Bisa Dicoba, 5 Tips untuk Menstimulasi Perkembangan Indra Janin
Yuk, rangsang perkembangan pancaindra si Kecil sejak dalam kandungan
25 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lima indra janin mulai berkembang sejak di dalam rahim. Perkembangan kelima indra ini mungkin tergantung pada rangsangan yang diekspos janin. Jadi, Mama dapat meningkatkan perkembangan indranya mulai dari ketika ia ada di dalam kandungan.
Namun, terlalu banyak stimulasi juga sama berbahayanya dengan kekurangan stimulasi, Ma. Jadi, bagaimana tipsnya agar Mama dapat merangsang perkembangan indra janin?
Simak ulasan Popmama.com berikut ini mengenai lima cara untuk meningkatkan perkembangan pancaindra janin di dalam kandungan.
1. Stimulasi indra pendengaran
Janin mulai mendengarkan mama dan sekitarnya sejak minggu ke-16. Bahkan setelah lahir, mereka dapat mengingat kata-kata dan cerita yang didengar ketika di dalam kandungan. Bayi menunjukkan preferensi pada suara mama karena suara Mama lah yang paling sering janin dengar.
Bangun kebiasaan baik dengan membaca buku untuk janin. Mereka mungkin akan menunjukkan reaksi dengan melakukan tendangan.
Sedangkan untuk musik, cukup biarkan janin mendengarkan Mama bernyanyi. Mengekspos telinga kecilnya dengan suara keras dari jarak dekat, seperti menempatkan headphone di perut, dapat meningkatkan risiko kerusakan pendengaran.
Editors' Pick
2. Stimulasi indra perasa
Pada usia 21 minggu, janin bisa merasakan rasa yang ada dalam cairan ketuban. Rasa ini berasal dari makanan yang Mama makan. Dan tahukah Mama, ini dapat memengaruhi preferensi bayi pada pilihan makanannya setelah lahir nanti.
Jadi, konsumsi makanan bergizi dan bervariasi selama kehamilan dapat meningkatkan kesehatan janin di dalam kandungan dan setelah ia lahir nanti.
3. Stimulasi indra penciuman
Sama seperti rasa, janin dapat menangkap bau dalam cairan ketuban dari makanan yang Mama makan dan aroma yang Mama cium mulai sekitar usia kehamilan 20 minggu.
Penelitian pada bayi baru lahir menunjukkan preferensi bawaan untuk aroma lezat, seperti kolostrum (susu pertama yang diproduksi oleh Mama) dan vanilla.
Bayi juga akan menunjukkan ketidaksukaan terhadap bau yang keras, seperti deterjen dan desinfektan. Lain kali jika Mama membuat kue cupcake, luangkan waktu sejenak untuk menikmati aroma vanila dan cokelat.
Atau jalan-jalan ke toko bunga hanya untuk menikmati aromanya. Mama juga sebaiknya menghindari pekerjaan rumah tangga yang menggunakan deterjen atau pembersih.
4. Stimulasi indra penglihatan
Pada minggu ke-16, mata janin cukup berkembang untuk mendeteksi cahaya dari dunia luar. Untuk mendorong perkembangan visual yang sehat, fokuslah pada makan makanan bergizi tinggi vitamin A. Hindari asap rokok yang dapat mengganggu perkembangan visual.
Meskipun di dalam rahim itu gelap, namun sinar matahari cukup terang untuk menembus kulit perut mama dan memberi cahaya pada janin. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dalam rahim dapat membantu perkembangan visual.
Nah, Mama sekarang memiliki alasan untuk berjalan-jalan di luar untuk menikmati sinar matahari pagi.
5. Stimulasi indra peraba
Mulai sekitar minggu ke-19, janin sensitif terhadap stimulasi sentuhan. Namun, sedikit bukti menunjukkan bahwa mereka merasakan banyak hal yang terjadi di dunia luar saat tumbuh di dalam rahim.
Mama mungkin secara naluriah meletakkan tangan di perut saat ia menggeliat menendang, tetapi tidak ada yang tahu apakah janin benar-benar merasakan usapan itu.
Namun yang terpenting adalah segera beri bayi kenyamanan sentuhan segera setelah ia lahir, Ma. Pelukan skin to skin setelah lahir sangat bermanfaat bagi janin. Selain itu, pasti sangat menyenangkan berada dekat dengan si Kecil setelah sembilan bulan mengandungnya.
Nah, itu semua tips untuk menstimulasi perkembangan indra janin selama berada di dalam kandungan mama. Pastikan Mama melakukan stimulasi ini selama kehamilan, ya!
Baca juga:
- Ini Tahap Perkembangan Indra Penciuman Janin di Dalam Kandungan
- Pentingnya Perkembangan Indra Peraba Janin sejak Dalam Kandungan
- Kapan dan Bagaimana Organ Seks Janin Berkembang di Dalam Kandungan?
