya progesteron, mengatur siklus menstruasi dan memperkuat kandungan. Namun, hanya sedikit penelitian yang mendukung hal ini.

Selain mempertimbangkan penggunaan pengobatan progesteron alami, ada cara lain yang dapat dilakukan ibu hamil untuk meningkatkan progesteron alami tubuhnya.

Mama bisa mencoba beberapa hal berikut ini:

• Pertahankan berat badan yang sehat. Berat badan berlebih menyebabkan tubuh perempuan memproduksi lebih banyak estrogen. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan progesteron. Meskipun menjaga berat badan yang sehat tidak selalu berarti bahwa seorang perempuan akan menghasilkan lebih banyak progesteron, hal ini berarti hormon-hormonnya akan lebih seimbang.
• Mengurangi stres. Stres memicu produksi hormon stres dan dapat menyebabkan ginjal mengubah hormon seperti progesteron menjadi kortisol. Contoh langkah untuk menghilangkan stres antara lain meditasi, membuat jurnal, membaca, mendengarkan musik, atau berpartisipasi dalam aktivitas santai dan menyenangkan lainnya.
• Jangan berolahraga berlebihan. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi tingkat stres dan menjaga berat badan yang sehat. Namun, olahraga berlebihan bisa berdampak sebaliknya. Hal ini dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon stres dibandingkan progesteron.
• Tidur teratur. Tidur yang sedikit atau berkualitas buruk dapat meningkatkan kadar hormon stres dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon lainnya. Orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur setiap malamnya, namun banyak orang yang tidurnya jauh lebih sedikit. Memprioritaskan tidur dan mempraktikkan kebersihan tidur yang baik sangat penting bagi semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki ketidakseimbangan hormon.

Penting untuk diingat bahwa rendahnya kadar hormon ini tidak berarti kesehatan Mama buruk. Bicaralah dengan dokter untuk mengetahui apakah mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab rendahnya progesteron.

Terkadang penyebabnya tidak begitu jelas, namun jika dokter dapat memberikan diagnosis, mereka juga dapat membantu pengobatannya.

Itu penjelasan tentang makanan untuk menguatkan kandungan. Penting untuk diingat, bila Mama memiliki riwayat keguguran atau komplikasi kehamilan, diskusikan dengan dokter mengenai cara menguatkan kandungan. Dokter akan melakukan tindakan sesuai dengan kondisi kesehatan dan kehamilan Mama.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya, Ma!