3 Pilihan Alat KB yang Tidak Bikin Gemuk, Mana yang Kamu Pilih?

IUD adalah alat kontrasepsi berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim. IUD sangat efektif untuk mencegah kehamilan sampai 10 tahun dengan efektifitas mencapai 99 persen. Karena tidak mengandung hormon, maka IUD tidak akan membuat tubuh menjadi gemuk. Selain itu, IUD juga sangat ekonomis, tidak memengaruhi produksi ASI, dan dapat digunakan hingga masa menopause.

Implan adalah alat kontrasepsi berbentuk elastis yang ditanam di bawah kulit lengan atas seorang perempuan. Implan bersifat tidak permanen dan efektif mencegah terjadinya kehamilan hingga tiga tahun. Tingkat efektifitas KB implan bahkan sampai 99,95 persen.

Meskipun merupakan KB hormonal, tetapi hormon dalam KB implan memiliki cara kerja yang berbeda dengan hormonal lainnya (lepas dosis sangat kecil dan teratur). Meskipun ada sebagian kecil pengguna KB implan yang mengalami kenaikan berat badan, namun mereka bisa kembali menurunkan berat badan dengan melakukan olahraga rutin untuk membantu pengeluaran cairan dari tubuh.

Kamu tidak perlu ragu memasang KB implan karena selain memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, implan juga sangat ekonomis dan praktis, pengembalian tingkat kesuburan yang cepat, bahkan dapat menurunkan risiko beberapa penyakit radang panggul.

Jika kamu masih ragu untuk menggunakan kedua alat KB di atas, kamu bisa meminta pasangan untuk menggunakan kondom. Karet berbentuk silinder yang dipasang pada penis ini tentu tidak akan membuat tubuh kamu menjadi gemuk. Namun efektifitas kondom hanya 85 persen, lebih rendah dari efektivitas alat KB lainnya.

Agar penggunaan kondom berhasil mencegah kehamilan, kondom harus digunakan dengan benar. Selain itu, pastikan kondom selalu tersedia setiap kali Kamu berhubungan seksual.

Itulah tiga pilihan alat KB yang tidak menyebabkan tubuh gemuk. Diskusikan dengan pasangan saat memilih alat KB demi kenyamanan bersama, ya.