Sering Kentut Apakah Tanda Hamil? Ini Faktanya

Kentut yang terjadi secara berulang dalam kurun waktu yang singkat bisa menjadi pertanda kehamilan. Hal itu terjadi akibat peningkatan kadar progesteron dan esterogen. Sebagai informasi, progesteron adalah hormon yang menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh menjadi lebih rileks.

Ketika otot di pencernaan melambat, gas lebih mudah menumpuk hingga sendawa, kentut, dan kembung pun terjadi. Selain itu, penyebab lain sering kentut selama kehamilan adalah rahim yang membesar dan menekan rongga perut. Tekanan tersebut memperlambat pencernaan dan terjadilah penumpukan gas.

Penyebab lain datang dari makanan yang dikonsumsi. Makanan dengan kandungan zat besi seperti kubis, kol, brokoli, durian, nangka, apel, dan pir memanglah baik tetapi juga menyebabkan konstipasi dan sering kentut.

Kondisi ini biasanya dimulai pada minggu ke-11 kehamilan dan berakhir pada waktu yang tidak bisa diprediksi hingga akhir kehamilan. Ibu hamil dapat memproduksi empat liter gas dan kentut hingga 18 kali dalam sehari.

Kembung dan kentut saat hamil mungkin tidak dapat dihindari, tetapi mengurangi makanan yang menyebabkan gas bisa menjadi cara yang ampuh. Makanan itu terdiri dari:

• Apel
• Kacang-kacangan
• Biji-bijian
• Kembang kol
• Brokoli
• Kol
• Keju
• Susu
• Umbi-umbian
• Es krim
• Bawang-bawangan
• Jagung
• Kentang
• Kismis

Kentut yang dikeluarkan selama kehamilan adalah hal yang normal. Namun, ibu hamil kerap kali merasa malu jika kentut di depan umum secara sengaja maupun tidak sengaja.

Untuk mengatasinya, Mama dapat melakukan beberapa cara ini:

1. Makan dan minum secara dikit-dikit, perlahan dan tidak terburu-buru.
2. Hindari banyak berbicara ketika sedang makan.
3. Perbanyak aktivitas fisik ringan seperti yoga dan berjalan kaki selama 30 menit.
4. Cukupi kebutuhan serat dari buah dan sayuran.
5. Membatasi konsumsi makanan yang mengandung gas dan berpotensi membuat perut terasa kembung.
6. Hindari minuman berkarbonasi dan mengandung pemanis buatan, seperti gula fruktosa.
7. Meminum asupan air mineral agar berat badan terkendali, meminimalisir sembelit, dan memperlancar pencernaan.
8. Minum air jahe hangat untuk meredakan ketidaknyamanan dalam perut.
9. Hindari mengonsumsi permen karet. Mengunyah permen karet membuat udara yang tertelan cukup banyak.
10. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk membantu keluarnya gas.

Itulah informasi mengenai sering kentut apakah tanda hamil yang dapat Mama perhatikan. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• Sering Kentut saat Hamil Muda, Normal atau Tidak?
• Kenapa Kentut Jadi Lebih Bau saat Hamil? Ini Faktanya
• Apakah Janin Bisa Kentut dan BAB dalam Kandungan?