Selain berbagai ciri-ciri kehamilan yang umum terjadi, apakah sakit di bawah perut di atas kemaluan bisa jadi pertanda kalau Mama sedang mengandung?
Sakit di bawah perut dan di atas kemaluan sebetulnya bisa jadi tanda dari berbagai masalah kesehatan tertentu. Namun, kondisi ini juga kerap diasosiasikan sebagai tanda kehamilan.
Untuk mengetahui kebenaran dari kondisi ini, yuk, simak artikel sakit di bawah perut di atas kemaluan apakah tanda hamil dari Popmama.com berikut.
Tidak salah jika ada yang mengira kalau sakit di bawah perut di atas kemaluan sebagai tanda hamil. Pasalnya, nyeri yang terjadi di bagian tubuh ini memang kerap dirasakan oleh ibu yang sedang hamil muda.
Tapi, kepastian soal sakit di bawah perut di atas kemaluan apakah tanda hamil masih belum diyakini 100 persen. Untuk memastikan kebenaran dari dugaan tersebut, Mama masih harus melakukan tes kehamilan terlebih dulu.
Ini karena nyeri di bawah perut dan di atas kemaluan yang Mama rasakan juga bisa jadi tanda dari kondisi gangguan kesehatan lain, seperti, penyakit radang panggul, infeksi jamur vagina, atau sesederhana tanda akan menstruasi.
Maka dari itu, untuk memastikan benar atau tidaknya kondisi ini terjadi karena hamil atau penyakit, ada baiknya agar Mama melakukan tes kehamilan.
Masalah sakit di bawah perut di atas kemaluan memang kerap dikeluhkan oleh ibu hamil, terutama yang masih di trimester awal. Dikutip dari laman Healthline, penyebab dari kondisi ini adalah rahim yang membesar dan ligamen mama yang merenggang untuk bisa memberi ruang bagi bayi.
Oleh karena itu, bila hasil tes kehamilan benar positif dan kemudian Mama merasakan gejala ini, mama tidak perlu khawatir. Selama kondisi ini tidak disertai dengan tanda lain yang mengkhawatirkan, seperti perdarahan hebat, merasakan nyeri yang teramat sangat, atau turut disertai demam tinggi.
Pasalnya, bila sakit di bawah perut di atas kemaluan disertai dengan perdarahan hebat dan kondisi mengkhawatirkan lainnya, itu bisa jadi pertanda adanya masalah pada kehamilan mama. Kondisi itu di antaranya kehamilan di luar kandungan atau keguguran.
Jadi, kendati normal, tetap telaah kondisi yang menyertai saat Mama mengalami nyeri di bagian bawah perut dan di atas kemaluan, ya!
Bila hasil tes kehamilan menunjukkan mama tidak hamil namun tetap merasakan kondisi ini, ada baiknya mama perlu lebih waspada. Apabila nyeri yang dialami masih tergolong ringan, Mama cukup mengatasinya dengan meminum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
Akan tetapi, bila nyeri di bawah perut dan di atas kemaluan terus berlanjut atau kronis, ada baiknya lekas pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi Mama. Ini penting, supaya Mama mendapat diagnosis yang tepat dan pengobatan yang lebih aman.
Jadi, kebenaran soal sakit di bawah perut di atas kemaluan apakah tanda hamil belum tentu akurat, ya, Ma. Tetap periksa kehamilan untuk memastikan benar atau tidak mama tengah hamil.
Baca juga: