Selama masa kehamilan, kebersihan gigi dan mulut adalah aspek penting yang seringkali terlupakan. Kebiasaan buruk tidak merawat kebersihan gigi dan mulut terasosiasi dekat dengan kelahiran prematur, diabetes gestasional, dan preeklampsia.
Apabila ini kehamilan pertama mama, wajar untuk memiliki banyak pertanyaan seputar kesehatan mulut dan gigi selama kehamilan. Simak informasi lengkap dari Popmama.com berikut ini yuk, Ma!
Tidak perlu perawatan khusus, Mama cukup menjaga rutinitas menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi dan membersihkan sela-sela gigi sekali dalam sehari. Disarankan untuk berkonsultasi juga dengan dokter gigi kepercayaan Mama apabila ada kebutuhan yang perlu disesuaikan dengan kondisi kehamilan.
Muntah mengandung zat asam dari lambung yang dapat menggerogoti gigi apabila tidak dibersihkan dengan benar. Namun tidak sedikit ibu hamil yang terpicu untuk muntah selama menggosok gigi. Lalu bagaimana jika morning sickness sedang parah-parahnya?
Mama tidak perlu repot menggosok gigi setiap sehabis muntah. Cukup berkumur selama 20 detik dengan air biasa atau obat kumur, lalu buang. Cara ini sudah cukup untuk mencegah zat asam yang terbawa pada muntah agar tidak merusak gigi.
Perlu diketahui bahwa bagian mulut dan gigi janin mulai berkembang pada bulan ketiga dan keenam kehamilan. Nutrisi dari asupan sehat mama dapat membantu pembentukannya struktur gigi dan mulut janin dengan baik pada waktu-waktu tersebut.
Mama dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya kandungan vitamin A, C, D, protein, kalsium, dan fosfor. Jangan lupa juga untuk konsumsi suplemen asam folat dan minuman dengan kandungan fluoride untuk menjaga gigi mama sendiri tetap kuat.
Dalam batas wajar, gusi berdarah saat hamil adalah hal yang normal. Lebih dari separuh ibu hamil mengalami kondisi gingivitis, sebuah penyakit gusi ringan yang umumnya dialami ibu hamil di antara bulan kedua hingga kedelapan kehamilan.
Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang membuat gusi mama rentan teriritasi oleh plak sehingga menyebabkan gusi merah, lunak, nyeri, dan berdarah. Lakukan rutinitas di poin pertama dan konsultasikan dengan dokter apabila perdarahan gusi tak kunjung mereda.
Beberapa prosedur tindakan pada gigi seperti menambal gigi bolong dan memasang crown aman untuk dilakukan selama kehamilan untuk mencegah kemungkinan infeksi. Namun untuk tindakan kecantikan seperti veneer atau memutihkan gigi harus dilakukan setelah persalinan.
Agar terhindar dari kesulitan duduk dengan nyaman pada saat tindakan, upayakan untuk menjadwalkan pertemuan dengan dokter gigi pada trimester kedua apabila memungkinkan.
Itu dia lima pertanyaan umum seputar kesehatan mulut dan gigi selama kehamilan dan jawabannya. Semoga menjawab rasa penasaran mama!