5 Jenis Olahraga yang Meningkatkan Peluang Kehamilan

Menurut Dr. Joanna Helcke, ahli kebugaran saat hamil dan pasca melahirkan, latihan paling sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kebugaran adalah berjalan kaki.

Jika tubuhmu terasa lebih bugar dan sehat, otomatis kesuburanmu pun juga akan meningkat.

Mulailah berkeliling komplek dengan jalan santai, lalu perlahan tambah jarak dan kecepatan kamu berjalan kaki. Kamu bisa meningkatkannya menjadi jogging.

Lakukan latihan ini selama 15 sampai 30 menit setiap hari, atau paling tidak dua sampai tiga kali dalam seminggu.

Buatlah tubuhmu cukup bergerak dan berkeringat, hingga detak jantungmu meningkat.

Latihan kardio sederhana ini akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, yang penting bagi kesehatan reproduksi.

Pilates membantu menguatkan bagian perut dan postur tubuh sebelum hamil. Hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk kehamilanmu nantinya.

Ketahanan perut dan postur tubuh yang kuat mampu melindungimu dari keluhan sakit punggung saat hamil, dan membantu mempercepat pemulihan pasca melahirkan.

Pilates juga dapat mengurangi stres dan tekanan yang menghambat kehamilan.

Sama seperti pilates, studi menunjukkan bahwa yoga membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi kesuburan.

Para ahli juga percaya bahwa pose-pose tertentu pada yoga dapat membantu mempercepat proses konsepsi dengan meningkatkan aliran darah di daerah panggul, merangsang kelenjar penghasil hormon kesuburan, serta melepaskan ketegangan otot.

Lakukan latihan yoga kesuburan 4 sampai 5 kali dalam seminggu untuk hasil terbaik.

Stretching setelah bangun tidur mampu membantu otot melepaskan sifat kimia alami tertentu yang menyebabkan nyeri otot saat beraktivitas.

Sebelum melakukan olahraga, peregangan juga disarankan untuk mencegah terjadinya cedera.

Peregangan juga akan membantu mengurangi risiko terjadinya keluhan pada kehamilan, seperti nyeri panggul atau kram, karena tubuhmu telah terlatih lebih lentur.

Meningkatkan massa otot dapat membawa dampak positif bagi organ reproduksi, serta meningkatkan stamina dan ketahanan tubuhmu.

Otot juga membantu mengurangi resistensi insulin bagi perempuan. Bagi laki-laki, kekuatan otot telah terbukti meningkatkan kadar testosteron.

Kamu bisa melakukan latihan otot dalam intensitas yang rendah hingga sedang selama 3 kali per minggu.

Namun, tetaplah jaga tingkat latihanmu dengan kapasitas yang rendah atau sedang, ya.

Hindari latihan dengan intensitas yang tinggi dan terlalu berat karena hal tersebut malah akan menurunkan peluang kamu untuk hamil.

Olahraga memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, jantung, hingga menjaga berat badan ideal.

Berolahraga juga membawa dampak positif bagi kesuburanmu, karena dapat menurunkan tingkat stres yang berpengaruh pada ovulasi dan kehidupan seks seorang perempuan.

Latihan yang kamu lakukan sebelum hamil juga akan terasa manfaatnya ketika kamu hamil nanti.

Olahraga teratur akan mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, membangun stamina, meningkatkan energi, sehingga kehamilanmu nanti akan lebih mudah dijalani.  

Nah, itulah jenis olahraga yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilanmu.

Tetapi, olahraga juga jangan sampai dilakukan terlalu berlebihan karena malah akan berdampak buruk bagi persiapan kehamilan kamu.  

Baca juga: 5 Alasan Olahraga Pagi Cocok untuk Menurunkan Berat Badan