Enak dan Segar, Apakah Asinan Sayur Aman untuk Ibu Hamil?

Sebelum mengonsumsinya, cek dulu apakah aman untuk bumil, Ma

21 Desember 2020

Enak Segar, Apakah Asinan Sayur Aman Ibu Hamil
Tokopedia.com

Ngidam makanan tertentu saat hamil seringkali terjadi. Terkadang makanan yang diidamkan  adalah makanan yang asam dan segar, misalnya asinan sayur.

Asinan sayur dibuat dengan menggunakan cuka, cabe, dan sayuran mentah. Karena segar dan enak, tidak heran makanan ini menjadi favorit banyak orang. Termasuk ibu hamil. Selain enak, sayuran mengandung banyak vitamin dan serat yang baik bagi tubuh.

Tetapi apakah asinan sayur aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Yuk, simak jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.

Mengapa Ibu Hamil Suka Mengonsumsi Makanan Asam dan Segar?

Mengapa Ibu Hamil Suka Mengonsumsi Makanan Asam Segar
Freepik/ronnachaipark

Sudah menjadi rahasia umum kalau bumil menggemari makanan yang segar dan asam. Misalnya rujak, asinan buah, atau asinan sayur. Serat dan vitamin yang ada pada buah dan sayur memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil dan janin.

Mengapa saat hamil Mama ingin mengonsumsi makanan asam dan segar? Hal ini diduga ada hubungannya dengan perubahan kadar pH saat hamil. Untung menyeimbangkannya, tubuh memberikan sinyal pada otak untuk mengonsumsi makanan asam.

Rasa asam dan segar juga dapat menghilangkan rasa pahit di mulut. Ini biasa dialami oleh ibu hamil di trimester pertama.

Editors' Pick

Apakah Asinan Sayur Aman untuk Dikonsumsi oleh Ibu Hamil?

Apakah Asinan Sayur Aman Dikonsumsi oleh Ibu Hamil
Tokopedia.com

Sebelum mengonsumsi asinan sayur yang menyegarkan, ketahui dulu apakah makanan ini aman untuk dikonsumsi.

Asinan sayur mengandung cuka, sayuran mentah, dan cabe. Asupan asam yang berlebihan dapat memicu asam lambung. Ini dapat membuat Mama menjadi semakin mual atau bahkan diare.

Sayur mentah, jika tidak dicuci dengan bersih, dapat meningkatkan risiko terinfeksi toksoplasma. Toksoplasma adalah parasit yang tersembunyi pada daging mentah dan kurang matang, kotoran kucing, dan permukaan buah-buahan dan sayuran mentah.

Jika ibu hamil terinfeksi toksoplasma, ini juga dapat memengaruhi janin yang ada dalam kandungan. Infeksi toksoplasma dapat menyebabkan gangguan sistem saraf dan mata.

Jadi sebaiknya Mama menghindari konsumsi asinan sayur saat hamil.

Risiko Mengonsumsi Asinan dan Sayuran Mentah

Risiko Mengonsumsi Asinan Sayuran Mentah
Freepik/Skawee

Selain toksoplasma, berikut beberapa risiko mengonsumsi asinan sayur:

  • Sistem pencernaan terganggu. Akibatnya proses pembakaran lemak dalam tubuh pun terhambat. Enzim yang mengatur kinerja pencernaan akan mengalami dehidrasi dan penurunan fungsinya.
  • Asam asetat yang ada pada cuka dapat mengiritasi usus sehingga mengganggu sistem pencernaan.
  • Tingkat keasaman yang tinggi dari cuka pun dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan asam lambung naik.
  • Tingkat keasaman dari cuka dapat mengikis enamel gigi.
  • Kinerja jantung terganggu karena cuka yang asam membuat pembuluh darah di jantung mengerut.

Tips Mengonsumsi Asinan

Tips Mengonsumsi Asinan
Freepik/Senivpetro

Jika Mama benar-benar ingin mengonsumsi asinan, baik itu buah atau sayur, sebaiknya konsumsi dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering.

Alih-alih membeli asinan sayur, Mama dapat membuatnya sendiri.

Pastikan Mama mencuci dengan bersih sayuran dengan air mengalir. Buang bagian sayur yang rusak karena biasanya bakteri bersembunyi pada bagian sayur yang rusak atau memar.

Rendam sayur dalam air garam untuk membunuh bakterinya. Mama juga dapat menggunakan soda kue atau cuka apel. 

Pastikan Mama mengonsumsi asinan saat perut tidak dalam keadaan kosong karena akan memicu produksi asam lambung. Perbanyak asupan air putih setelah mengonsumsi asinan. Air putih bermanfaat untuk menetralkan kandungan asam di dalam cuka yang masuk ke dalam tubuh.

Nah, itu beberapa alasan mengapa Mama sebaiknya menghindari konsumsi asinan sayur saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest