Ingat bahwa kafein tidak hanya ditemukan di cangkir teh hijau saja. Kamu mungkin juga menemukannya di kopi, soda dan coklat. Pertimbangkan jumlah yang kamu dapatkan dari makanan dan minuman berkafein lainnya saat kamu menghitung asupan kafein sehari-hari.
Jangan sedih ya. Setelah dua minggu biasanya tubuh kamu akan terbiasa dengan pola yang baru.
Periksa label penyajian. Lihatlah berapa banyak kafein ada di teh hijau yang biasa kamu minum. Jika kamu ingin memulai hari kamu yang baru, atau menenangkan diri dengan Green Tea, mintalah barista untuk memeriksa jumlah kafein di setiap ukuran.
Kafein juga dianggap sebagai diuretik ringan. Ini berarti bisa membuat kamu jadi semakin sering ke kamar mandi. Kehamilan sudah menyebabkan kamu buang air kecil lebih sering. Sementara, agar tidak dehidrasi, disarankan untuk meminum banyak cairan tanpa kafein lainnya seperti air mineral jika kamu tetap ingin minum teh hijau.
Sudah disarankan untuk meningkatkan asupan air putih harian selama kehamilan, bahkan sejak mempersiapkan kehamilan.
Selain membuat kamu untuk lebih sering buang air kecil, kafein bisa meningkatkan adrenalin. Hal ini bisa menambah insomnia pada kehamilan. Beberapa perempuan yang telah terbiasa mengonsumsi kafein, bisa jadi toleransinya terhadap kafein sudah berkembang.
Bisa saja mereka tidak mengalami hal ini.