Nyeri Payudara Sebelah Kanan, Apakah Tanda Hamil? Ini Penjelasannya

05 Nov 2025, 10:37 WIB

Syabita Salma

Nyeri Payudara Sebelah Kanan, Apakah Tanda Hamil? Ini Penjelasannya

Freepik/stefamerpik

Intinya sih...

Nyeri payudara sebelah kanan bisa muncul akibat perubahan hormon estrogen dan progesteron setelah pembuahan.
Rasa nyeri karena hamil biasanya lebih lama dan bisa dominan di satu sisi dibanding nyeri PMS.
Kompres hangat atau dingin dan penggunaan bra yang nyaman dapat membantu meredakan nyeri payudara sebelah kanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perubahan pada payudara sering kali menjadi salah satu tanda paling awal yang dirasakan perempuan sebelum menyadari dirinya hamil. Namun, nyeri payudara juga bisa muncul karena pengaruh siklus menstruasi.

Rasa nyeri ini umumnya disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesteron. Jadi, meskipun nyeri payudara bisa menjadi tanda hamil, tidak selalu berarti begitu.

Untuk memastikannya, Mama tetap perlu memperhatikan tanda-tanda lain yang muncul bersamaan. Maka, benarkah nyeri payudara sebelah kanan menjadi pertanda hamil? Simak rangkuman Popmama.com berikut ini!

1. Nyeri payudara karena perubahan hormon awal kehamilan

Freepik/cookie_studio

Dilansir dari Kin Fertility, peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron setelah pembuahan berperan besar dalam munculnya nyeri payudara.

Perubahan ini bisa menyebabkan jaringan di sekitar kelenjar susu menegang dan terasa lebih sensitif, terutama di satu sisi seperti payudara sebelah kanan.

Nyeri payudara yang terjadi karena kehamilan biasanya terasa lebih intens dibandingkan nyeri menjelang haid. Selain itu, rasa nyeri juga bisa bertahan lebih lama, bahkan sampai beberapa minggu karena tubuh terus menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

Jika Mama merasa payudara terasa lebih berat, hangat, atau sensitif di bagian puting, bisa jadi ini adalah sinyal alami tubuh sedang bersiap untuk masa kehamilan.

2. Nyeri payudara akibat kehamilan berbeda dengan PMS

Freepik/stockking

Nyeri payudara yang muncul menjelang haid juga disebabkan oleh perubahan hormon, terutama pada fase luteal, yaitu periode setelah ovulasi dan sebelum menstruasi.

Dilansir dari Healthline, nyeri akibat PMS biasanya terasa lebih ringan dan berlangsung singkat, sekitar beberapa hari sebelum haid datang. Begitu menstruasi dimulai, kadar hormon kembali stabil dan rasa nyeri pun mereda.

Jika Mama merasakan nyeri payudara namun belum muncul tanda haid atau justru muncul perubahan lain seperti mual ringan atau lemas, sebaiknya coba lakukan tes kehamilan untuk memastikannya.

3. Cara meredakan nyeri payudara

Pixabay/Klittika Suwanjaruen

Rasa nyeri payudara bisa membuat tidak nyaman, apalagi kalau berlangsung lama. Dilansir Kin Fertility, Mama bisa mencoba beberapa cara berikut untuk membantu mengurangi rasa nyeri:

Gunakan bra yang pas dan menyokong payudara agar tidak terlalu banyak bergerak.
Lakukan kompres hangat atau mandi air hangat untuk membantu merilekskan jaringan payudara.
Bila terasa perih karena peradangan, kompres dingin bisa membantu meredakan nyeri.
Batasi konsumsi kafein dan makanan tinggi garam karena bisa memicu ketegangan jaringan.
Jika nyeri terasa berat atau tidak biasa, konsultasikan ke dokter agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Nyeri payudara sebelah kanan bisa menjadi tanda awal kehamilan akibat perubahan hormon, tapi juga bisa disebabkan oleh PMS. Bedakan gejalanya dan jaga kenyamanan tubuh dengan cara sederhana di rumah.