Siapa yang tak mengenal khasiat madu? Ya, produk dari lebah ini mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan manusia. Tetapi, ternyata produk lebah bukan hanya madu saja lho, Ma. Bee pollen adalah produk lebah lain yang punya serangkaian manfaat baik untuk kesehatan. Bee pollen dipercaya punya khasiat untuk meningkatkan kesuburan. Benar nggak ya?
Berikut ini Popmama.com mengulas serba-serbi bee pollen untuk kesehatan kesuburan, dilansir dari MomJunction:
Bee pollen adalah serbuk sari lebah. Bee pollen mengandung berbagai asam amino penting, vitamin A, D, E, K, C, B3, dan B5, serta bioflavonoid. Serbuk sari lebah ini telah digunakan sejak ratusan tahun lalu secara tradisional sebagai makanan anti-penuaan dan penyuplai energi.
Bee pollen juga dipercaya meningkatkan kesuburan, kesehatan reproduksi, meningkatkan kualitas telur, meredakan gejala alergi, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Banyak orang memercayai konsumsi bee pollen secara teratur dapat meningkatkan kesuburan, baik pada laki-laki maupun perempuan. Bee pollen dianggap cukup memenuhi beberapa kebutuhan nutrisi sehingga tubuh pun menjadi lebih siap dalam pembuahan.
Pada sebagian perempuan, masalah kesuburan dikaitkan dengan tingkat estrogen yang rendah. Padahal kadar estrogen cukup diperlukan untuk mendukung lapisan rahim serta menstimulasi fungsi ovarium. Bee pollen mendukung tubuh agar dapat melepaskan sel telur yang sehat. Sedangkan pada laki-laki, bee pollen meningkatkan kadar testosteron dan jumlah sperma.
Meskipun begitu, perlu penelitian lebih lanjut dan lebih komprehensif terkait bukti ilmiah bee pollen terhadap kesuburan secara langsung.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai efek samping yang signifikan dari bee pollen. Namun, sebagian orang mengalami alergi terhadapnya.
Gejala umum alergi terhadap bee pollen termasuk ruam kulit, mengi, denyut nadi rendah, dan rasa tidak nyaman pada tubuh. Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi bee pollen dapat menyebabkan anafilaksis.
Bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, memiliki masalah perut, demam, masalah prostat, dan nyeri sendi, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bee pollen. Sedangkan penderita alergi terhadap sengatan lebah, madu, serbuk sari, atau asma, disarankan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali.
Sebetulnya, tidak ada dosis standar bee pollen untuk masalah kesuburan. Konsumsi bee pollen ini adalah bentuk pengobatan alternatif yang masih belum banyak mendapatkan bukti ilmiah. Mama bisa mengonsumsinya sesuai dengan saran dari ahli herbal terpercaya. Yang pasti, konsumsilah dalam batas wajar.
Bee pollen bersifat mendukung untuk meningkatkan kesuburan. Walaupun begitu, peluang kehamilan bukan hanya bergantung pada satu jenis makanan saja. Untuk memaksimalkan manfaatnya, berikut ini cara mengonsumsi bee pollen yang disarankan:
Itulah manfaat bee pollen untuk kesehatan kesuburan. Alangkah lebih bijak jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum Mama mengonsumsi suplemen kesuburan apapun. Semoga informasi ini bermanfaat ya!