Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Teh Herbal Bisa Dukung Kesuburan? Ini Penjelasannya

Benarkah Teh Herbal Bisa Dukung Kesuburan?
Freepik/8photo
Intinya sih...
  • Fertility tea adalah teh herbal yang umumnya terdiri dari campuran tanaman obat yang diklaim dapat mendukung kesuburan. Kandungannya bisa berbeda-beda pada setiap produk, mulai dari yang fokus pada regulasi siklus menstruasi hingga menenangkan stres.
  • Manfaat teh herbal untuk kesuburan belum dapat disimpulkan secara pasti karena bukti klinisnya masih terbatas. Ada herbal yang mungkin membantu, namun sebagian bisa berisiko jika dikonsumsi tanpa mempertimbangkan kondisi kesehatan atau pengobatan yang sedang dijalani.
  • Beberapa teh herbal dinilai baik untuk kesehatan reproduksi antara lain chasteberry, red raspberry leaf, nettle, ashwagandha, spearmint, dan green tea. Konsum
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan seringkali mencoba berbagai cara, salah satunya dengan cara alami dengan mengonsumsi teh herbal atau bisa disebut dengan fertility tea.

Beberapa teh herbal dikenal bermanfaat untuk kesuburan seperti menyeimbangkan hormon, menenangkan tubuh, hingga mendukung kesehatan reproduksi.

Namun, tidak semua herbal memiliki bukti ilmiah kuat, dan efeknya dapat berbeda pada setiap orang. Selain itu, ada beberapa kandungan herbal yang dapat berinteraksi dengan obat atau kondisi medis tertentu sehingga tidak boleh dikonsumsi sembarangan.

Dengan pemahaman yang tepat, teh herbal bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat selama merencanakan kehamilan. Untuk memahami lebih jelas, Popmama.com telah merangkum pembahasan mengenai teh herbal yang bisa mendukung kesuburan.

Yuk, simak selengkapnya!

1. Apa itu fertility tea?

Benarkah Teh Herbal Bisa Dukung Kesuburan?
Popmama.com/Syabita Salma/AI

Fertility tea adalah teh herbal yang umumnya terdiri dari campuran tanaman obat yang diklaim dapat mendukung kesuburan.

Dilansir dari Genesis Fertility & Reproductive Medicine, herbal yang digunakan biasanya dipercaya membantu tubuh menyeimbangkan hormon dan menjaga kesehatan rahim.

Kandungannya bisa berbeda-beda pada setiap produk, mulai dari yang fokus pada regulasi siklus menstruasi hingga menenangkan stres. Banyak yang mengonsumsi fertility tea sebagai bagian dari ritual harian untuk mendukung tubuh selama promil.

Walaupun definisinya terdengar meyakinkan, manfaat setiap herbal tidak bisa digeneralisasi untuk semua orang. Teh herbal tetap perlu dipahami sebagai suplemen pendukung, bukan solusi utama untuk meningkatkan peluang hamil.

2. Teh herbal bukan menjadi kunci utama kesuburan

Benarkah Teh Herbal Bisa Dukung Kesuburan?
Freepik/8photo

Dilansir dari Genesis Fertility & Reproductive Medicine, manfaat teh herbal untuk kesuburan belum dapat disimpulkan secara pasti karena bukti klinisnya masih terbatas.

Beberapa perempuan merasakan siklus menstruasi lebih teratur atau tubuh terasa lebih relaks, tetapi efek tersebut masih hanya berdasarkan pengalaman, bukan penelitian ilmiah.

Ada herbal yang mungkin membantu, namun sebagian bisa berisiko jika dikonsumsi tanpa mempertimbangkan kondisi kesehatan atau pengobatan yang sedang dijalani.

Karena itu, konsultasi dengan dokter tetap dianjurkan bagi Mama yang sedang menjalani program kehamilan ini.

3. Jenis herbal tea yang dikenal baik untuk kesuburan

Benarkah Teh Herbal Bisa Dukung Kesuburan?
Freepik

Beberapa teh herbal dinilai baik untuk kesehatan reproduksi antara lain:

  1. Chasteberry: membantu regulasi hormon dan siklus haid menurut, namun tidak dianjurkan untuk kehamilan atau kondisi sensitif hormon tertentu.
  2. Red Raspberry Leaf: sering digunakan untuk membantu kekuatan otot rahim dan mendukung keteraturan siklus karena kandungan nutrisinya.
  3. Nettle: kaya vitamin dan mineral yang bermanfaat dalam pemenuhan nutrisi tubuh untuk kesiapan kehamilan.
  4. Ashwagandha: termasuk adaptogen, yaitu zat penyeimbang respons stres yang membantu regulasi stres yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon.
  5. Spearmint: dapat membantu menurunkan androgen pada perempuan dengan PCOS sehingga mendukung keteraturan siklus.
  6. Green Tea: kandungan antioksidan catechin, terutama EGCG menunjukkan potensi dalam membantu kondisi seperti PCOS, endometriosis, dan kesehatan sistem reproduksi.

4. Cara tepat mengonsumsi teh herbal untuk mendukung kesuburan

Benarkah Teh Herbal Bisa Dukung Kesuburan?
Popmama.com/Syabita Salma/AI

Konsumsi teh herbal atau ferility tea akan lebih optimal bila dilakukan secara konsisten namun tetap sesuai batas aman.

Dilansir dari Myrtle & Maude, teh herbal bekerja bertahap. Konsumsi 1–2 cangkir per hari umumnya dinilai cukup aman, dan waktu 3–6 bulan sebelum program hamil dapat memberikan tubuh waktu untuk beradaptasi.

Konsumsi teh herbal sebaiknya dihentikan ketika Mama telah positif hamil karena beberapa herbal tidak dianjurkan selama kehamilan.

Selalu pertimbangkan riwayat kesehatan, terutama bila Mama sedang menjalani terapi hormonal, menggunakan obat kesuburan, atau memiliki kondisi seperti PCOS maupun endometriosis.

Teh herbal paling aman digunakan sebagai pelengkap gaya hidup sehat, bukan menjadi satu-satunya cara yang diandalkan untuk meningkatkan peluang hamil.

Teh herbal dapat mendukung kesuburan dengan menunjang kesehatan reproduksi melalui nutrisi, keseimbangan hormon, dan relaksasi, tetapi bukti ilmiahnya masih terbatas sehingga harus dikonsumsi dengan bijak dan tetap dengan arahan tenaga medis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy