Ciri Haid Terakhir Sebelum Hamil, Kenali Tandanya agar Tak Salah
Kenali cirinya agar Mama tidak bingung lagi!
23 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ciri haid terakhir sebelum hamil kerap kali sulit dibedakan dan diketahui. Penting sekali agar Mama bisa mengetahui tanda-tandanya agar tidak salah.
Sebenarnya haid terakhir sebelum hamil ini bisa dengan mudah dibedakan. Ada beberapa perbedaan yang bisa mencirikan tanda haid sebelum hamil.
Dikutip dari HealthEngine, minggu 1 dari 40 minggu kehamilan dimulai dengan periode haid terakhir dan sebelum pembuahan.
Menstruasi terakhir ini adalah ciri atau pertanda rahim sedang mengeluarkan sisa sel telur bulan lalu yang tidak terpakai alias terbuang.
Namun, bukan berarti sisa sel telur bulan itu sudah terbuang. Tanda-tanda kehamilan belum dapat dideteksi secara pasti pada minggu pertama. Biasanya kita baru mengetahui positif hamil di minggu ketiga hingga keempat.
Dengan mengetahui hal ini, kita bisa berjaga-jaga seandainya itu terjadi. Berikut Popmama.com rangkum ciri haid terakhir sebelum hamil.
1. Nyeri payudara yang berlangsung lama
Sebagian perempuan kerap mengalami nyeri di payudara saat masa haid akan tiba. Rupanya nyeri payudara ini juga bisa dirasakan ibu hamil di minggu-minggu pertamanya.
Tak hanya payudara, beberapa perempuan juga mengalami nyeri sampai ke puting susu. Nyeri payudara ini bisa terjadi karena peningkatakan hormon progesteron dalam tubuh untuk mempersiapkan pembuahan.
Nyeri payudara tanda hamil biasanya berlangsung selama 1-2 minggu setelah mengalami pembuahan. Perbedaan dengan nyeri payudara tanda haid yakni berlangsung sebentar atau selama haid saja.
2. Ada perbedaan kram perut hamil dengan haid biasa
Kram perut juga biasa terjadi pada perempuan yang hamil atau akan haid. Namun, keduanya memiliki perbedaan lho.
Kram perut yang mengarah pada ciri hamil disebabkan oleh proses implantasi embrio atau zigot. Oleh karena itu, rasa sakitnya cenderung terpusat di satu sisi dan seolah seperti kulit dicubit.
Kram perut tanda hamil juga cenderung sembuh lebih cepat. Biasanya kram saat hamil ini mulai terasa segera setelah ovulasi dan akan mereda dalam hitungan jam.
Sementara itu kram perut tanda haid disebabkan oleh otot rahim yang mengejang. Sehingga sakitnya terpusat di bagian bawah, dan rasanya seolah perut diperas kencang-kencang. Nyerinya juga bisa menjalar hingga ke punggung.
Nyei haid umumnya berlangsung selama 1-2 hari. Lama nyerinya bisa terus berlanjut sampai di hari terakhir haid berlangsung. Tidak seperti nyeri hamil yang lebih panjang.
Editors' Pick
3. Flek darah yang berbeda
Selain kram perut, tanda hamil umumnya juga dibarengi dengan kemunculan bercak darah. Bercak darah yang di awal kehamilan ini disebut perdarahan implantasi.
Namun hal tersebut sering dikira sebagai flek atau bercak haid di hari pertama. Oleh karenanya penting sekali untuk mengetahui perbedaannya.
Flek yang menjadi tanda hamil umumnya hanya 1 atau 2 tetes dan tidak banyak seperti haid.
Darah flek yang keluar juga bukan merah darah, tapi cenderung merah muda terang atau kekuningan. Perdarahan atau flek tanda hamil berlangsung 1-2 hari saja.
Berbeda dengan hamil, perempuan yang haid biasanya tidak mengalami tanda flek atau bercak. Perdarahan baru akan keluar setelah menstruasi dimulai, bukan sebelumnya.
