Kolin adalah nutrisi penting seperti vitamin yang terlibat dalam banyak proses fisiologis, termasuk produksi neurotransmiter di otak. Ini juga diperlukan untuk membuat fosfolipid, yang membantu struktur membran sel.
Saat hamil, Mama membutuhkan asupan kolin. Kolin sangat penting untuk perkembangan otak janin - khususnya pusat memori otak. Ini juga dapat memengaruhi kognisi di kemudian hari serta baik untuk otak yang menua juga. Beberapa penelitian telah menunjukkan asupan kolin yang cukup selama kehamilan menurunkan risiko cacat tabung saraf.
Ibu hamil membutuhkan asupan kolin sebanyak 450 mg per hari. Ini bisa diperoleh dari makanan yang kaya akan kolin, seperti telur, daging sapi tanpa lemak, salmon, ayam, brokoli, kembang kol.
Konsumsi kolin secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa hal berikut ini:
penurunan tekanan darah secara drastis,
diare,
keringat berlebih dan membuat tubuh berbau amis,
mual dan muntah.
Apa saja manfaat kolin untuk ibu hamil? Yuk, simak rangkuman informasinya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma!
1. Menjaga perubahan suasana hati
Pexels/Vlada-karpovich
Seperti yang Mama ketahui, perubahan hormon saat hamil menjadi salah satu penyebab perubahan suasana hati. Meski ini normal, bila tidak diatasi dapat meningkatkan risiko depresi atau stres. Asupan kolin dapat membantu Mama mengatasi perubahan suasana hati ini.
2. Dukung perkembangan otak janin dan mencegah risiko cacat otak
Pixabay/hainguyenrp
Kolin merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf pada janin, terutama pusat memori. Konsumsi kolin saat hamil dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kecerdasan bayi setelah ia lahir dan tumbuh nanti, Ma.
Kolin juga diperlukan untuk mencegah gangguan saraf yang menyebabkan cacat pada otak bayi. Kekurangan kolin saat hamil bisa meningkatkan risiko cacat tabung saraf, seperti spina bifida atau anencephaly.
Editors' Pick
3. Baik untuk kesehatan otak ibu hamil
Freepik/user18526052
Mudah lupa dan tidak fokus sering dialami oleh ibu hamil. Salah satu penyebabnya adalah penurunan sel otak di trimester ketiga. Nah, asupan kolin yang cukup dapat membantu membangun sel-sel otak ini, Ma. Sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi otak selama hamil.
Manfaat kolin untuk ibu hamil yang sangat penting adalah mendukung metabolisme dan fungsi otak. Bersama asam folat dan vitamin B, kolin juga menjalankan fungsi penting dalam tubuh.
4. Mencegah nyeri otot saat hamil
Freepik/yanalya
Manfaat kolin lainnya adalah mencegah pegal saat hamil. Kolin bermanfaat dalam mengontrol kinerja otot. Bukan cuma itu, Ma. Konsumsi kolin juga dapat membantu otot agar menjadi lebih kuat, menambah kebugaran tubuh serta meningkatkan data tahan tubuh. Sehingga Mama tidak mudah sakit.
5. Menurunkan risiko komplikasi kehamilan
Freepik/andreycherkasov
Setiap ibu hamil selalu berharap kehamilannya akan baik-baik saja. Salah satunya adalah tidak mengalami komplikasi kehamilan. Komplikasi ini tentu dapat meningkatkan risiko bagi ibu hamil dan perkembangan janin.
Kekurangan zat ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan seperti preeklampsia, kelahiran prematur, kelainan bawaan lahir, dan berat badan bayi lahir rendah. Nah, jadi asupan kolin yang cukup dapat membantu Mama untuk menurunkan risiko komplikasi tersebut.
6. Menurunkan risiko penyakit jantung
Freepik/katemangostar
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Atherosclerosis, konsumsi makanan yang mengandung kolin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Kolin membantu menurunkan kadar homosistein dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
7. Mempersiapkan suplai ASI
Freepik/freepic.diller
Kolin merupakan komponen pembentuk ASI. Pemenuhan asupan kolin selama kehamilan, terutama di trimester ketiga, membantu tubuh untuk mempersiapkan ASI, Ma.
Dilansir dari The Journal of Nutrition, ASI dari ibu yang kebutuhan kolinnya terpenuhi mengandung nutrisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang tidak.
Nah, itu beberapa manfaat penting kolin untuk ibu hamil. Mama dapat mulai memenuhi kebutuhan kolin dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kolin. Konsultasikan dengan dokter yang mengetahui kondisi kehamilan Mama jika Mama memilih suplemen kolin.