Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Apakah Anovulasi Memengaruhi Peluang Hamil? Ini Jawabannya!

Pexels/Cotton Bro
Pexels/Cotton Bro

Setiap satu bulan sekali, umumnya perempuan akan melepaskan sel telur dari indung telur (ovarium) ke dalam rahim. Jika tidak dibuahi oleh sperma, maka sel telur akan luruh dengan sendirinya dan terjadilah siklus menstruasi.

Namun, pada beberapa perempuan, sel telur yang dilepaskan dari ovarium gagal untuk matang dan masuk ke tuba fallopi. Kondisi gagalnya pematangan sel telur ini disebut dengan istilah anovulasi.

Lalu, apakah benar anovulasi ini dapat memengaruhi kesempatan seseorang untuk hamil? Nah, kali ini Popmama.com telah rangkum jawabannya untuk kamu. Yuk, kita simak sama-sama!

Mengenal Lebih Jauh tentang Anovulasi

Freepik.com/freepik
Freepik.com/freepik

Anovulasi dapat disebut juga dengan ovulasi gagal. Anovulasi ini adalah gangguang pada sistem reproduksi perempuan di mana sel telur yang dilepas tidak masuk ke rahim, sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma.

Anovulasi dapat terjadi pada setiap perempuan di sekitar usia 12 hingga 15 tahun. Jika terjadi pada saat usia subur, umumnya ada kondisi yang menganggu, sehingga kadar hormon dalam tubuh tidak dapat berovulasi secara normal.

Apa Penyebab Seseorang Mengalami Anovulasi?

Freepik.com
Freepik.com

Beberapa penyebab umum anovulasi adalah:

  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS adalah penyebab paling umum dari anovulasi. Gangguan tersebut, dapat memengaruhi antara 8 dan 10 persen perempuan usia subur. PCOS dapat menyebabkan ketidakseimbangan sinyal hormonal yang mengatur ovulasi.

  • Hipoganadisme Hipogonadotropik (HA)

Dalam kondisi ini, kelenjar pituitari yang biasanya mengatur proses reproduksi tidak membuat hormon yang merangsang terjadinya ovulasi. Kondisi ini dapat disebabkan karena rendahnya kadar hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinisasi (LH).

  • Insufisiensi Ovarium

Insufisiensi Ovarium adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang berhenti berovulasi secara teratur sebelum usia 40 tahun. Hal ini menyebabkan seseorang tidak menstruasi secara teratur atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.

  • Obesitas

Faktor lain yang dapat menyebabkan anovulasi adalah karena berat badan yang berlebih.

Apa Saja Gejala yang Ditunjukkan?

Freepik
Freepik

Gejala anovulasi yang ditunjukkan pada setiap orangnya akan berbeda. Berikut beberapa gejala umum yang ditunjukan apabila mengalami anovulasi:

  • Periode menstruasi tidak teratur bahkan tidak menstruasi.
  • Perubahan suasana hati.
  • Vagina terasa kering.
  • Kelelahan yang esktrem.
  • Penambahan berat badan.
  • Penurunan gairah seks.
  • Cepat emosi atau marah.

Apakah Anovulasi Memengaruhi Peluang Hamil?

pasangan yang sedang melihat hasil test pack - pexels/rodnae productions
pasangan yang sedang melihat hasil test pack - pexels/rodnae productions

Anovulasi membuat peluang kehamilan menjadi sangat kecil. Hal ini disebabkan karena tidak ada sel telur yang dapat dibuahi oleh sperma.

Karena kondisi hormonal yang terganggu, sel-sel telur tidak ada yang matang dan kerja pusat hormon reproduksi pun akan terganggu.

Namun, jika kamu melakukan perawatan, melakukan konsultasi dengan dokter secara rutin, dan mengonsumsi obat, akan ada kesempatan hamil meskipun persentasenya kecil.

Jadi, itulah informasi mengenai pengaruh anovulasi dengan peluang kehamilan. Tetap semangat, ya, untuk mendapatkan keturunan!

 

Share
Topics
Editorial Team