Kita dikatakan menstruasi jika aliran darahnya terasa lebih deras dan berlangsung sampai seminggu. Warna darah haid juga cenderung kental dan berwarna merah tua atau cokelat gelap.
4. Mulai merasa mual-mual
Beberapa perempuan mengalami mual dan muntah di pagi hari sebelum akhirnya dinyatakan positif hamil. Sementara ada beberapa kasus juga yang mengalami hal sama saat jadwal haidnya sudah dekat.
Mual dan muntah biasanya dialami oleh ibu hamil dan menjadi tanda umum yang tidak terbantahkan. Ini dikenal dengan morning sickness. Keluhan mual dan muntah biasanya dimulai sejak sebulan setelah pembuahan sampai sebelum minggu ke-9 kehamilan.
Saat memasuki trimester kedua, tanda mual atau muntah ini berangsung-angsur mereda. Meski namanya morning sickness, tapi kondisi ini dapat terjadi kapan pun sepanjang hari untuk beberapa ibu hamil.
Haid jarang membuat mual atau muntah, sebaliknya ini lebih sering terjadi sebagai tanda hamil.
Namun memang gejala PMS beberapa orang terkadang dapat membuat pencernaan terasa tidak nyaman seperti mual, kembung, dan diare.
5. Bisa mengalami sakit punggung, jarang terjadi pada ibu hamil
Baik tanda hamil atau haid sama-sama memunculkan sakit punggung. Untuk membedakan dua tanda ini agar lebih jelas, kita bisa melihat dari kapan waktu dimulainya dan berapa lama nyeri ini terjadi.
Tidak sedikit calon ibu yang mengeluhkan sakit punggung selama hamil. Namun, sakit punggung bukan termasuk tanda-tanda hamil muda.
Nyeri punggung umumnya muncul di trimester kedua sampai tiga ketika berat badan bertambah. Sakit punggung ini juga bisa dialami seiring janin bertambah besar di dalam rahim.
Sakit punggung menjadi salah gejala atau tanda yang lebih umum mengarah pada haid bukan hamil muda. Rasa nyerinya terpusat di area punggung bawah dan terasa berdenyut tumpul atau terasa pegal yang menjalar sampai betis.
Beberapa perempuan yang punya nyeri haid cukup parah bahkan melaporkan rasa sakitnya seperti ditembak.
Jika punggung mulai terasa nyeri dan pegal mendekati jadwal haid dari biasanya, maka kemungkinan periode menstruari akan segera datang.
6. Kadang ada perasaan lemas yang khusus
Menjelang masa haid biasanya tubuh akan terasa lemas dan lelah dari biasanya. Rupanya rasa lemas ini juga bisa dirasakan di awal kehamilan sehingga membuat banyak calon ibu hamil bingung.
Kelelahan persisten atau terjadi dalam jangka panjang bisa menjadi tanda yang lebih mengarah pada hamil bukan haid. Bahkan ini bisa terus terjadi di sepanjang masa kehamilan sampai melahirkan.
Seorang ibu hamil bisa mengalami kelelahan luar biasa walaupun usia kehamilannya baru 1 minggu. Sementara kelelahan tanda haid biasanya segera hilang begitu menstruasi datang.
7. Mood swing di awal kehamilan
Adanya perubahan hormon progesteron juga bisa menjadi ciri haid terakhir sebelum hamil. Pasalnya, perubahan hormon ini akan berdampak pada mood yang sering berubah drastis.
Pada dasarnya mood swing ini memang sudah mengetahui kalau sebelum menstruasi atau pada saat menstruasi, mood bisa sering berubah. Tapi perubahan yang dirasakan ini berkali lipat dan juga terjadi pada masa akhir menstruasi.
Itulah tadi ciri haid terakhir sebelum hamil yang bisa mama bedakan dengan ciri mentruari biasanya. Semoga informasi ini membantu ya!
Baca juga:
- Manfaat Mengonsumsi Buah Kiwi untuk Program Hamil
- Ajaib Manfaatnya, Ini 5 Rekomendasi Minuman untuk Program Hamil
- Kapan Waktu Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan dengan Test Pack?
