Stres saat Jalani Program Hamil, Apakah Berdampak pada Kesuburan?

Cari tahu jawabannya di sini, yuk!

2 Oktober 2022

Stres saat Jalani Program Hamil, Apakah Berdampak Kesuburan
Freepik/tirachardz

Stres merupakan reaksi psikis atau mental seseorang saat dihadapkan sebuah masalah maupun tekanan dan perubahan baru dalam hidup.

Saat dihadapkan penyebab stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin, yang bisa menyebabkan kecemasan dan rasa takut yang meningkat.

Situasi yang dapat menyebabkan stres dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga acap kali tak terhindarkan. 

Ketika sedang menjalani program hamil atau promil, banyak hal baru yang kamu lalui dan hal ini bisa menyebabkan stres. Lalu, apakah hal ini ada dampaknya pada kesuburan?

Oleh karena itu, kali ini Popmama.com memberikan informasi seputar stres saat jalani program hamil. Langsung saja disimak, yuk!

Fakta Mengenai Stres dan Siklus Ovulasi

Fakta Mengenai Stres Siklus Ovulasi
Freepik

Memprediksi siklus ovulasi merupakan salah satu hal terpenting yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Meski siklus pada tiap perempuan berbeda-beda, yakni mulai dari 28-35 hari, hal ini bisa dijadikan patokan untuk mengantisipasi masa kesuburan. 

Para dokter memercayai bahwa tingkat stres yang tinggi dapat berisiko memengaruhi fisiologi tubuh dan pelepasan hormon yang terlibat dalam proses pembuahan.

Meski tak selalu menghambat proses pembuahan, namun stres emosional, mental dan fisik yang intens dan berkepanjangan dapat berdampak pada pelepasan hormon tertentu.

Di antaranya adalah Follicle-Stimulating Hormone dan Luteinizing Hormone yang terlibat dalam perkembangan sel telur untuk ovulasi. 

Editors' Pick

Masalah Kesuburan akibat Stres

Masalah Kesuburan akibat Stres
Pexels/Ketut Subiyanto

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, penurunan berat badan akibat stres dapat berisiko menyebabkan kondisi yang disebut Amenore Hipotalamus fungsional.

Jika mengalami kondisi ini, ovarium tidak menghasilkan sel telur yang matang. Siklus menstruasi pun juga terhambat.

Amenore Hipotalamus fungsional merupakan akibat dari gangguan hormonal, tetapi efek negatifnya dapat dicegah jika faktor penyebab seperti stres dapat diatasi. 

Apakah Stres saat Jalani Promil Memengaruhi Kesuburan?

Apakah Stres saat Jalani Promil Memengaruhi Kesuburan
Pexels/Timur Weber

Kecemasan dan rasa takut akan ketidaksuburan saat jalani promil dapat menyebabkan kondisi emosional naik turun.

Hal ini bisa menjadi kondisi yang dirasakan oleh kamu dan pasangan saat sedang menantikan kehadiran buah hati.

Proses ini dilalui berbeda-beda pada tiap pasangan. Ada kalanya, kesenjangan emosional antara suami dan istri saat promil berisiko menyebabkan ketegangan dalam hubungan. 

Hal ini pun berpotensi menjadi salah satu pemicu stres yang tak baik bagi proses pembentukan sel telur dan ovulasi jika terjadi dalam jangka panjang dan intens.

Tips Mencegah Stres saat Jalani Program Hamil

Tips Mencegah Stres saat Jalani Program Hamil
Pexels/Ketut Subiyanto

Menurut Dr. Crystal M. Newby, perjuangan saat program hamil harus dilalui oleh pasangan bersama-sama, dengan saling mendukung selama proses berlangsung.

Jika ada hal yang membuatmu cemas atau merasa takut selama promil, coba ceritakan pada pasangan untuk dicari solusinya bersama-sama.

Jika jalan keluar tak kunjung ditemukan setelah berdiskusi, bicarakan dengan terapis profesional atau konselor pasangan. 

Kamu juga bisa mencari dukungan eksternal dari komunitas promil maupun sahabat terdekat.

Dengan cara ini, kamu bisa terhindar dari rasa kesepian dan stres berkepanjangan yang dirasakan selama promil.

Mengatasi Stres saat Jalani Program Hamil

Mengatasi Stres saat Jalani Program Hamil
Freepik/cookie_studio

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres saat jalani promil. Salah satu yang terbaik adalah dengan menemukan sendiri cara yang tepat untukmu.

Kamu bisa mencoba beberapa teknik untuk mencari cara yang ternyaman, baik itu pijat, meditasi di rumah, olahraga ringan hingga sedang, yoga, hingga pendekatan pada Tuhan.

Namun, perlu diingat bahwa perjuangan ini tidak untuk dilalui sendirian. Libatkan orang-orang terdekat yang bisa mendukung di kala stres, terutama pasangan. 

Selain itu, jangan ragu untuk konsultasi rutin dengan pakar kesuburan dan dokter. Hal ini dapat mengatasi cemas berlebih akibat memikirkan kemungkinan-kemungkinan tak pasti seputar peluang hamil.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai stres saat jalani program hamil. Sekarang sudah lebih jelas, ya! Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan seputar promil.

Baca juga:

The Latest