Lebih Mudah Terangsang Merupakan Tanda Mama Hamil, Mitos atau Fakta?

Kehamilan tentu membuat banyak perubahan pada tubuh mama, baik secara fisik maupun emosional. Namun, sayangnya kabar soal lebih mudah terangsang merupakan tanda hamil tidak sepenuhnya benar.

"Kehamilan memang membawa banyak perubahan pada fisik dan psikologi perempuan, termasuk gairah seksual," ujar dr. Jessica Shepherd, MD, seorang OB/GYN dan editor medis laman Verywell Health's, seperti dikutip dari Romper.

Memang benar, perubahan hormon pada ibu yang sedang hamil muda bisa membuat beberapa perempuan mengalami kenaikan gairah seksual. Namun, kenaikan gairah seksual tersebut belum tepat disebut sebagai salah satu tanda kehamilan. Hal ini lebih tepat disebut sebagai efek yang terjadi pada tubuh mama selama kehamilan.

Saat gairah seksual sedang meningkat, mama pasti merasa kalau penampilan papa terlihat lebih menggoda. Mama pun juga merasa lebih sexy dan hasrat untuk bersenang-senang lebih sulit dibendung.

Hal ini sebetulnya wajar, Ma. Saat hamil, biasanya alirah darah mama jadi lebih lancar hingga mencapai area genital. Peningkatan alirah darah di area genital serta perubahan hormon merupakan paduan yang sempurna untuk membuat mama merasa lebih terangsang.

Tapi sayangnya, peningkatan libido di masa awal kehamilan tidak bisa dirasakan oleh semua orang. Ini karena biasanya kenaikan gairah seksual di masa awal kehamilan kerap dibarengi dengan tanda hamil yang membuat mama kurang nyaman, seperti kelelahan, mual dan muntah, pusing, atau morning sickness.

Keluhan-keluhan di trimester awal kehamilan akhirnya membuat perubahan libido mama jadi kurang terasa. Akhirnya, tidak sedikit perempuan yang justru kehilangan hasratnya untuk berhubungan intim di masa ini.

Lebih mudah terangsang sudah dipastikan bukan merupakan tanda hamil. Akan tetapi, bila Mama merupakan golongan perempuan hamil yang justru merasa lebih terangsang di awal-awal kehamilan, ada baiknya mama mensyukuri hal ini.

Pasalnya, tidak semua perempuan akan merasakan hal yang sama dengan Mama. Biasanya, peningkatan gairah seksual semasa kehamilan justru akan menurun di trimester awal dan baru meningkat di trimester dua.

Oleh karena itu, bila mama merasa lebih mudah terangsang disertai dengan tanda-tanda hamil lainnya, ada baiknya untuk lekas mengecekkan kondisi mama. Lakukan pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan test pack atau periksa ke dokter kandungan.