Seperti Apa Posisi Seks yang Aman untuk Kehamilan 3 Bulan?

Di usia hamil muda trimester pertama ini, bagaimana caranya tetap bisa berhubungan seks dengan aman?

25 Juli 2022

Seperti Apa Posisi Seks Aman Kehamilan 3 Bulan
Pexels/olly

Selamat, kini Mama memasuki bulan ketiga kehamilan. Di bulan-bulan awal ini merupakan momen yang istimewa. Inilah saat Mama mengalami nano-nano-nya kehamilan, apalagi jika ini adalah kehamilan mama yang pertama kali.

Kini di dalam rahim mama bertumbuh janin yang merupakan darah daging mama, yang bisa menimbulkan berbagai perubahan dalam tubuh yang tak pernah dialami sebelumnya.

Di bulan ketiga ini, Mama akan mengalami berbagai gejala kehamilan tetapi belum benar-benar merasakan kehadiran si Jabang Bayi di sana. Meskipun kehadirannya belum terasa, di trimester pertama ini Mama harus benar-benar menjaga diri karena janin masihlah sangat rentan dan lemah.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketika berhubungan seks. Wah, boleh atau tidak ya berhubungan seks saat usia kehamilan tiga bulan? Seperti apa ya posisi seks yang aman saat hamil tiga bulan? Berikut Popmama.com merangkum informasinya:

Bolehkah Berhubungan Seks di Usia Kehamilan 3 Bulan?

Bolehkah Berhubungan Seks Usia Kehamilan 3 Bulan
Freepik/senivpetro

Dilansir dari Baby Center, sebetulnya berhubungan seks di awal kehamilan diperbolehkan, selama Mama tidak mengalami masalah. Misalnya kram perut atas, perdarahan vagina, mual, kelelahan luar biasa, hamil bayi lebih dari satu, atau memiliki riwayat keguguran sebelumnya. 

Bagi pasangan yang menderita hepatitis B atau herpes genital, sebaiknya tidak melakukan hubungan seks dengan ibu hamil karena dapat menular kepada bayi melalui tubuh sang Mama.

Meski tergolong aman dilakukan, Mama harus tahu posisi seks apa saja yang boleh dilakukan di bulan ketiga kehamilan ini:

Editors' Pick

1. Woman on top

1. Woman on top
Freepik/gpointstudio

Posisi woman on top ini dapat mengurangi tekanan pada perut yang dapat membahayakan kehamilan mama. Posisi ini relatif aman dilakukan di masa kehamilan awal hingga akhir. Mama pun dapat mengontrol seberapa dalam penetrasi penis ke dalam vagina.
 

2. Di sisi tempat tidur

2. sisi tempat tidur
Freepik/freepik

Mama bisa berbaring di tepi tempat tidur dengan lutut ditekuk sementara pasangan berdiri menghadap ke Mama. Posisi ini mirip dengan posisi misionaris klasik. Hampir mirip dengan woman on top, dengan posisi ini Mama maupun pasangan dapat mengontrol seberapa dalamnya penetrasi ke dalam vagina.
 

3. Spooning

3. Spooning
Freepik/rawpixel.com

Posisi menyendok ini sangat mudah dilakukan. Mama dan pasangan berbaring berdampingan dengan posisi mama yang di depan. Penetrasi yang dilakukan dengan posisi ini cukup dangkal, tetapi tidak mengurangi kenikmatannya kok, Ma. Mama bisa mencobanya untuk kehamilan yang tetap aman.

Posisi Seks yang Harus Dihindari selama Trimester Pertama Kehamilan

Posisi Seks Harus Dihindari selama Trimester Pertama Kehamilan
Freepik/lookstudio

Selama masa awal kehamilan, beberapa posisi seks harus dihindari. Posisi berdiri, misalnya. Posisi di mana suami mengangkat istri dan melingkarkan lengan dan kakinya di sekitar tubuhnya. Ini adalah posisi yang harus dihindari karena berpotensi menekan perut.

Selain posisi berdiri, Mama juga harus menghindari posisi misionaris. Posisi ini memungkinkan tubuh mama tertekan oleh pasangan dari atas. Jika menyukai posisi ini, Mama bisa membuatnya lebih aman dengan meletakkan bantal di bawah pinggang.

Selain posisi yang harus diperhatikan, penggunaan pelumas juga tak boleh disepelekan. Banyak orang menggunakan pelumas beraroma yang membuat bercinta jadi lebih menarik. Tetapi, penggunaan pelumas harus dihindari selama trimester pertama karena dapat merusak lapisan vagina.

Nah, itulah posisi seks yang aman saat hamil tiga bulan. Konsultasikan dengan dokter kandungan agar lebih aman melakukan seks di bulan ketiga kehamilan, sesuai dengan kondisi kehamilan mama masing-masing. 

Baca juga:

The Latest