Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Dokter Boyke Tegaskan Vasektomi Tidak Terhindar dari Penyakit Kelamin

dokter boyke
YouTube.com/METRO TV
Intinya sih...
  • Vasektomi tidak melindungi dari Penyakit menular seksual (PMS) Vasektomi sering disalah artikan sebagai solusi untuk terhindar dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
  • Masih banyak mitos vasektomi yang berkembang di masyarakat. Mitos tersebut justru membuat sebagian besar laki-laki di Indonesia merasa takut atau ragu untuk menjalani vasektomi.
  • Penjelasan prosedur vasektomi dari Dokter Boyke. Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen bagi laki-laki yang dilakukan dengan cara mengikat dan memotong saluran vas deferens.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini tengah marak KB vasektomi bagi laki-laki yang menjadi syarat penerimaan bantuan sosial (bansos) oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Banyak masyarakat yang menyuarakan pro dan kontra mengenai wacana satu ini. Meski tingkat keberhasilannya mencapai 99 persen, Dokter Boyke menegaskan bahwa vasektomi tidak menjaga seorang laki-laki terhindar dari Infeksi Menular Seksual (IMS)

Untuk penjelasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas penjelasan Dokter Boyke tegaskan vasektomi tidak terhindar dari penyakit kelamin

1. Vasektomi tidak melindungi dari Penyakit Menular Seksual (PMS)

dokter boyke 1.jpg
YouTube.com/METRO TV

Vasektomi sering disalah artikan sebagai solusi untuk terhindar dari Penyakit Menular Seksual (PMS). Sebab, masih banyak yang mengira bahwa setelah menjalani vasektomi, mereka bebas melakukan hubungan seks tanpa harus takut akan risiko penyebaran. 

Faktanya, vasektomi memang mampu mencegah terjadinya kehamilan, namun tidak melindungi seseorang dari penularan penyakit seksual.

“Vasektomi tidak menjaga dari penyakit kelamin. Nah ini orang selalu berkata 'ah gue udah vasektomi nggak papa gue seks bebas, nggak akan menghamili'. Memang nggak akan menghamili tapi tetap terkena penyakit kelamin,” kata Dokter spesialis kandungan dr Boyke Dian Nugraha, SpOG mengutip dari program 'HOTROOM' di kanal YouTube METRO TV.

2. Masih banyak mitos vasektomi yang berkembang di masyarakat

waist-up-portrait-handsome-serious-unshaven-male-keeps-hands-together-dressed-dark-blue-shirt-has-talk-with-interlocutor-stands-against-white-wall-self-confident-man-freelancer.jpg
Freepik/wayhomestudio

Masih banyak mitos keliru yang berkembang di masyarakat terkait vasektomi. Mitos tersebut justru membuat sebagian besar laki-laki di Indonesia merasa takut atau ragu untuk menjalani vasektomi. 

Dokter Boyke menegaskan bahwa vasektomi seharusnya tidak dipandang sebagai hal yang menakutkan, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab dan kasih sayang seorang suami terhadap pasangannya, terutama dalam merencanakan keluarga.

“Jadi mitos-mitos ini yang harus dibenarkan dan jangan sampai orang sekarang di Indonesia jadi takut untuk melakukan vasektomi, karena vasektomi itu adalah suatu tindakan ya kalau seorang laki-laki ingin menyayangi pasangannya,” ujarnya. 

“Laki-laki Indonesia takut vasektomi karena mitos-mitos yang berkembang,” lanjutnya. 

3. Penjelasan prosedur vasektomi dari Dokter Boyke

doctor-reading-clipboad.jpg
Freepik/freepik

Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen bagi laki-laki yang dilakukan dengan cara mengikat dan memotong saluran vas deferens, yaitu saluran yang menghubungkan testis ke saluran ejakulasi. 

Dengan tindakan ini, sperma tidak dapat keluar dan bercampur dengan cairan ejakulasi saat lelaki mengalami orgasme. Meski sperma terhenti, cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi tetap sama karena sperma hanya menyumbang sekitar 5% dari total volume cairan tersebut.

"Vasektomi hanya mengikat dan memotong saluran penghubung namanya fast difference antara testis yang menghasilkan sperma sampai tidak bisa keluar. Jadi sperma tidak bisa keluar. Sperma itu hanya 5% dari cairan-cairan semuanya yang dikeluarkan. Jadi, nggak ada bedanya," pungkasnya.

Itu dia informasi seputar Dokter Boyke tegaskan vasektomi tidak menjaga dari penyakit kelamin. Bagaimana menurut Mama mengenai metode satu ini? 

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Benarkah Seks di Trimester Akhir Bantu Lancarkan Persalinan?

05 Des 2025, 13:07 WIBPregnancy