10 Makanan Tinggi Protein untuk Pasutri yang Sedang Program Hamil

Makanan tinggi protein untuk pasutri yang sedang program hamil pertama yakni asparagus. Ini merupakan sayuran yang dikenal rendah kalori, namun tinggi akan protein, serat, serta vitamin (A, C, K), demikian melansir dari WebMD.

Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara memasak atau memanggang asparagus. Di mana dalam 1 cangkir asparagus yang dimasak diketahui mengandung 40 kkal, 4 gram protein, 4 gram serat, serta 404 mg potasium.

Berikutnya ada brokoli yang dikenal kaya akan nutrisi penting, salah satunya asam amino esensial. Dalam 100 gram brokoli, diketahui mengandung 2,9 gram protein dan 23 kalori, tentu ini bisa membantu kamu untuk memenuhi kebutuhan protein harian selama program hamil.

Brokoli bisa dikonsumsi dengan banyak cara mulai dari ditumis, dimasak sayur bening, hingga dikukus. Saat mengonsumsi brokoli, kamu bisa juga mencampurkannya dengan bahan lain seperti wortel dan jagung yang kaya serat serta mineral.

Daging ayam terutama bagian dada, bisa jadi pilihan sumber makanan kaya protein yang bisa kamu konsumsi selanjutnya. Dalam 100 gram dada ayam matang, diketahui mengandung 31 gram protein yang baik untuk menunjang program hamil kamu dan pasangan.

Selain itu, di dalam daging ayam juga terkandung vitamin B, selenium, serta kolin. Tapi pastikan kamu memilih daging ayam tanpa kulit ya. Sebab kulit ayam kaya akan lemak yang bisa memicu peningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan protein harian saat promil, kamu bisa juga mengonsumsi daging sapi tanpa lemak. Tak hanya tinggi protein, sumber makanan yang satu ini juga kaya akan zat besi, seng, selenium, dan vitamin B12.

Daging merah bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari direbus, disemur, dibuat bistik, atau dibuat sup.

Tapi meski daging merah memiliki banyak manfaat untuk tubuh, kamu tetap perlu membatasi jumlah konsumsinya ya. Sebab mengonsumsi daging merah yang berlebihan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan, peningkatan berat badan, memicu sembelit, hingga meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

Ikan jadi salah satu sumber protein hewani yang baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh sekaligus persiapan kehamilan. Tak hanya kaya protein, ikan juga mengandung asam lemak omega-3, yang baik untuk perkembangan otak dan pengelihatan janin dalam kandungan nantinya.

Namun kamu perlu berhati-hati saat mengonsumsi ikan, ya. Sebaiknya hindari ikan dengan kandungan merkuri tinggi seperti tuna sirip kuning. Sebaliknya, pilihlah ikan yang baik untuk kesehatan tubuh seperti salmon atau sarden.

Almond jadi salah satu kacang yang bernutrisi tinggi karena mengandung serat, vitamin E, mangan, magnesium, serta protein nabati. Dalam 100 gram almond, diketahui mengandung 6 gram protein. Jumlah tersebut masih lebih tinggi dari pada kacang mete yang tiap 100 gramnya mengandung 4,3 gram protein.

Makan almond tak hanya baik untuk program hamil, tapi juga bisa menurunkan risiko penyakit seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Dalam satu cangkir oat, diketahui mengandung sekitar 10,7 gram protein. Inilah yang kemudian membuat oat menjadi pilihan makanan tinggi protein untuk kamu. Kamu bisa mengolah oat mentah sebagai oatmeal dengan menambahkan susu, buah-buahan, madu, atau kacang-kacangan.

Sebagian besar oat umumnya tidak mengandung gluten alias gluten-free. Tapi jika oat yang kamu konsumsi mengandung gluten, sebaiknya batasi konsumsinya ya.

Sebab biasanya, saat menjalani program hamil, seseorang diminta untuk mengontrol gula darah. Sedangkan mengonsumsi mkananan tinggi gluten, justru dikhawatirkan bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga promil menjadi kurang maksimal.

Susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Susu yang berasal dari sapi perah ini merupakan sumber protein berkualitas tinggi, yang kaya akan vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, hingga riboflavin. Ini berlaku juga untuk produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt.

Tapi saat mengonsumsinya, kamu perlu berhati-hati. Sebab ada sejumlah orang yang intoleransi terhadap laktosa, sehingga susu dan produk turunannya justru perlu dihindari.

Tahu dan tempe merupakan salah satu makanan asli Indonesia yang terbuat dari bahan utama kacang kedelai. Bahan makanan yang satu ini cukup populer sebagai sumber protein nabati, serta memiliki harga yang terjangkau.

Kamu bisa mendapatkan tahu dan tempe di pasar tradisional hingga supermarket. Setelah itu tahu dan tempe bisa diolah dengan cara ditumis, dikukus, dipepes, atau digoreng.

Berikutnya ada telur ayam yang termasuk dalam kategori makanan tinggi protein. Kamu bisa menikmati telur dengan cara direbus, digoreng, atau dimasak orak-arik.

Telur tak hanya mengandung protein, tetapi juga kaya akan kolin, lemak, seng, vitamin B12 dan E yang baik untuk meningkatkan kesuburan khususnya laki-laki.

Melansir Healthline, semua kandungan tersebut dipercaya bisa bantu mendukung motilitas sperma, serta baik untuk orang yang mengalami masalah estrogen rendah.

Itulah 10 makanan tinggi protein untuk pasutri yang sedang program hamil. Selamat mencobanya bersama pasangan dan semoga berhasil!