Tips Memudarkan Stretch Mark saat Hamil a la Eriska Rein

Stretch mark merupakan kondisi kulit yang di mana timbul guratan atau garis beruntai. Kondisi ini biasanya muncul pada bagian kulit tubuh yang mengandung banyak lemak, seperti bokong, perut, payudara, dan lengan serta paha.

Guratan yang baru muncul pada permukaan kulit pada awalnya akan bewarna merah, berulah ketika pembuluh darah sudah turun dan kembali merapat, warna merah ini perlahan akan memudar dan menjadi warna putih.

Biasanya efektivitas stretch mark cream akan semakin menurun ketika stretch mark telah berubah warna menjadi putih.

Stretch mark umumnya disebabkan karena peningkatan berat badan yang membuat kulit merenggang, sehingga akan muncul guratan pada kulit. Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan seseorang mengalami stretch mark, yaitu:

• Kehamilan
  Saat hamil, tubuh akan mengalami peningkatan berat badan yang signifikan, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Hal inilah yang memicu kulit jadi merenggang, terutama pada area perut, paha, betis, dan pinggul. Pada masa ini, kulit akan menjadi kering dan mudah gatal, jika Mama terpancing untuk menggaruk kulit yang gatal ini, stretch mark mungkin sekali akan muncul

• Masa pubertas
  Masa pubertas juga bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya stretch mark. Karena pada fase ini, remaja mengalami perubahan hormon yang mempercepat pertumbuhan tubuh.

• Sindrom Cushing atau Marfan
  Mengidap sindrom Cushing dan Marfan dapat meningkatkan risiko timbulnya stretch mark. Hal ini disebabkan, karena sindrom Marfan menurunkan elastisitas pada jaringan kulit, sedangkan sindrom Cushing menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.

Bagi Mama yang ingin memudarkan stretch mark, bisa lho menggunakan bahan-bahan alami atau produk  kecantikan, seperti yang dilakukan oleh Eriska Rein. Berikut tipsnya:

Karena telah belajar dari kehamilan pertama, maka di kehamilan keduanya, Eriska melakukan perlindungan ekstra terhadap kulitnya. 

Sejak trimester pertama kehamilan kedua ini, Eriska mulai mencari tahu produk apa saja yang dapat digunakan untuk membantu memudarkan strech mark yang aman digunakan ibu hamil.

"Jadi aku percayainlah stretch mark cream. Happy banget karena memang works banget di aku dan lebih excited lagi karena sekarang sudah keluar stretch mark serum yang lebih mengoptimalkan hasilnya," ujar Eriska.

Eriska Rein menjelaskan bahwa ia rutin menggunakan stretch mark cream dan serum, dua kali dalam sehari, yaitu setelah mandi dan sebelum tidur. Eriska menyarankan para Mama agar mengaplikasikan stretch mark serum terlebih dahulu baru menggunakan krim setelahnya.

Dalam mengaplikasikannya, Eriska juga menyarankan agar Mama fokus dan sebaiknya diaplikasikan secara merata pada bagian tubuh yang membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini diharapkan agar cream dan serum yang dioleskan dapat bekerja dengan baik untuk memudarkan stretch mark pada tubuh.

Itulah tadi tips memudarkan stretch mark a la Eriska Rein. Apa yang Mama lakukan untuk memudarkan stretch mark?

Baca juga:

• Linea Nigra, Garis Hitam Penghias Perut Selama Kehamilan

• Amankah Menaruh Laptop di Perut saat Hamil?

• Kulit Perut Sering Terasa Gatal? Begini 5 Cara Mengatasinya