Satu Hari setelah Berhubungan Seks Langsung Haid, Apakah Bisa Hamil?

Selama setiap siklus menstruasi, ovarium melepaskan sel telur yang matang dalam proses yang disebut ovulasi. Sel telur bergerak ke tuba falopi, tempat ia hidup selama 24 jam. Di sisi lain, sperma dapat bertahan hidup hingga lima hari di saluran reproduksi.

Karena sperma yang berumur beberapa hari dapat membuahi sel telur yang baru dilepaskan, Mama dapat hamil dengan berhubungan seks pada hari ovulasi dan 5 hari sebelumnya. 6 hari ini dikenal sebagai "masa subur".

Masa subur biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi, tetapi waktunya dapat bervariasi dari orang ke orang dan bahkan dari bulan ke bulan. Jadi, meskipun Mama lebih mungkin untuk hamil di waktu lain, ada kemungkinan kecil Mama bisa hamil di sekitar periode menstruasi.

Ovulasi biasanya terjadi di pertengahan siklus, sekitar 14 hari sebelum dimulainya periode menstruasi berikutnya. Siklus "biasanya" berlangsung selama 28 hari, tetapi banyak orang memiliki siklus yang sedikit lebih pendek atau lebih panjang, sering kali berkisar antara 21 hingga 35 hari.

Mama dapat memperkirakan waktunya dengan kalkulator ovulasi daring.

Secara umum, kemungkinan Mama untuk hamil tepat sebelum menstruasi rendah. Itu karena Mama mungkin sudah berovulasi, dan sel telur yang dilepaskan tidak lagi dapat bertahan hidup, karena hanya hidup sekitar 24 jam. Ini berarti bila Mama berhubungan seks dan haid satu hari setelahnya, kemungkinan besar Mama tidak akan hamil.

Meski demikian, ada sedikit kemungkinan kehamilan jika Mama cenderung berovulasi di kemudian hari dalam siklus, atau jika Mama salah menghitung waktu menstruasi berikutnya.

Intinya adalah jika Mama mencoba untuk hamil, Mama mungkin tidak perlu berhubungan seks tepat sebelum menstruasi. Mama tentu saja masih dapat menikmati seks, tetapi kemungkinan besar Mama akan hamil jika mencoba lagi setelah menstruasi.

Kemungkinannya cukup tinggi bahwa Mama tidak akan hamil dari berhubungan seks selama menstruasi. Menstruasi terjadi ketika sel telur tidak dibuahi, yang menyebabkan penurunan kadar hormon dan peluruhan lapisan rahim. Bahkan jika sperma berhasil mencapai sel telur selama menstruasi, yang tidak mungkin terjadi, lapisan rahim tidak akan siap untuk implantasi.

Namun, kemungkinan pembuahan selama menstruasi bukanlah nol. Jika Mama memiliki siklus yang sangat pendek, Mama mungkin berovulasi segera setelah menstruasi. Mengingat sperma dapat hidup di dalam tubuh Mama hingga 5 hari, berhubungan seks di akhir masa menstruasi dapat menyebabkan pembuahan pada hari-hari berikutnya.

Satu penelitian menemukan bahwa peluang pembuahan mulai meningkat pada hari ketujuh siklus—hanya seminggu setelah hari pertama menstruasi.

Meskipun Mama mungkin berasumsi bahwa peluang Mama untuk hamil tipis dalam beberapa hari pertama setelah menstruasi, sebenarnya Mama memasuki masa subur baru saat ini.

Para peneliti telah menemukan bahwa kemungkinan pembuahan melonjak mulai seminggu setelah menstruasi dimulai, dan meningkat terus-menerus setelah itu, mencapai puncaknya sekitar pertengahan siklus.

Peluang Mama untuk hamil tepat setelah menstruasi lebih tinggi jika Mama memiliki siklus menstruasi pendek, karena ovulasi akan terjadi segera setelah menstruasi berakhir. Perempuan dengan siklus menstruasi 23 hari, misalnya, memiliki peluang 9% untuk berovulasi pada hari ke-10 siklus mereka. Itu berarti mereka subur—dapat hamil—mulai sekitar 5 hari setelah dimulainya periode terakhir mereka.

Menstruasi merupakan tanda pasti bahwa Mama tidak hamil. Hal ini bahkan lebih dapat diandalkan daripada tes kehamilan awal yang negatif, yang berpotensi salah. Saat menstruasi terjadi, Mama melepaskan lapisan rahim yang terbentuk jika Mama hamil.

Meskipun demikian, pendarahan mungkin terjadi meskipun Mama hamil. Beberapa orang melihat bercak ringan sekitar 6 hingga 10 hari setelah ovulasi. Disebut pendarahan implantasi, hal ini terjadi ketika embrio menempel pada lapisan rahim.

Jika Mama mendapatkan hasil tes kehamilan negatif tetapi merasa mungkin akan hamil, lakukan tes lagi beberapa hari setelah tes pertama, dan hubungi dokter jika ada pertanyaan.

Kecil kemungkinan Mama akan hamil jika berhubungan seks tepat sebelum, selama, atau segera setelah menstruasi. Peluang Mama untuk hamil meningkat sedikit demi sedikit pada hari-hari setelah menstruasi berakhir. Meskipun demikian, setiap orang berbeda, dan dokter dapat membantu Mama menentukan hari-hari paling subur Mama.

Itu penjelasan tentang satu hari berhubungan seks Mama langsung haid, apakah bisa hamil. Semoga informasi di atas bisa membantu Mama dalam merencanakan kehamilan, ya!