7 Makanan Penyebab Kanker Serviks, Perempuan Harus Tahu!

Dilansir dari Big Sis Nutrition, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan gizi dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang keduanya dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker serviks. Konsumsi alkohol dapat menggantikan banyak nutrisi, beberapa di antaranya penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan pencegahan kanker serviks. Ini termasuk vitamin A, C, D, E, K, dan vitamin B. 

Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol dan pilih minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah segar.

Gorengan merupakan makanan yang digemari banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Dilansir dari Healthline, proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa karsinogenik seperti akrilamida, terutama jika minyak digunakan berulang kali. Senyawa ini dapat merusak DNA dalam sel dan meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker serviks.

Selain itu, gorengan biasanya mengandung lemak trans dan kalori tinggi yang dapat menyebabkan obesitas. Obesitas sendiri telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi gorengan dan pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus atau mengukus.

Makanan yang dibakar atau diasap, seperti sate atau ikan asap, memiliki cita rasa khas yang disukai banyak orang. Dilansir dari Healthline, proses pembakaran atau pengasapan dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang bersifat karsinogenik. Senyawa ini dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko kanker serviks.

Selain itu, makanan yang dibakar hingga gosong mengandung senyawa heterosiklik amina (HCA) yang juga berpotensi menyebabkan kanker. Untuk mengurangi risiko, hindari mengonsumsi bagian makanan yang gosong dan pertimbangkan metode memasak alternatif seperti memanggang dengan suhu rendah atau merebus.

Dilansir dari Healthline, daging olahan seperti sosis, ham, dan kornet sering kali diawetkan dengan menggunakan nitrat dan nitrit. Bahan pengawet ini dapat berubah menjadi senyawa nitrosamin dalam tubuh, yang diketahui bersifat karsinogenik dan meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker serviks.

Selain itu, daging olahan biasanya mengandung lemak jenuh dan garam tinggi yang dapat memicu peradangan dan tekanan darah tinggi. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya batasi konsumsi daging olahan dan pilih sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan.

Konsumsi makanan tinggi gula, seperti permen, kue manis, dan minuman bersoda, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu peradangan kronis dan meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko kanker serviks.

Dilansir dari Healthline, asupan gula berlebih dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi HPV dan perkembangan sel kanker. Untuk menjaga kesehatan, kurangi konsumsi makanan manis dan pilih pemanis alami seperti madu atau buah-buahan segar.

Dilansir dari Healthline, makanan yang telah terkontaminasi jamur, seperti kacang-kacangan yang disimpan terlalu lama, dapat mengandung aflatoksin. Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus flavus dan diketahui bersifat karsinogenik, dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker serviks.

Untuk menghindari paparan aflatoksin, pastikan menyimpan makanan dengan benar di tempat yang kering dan sejuk. Periksa selalu kondisi makanan sebelum dikonsumsi dan hindari makanan yang terlihat berjamur atau berbau tidak sedap.

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan cepat saji, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker serviks.

Dilansir dari Medical News Today, konsumsi lemak jenuh berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko kanker. Untuk menjaga kesehatan, pilih sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan, serta batasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh.

Itu dia, penjelasan tentang 7 makanan penyebab kanker serviks yang perempuan harus tahu. Menghindari makanan pemicu kanker serviks adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah perkembangan penyakit ini, Ma!