Pexels/Karolina Grabowska
Terdapat beberapa penyebab sperma berdarah, yaitu:
1. Peradangan
Peradangan bisa menjadi penyebab paling umum sperma berdarah. Hal ini lantaran peradangan terjadi pada kelenjar atau saluran sperma di dalam tubuh, seperti uretra, kelenjar prostat, epididimis, dan vesikula seminalis.
2. Infeksi
Bisa jadi kondisi ini disebabkan adanya infeksi. Infeksi yang terjadi diakibatkan oleh infeksi virus, bakteri, hingga jamur, misalnya adalah infeksi menular seksual yang cenderung disertai dengan gejala nyeri saat buang air kecil.
3. Cedera atau tindakan medis tertentu
Kondisi ini juga bisa disebabkan akibat adanya cedera atau adanya riwayat tindakan medis tertentu. Cedera yang dimaksud adalah seperti penis yang terbentur, ditendang, atau aktivitas seksual yang berlebihan.
Sementara tindakan medis yang bisa menyebabkan kondisi ini, seperti terapi radiasi, vasektomi, tindakan biopsi pada kelenjar prostat, atau tindakan yang menangani saluran kencing.
4. Tumor atau kanker
Kondisi lainnya yang bisa menyebabkan sperma berdarah adalah adanya tumor pada prostat, testis, vesikula seminalis atau epididimis. Selain itu, kanker juga bisa menjadi salah satu penyebab sperma berdarah. Meskipun jarang terjadi namun hal ini perlu diwaspadai terutama bagi yang memiliki riwayat kanker pada keluarga.
5. Sumbatan
Penyebab lain dari sperma berdarah adalah adanya sumbatan pada sistem reproduksi pria. Kondisi ini terjadi ketika saluran kecil pada sistem reproduksi mengalami sumbatan sehingga pembuluh darah pecah. Hal tersebut yang menyebabkan air mani yang mengandung sperma bercampur dengan darah.
Biasanya, kondisi yang menyebabkan penyumbatan adalah benign prostate hyperplasia (BPH). BPH dapat membuat prostat membesar dan menjepit saluran kemih, yang mana merupakan jalur keluarnya air mani sehingga air mani bercampur dengan darah.