5 Makanan yang Baik untuk Hormon Estrogen, Cocok untuk Program Hamil

Ternyata biji wijen bisa memblokir kelebihan estrogen saat progesteron meningkat, lho!

7 Agustus 2021

5 Makanan Baik Hormon Estrogen, Cocok Program Hamil
Pexels/Daria Shevtsova

Pada perempuan, estrogen berkontribusi pada kesehatan kognitif.

Ini termasuk menjaga kesehatan tulang, fungsi sistem kardiovaskular dan proses tubuh penting lainnya.

Namun saat Mama mencoba hamil, biasanya akan mengalami peningkatan estrogen dan progesteron yang tiba-tiba.

Sedangkan penurunan estrogen dapat memicu beberapa gejala seperti rasa kepanasan dan berkeringat di malam hari.

Pada tahap ini, 5 makanan yang berkontribusi untuk kadar estrogen saat program hamil. Berikut Popmama.com berikan informasinya:

1. Bawang putih dapat menurunkan kolesterol

1. Bawang putih dapat menurunkan kolesterol
Pexels/Cats Coming

Nyatanya bawang putih tak hanya melezatkan dan mengharumkan sajian saja, namun juga berpengaruh terhadap level estrogen.

Dilansir dari Healthline, seiring dengan rasanya yang khas dan manfaat kesehatannya ternyata bawang putih kaya akan fitoestrogen. Ini dapat membantu mengurangi keropos tulang yang terkait dengan defisiensi estrogen. 

Untuk penggunaan sebagai obat herbal, bawang putih memang mengurangi risiko penyakit ringan. 

Mengosumsi bawang putih, maka akan memiliki risiko lebih rendah terkena flu dan menurunkan kolesterol selama program kehamilan.

Editors' Pick

2. Biji wijen bisa melawan faktor risiko penyakit kronis

2. Biji wijen bisa melawan faktor risiko penyakit kronis
Pexels/Vie Studio

Biji wijen yang kaya seng, ternyata juga membantu meningkatkan produksi progesteron. Bahkan mengandung lignan yang memblokir kelebihan estrogen saat progesteron meningkat.

Dikutip dari WebMD, biji wijen mempengaruhi kadar estrogen. Cara kerjanya dengan aktivitas antioksidan kuat melawan faktor risiko penyakit kronis.

Mengonsumsi biji wijen selama program kehamilan, ini bisa menurunkan kadar kolesterol pun bisa dikendalikan.

Lebih dari itu, biji wijen adalah sumber zat besi dan kalsium yang kuat dan sumber tingkat protein tertinggi.

3. Brokoli membantu hati memproses racun

3. Brokoli membantu hati memproses racun
Pexels/Cats Coming

Brokoli merupakan sayuran yang mengandung fitokimia, yaitu dapat mengubah metabolisme estrogen.

Diwartakan dari Hazelandcacao, brokoli mengandung sumber sulforaphane tertinggi. Senyawa ini membantu hati memproses racun dan melindungi dari kanker payudara maupun kanker estrogenik lainnya. 

Artinya, brokoli termasuk makanan yang berpengaruh pada estrogen dalam tubuh. Jadi, Mama bisa mengonsumsi brokoli selama program kehamilan.

4. Buah berry sering disebut sebagai makanan super

4. Buah berry sering disebut sebagai makanan super
Pexels/Trang Doan

Buah beri sering disebut sebagai makanan super.

Bahkan dering disebut-sebut sebagai buah yang dapat membantu meningkatkan peluang kesuburan, baik pada perempuan maupun laki-laki.

Diinformasikan dari Timesofindia, buah beri mengandung poli estrogen. Kamu bisa menyiapkan buah beri di hidangan pencuci mulut atau memakannya di sela-sela makanan ringan.

Jenis buah beri seperti blueberry, ini mengandung fitonutrien yang sarat dengan antioksidan dan sifat antiinflamasi.

5. Kedelai mengikat reseptor estrogen dalam tubuh

5. Kedelai mengikat reseptor estrogen dalam tubuh
Pexels/Pixabay

Sebenarnya, kedelai terbilang dangat unik. Ini karena kedelai kaya isoflavon konsentrasi tinggi.

Fungsiaitu isoflavon kedelai sendiri mengikat reseptor estrogen dalam tubuh dan menyebabkan aktivitas estrogenik atau anti estrogenik yang lemah.

Diberitahu oleh Healthyeating.sfgate,
kedelai adalah sumber protein lengkap dan mengandung fitoestrogen yang disebut isoflavon. Cara kerjanya dapat meniru aktivitas hormon estrogen dalam tubuh.

Efek isoflavon kedelai pada kadar estrogen manusia sangat kompleks. Bahkan kedelai aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang dan memiliki efek sederhana pada kadar estrogen.

Seperti itulah 5 makanan yang berkontribusi untuk kadar estrogen saat program hamil. Jadi mulailah mengonsumsi nutrisi alami, ya!

Baca juga:

The Latest