Jika Tidak Diobati, Penyakit Menular Seksual Bikin Sulit Hamil Lho!

Faktanya, perempuan lebih berisiko mengalami masalah kesuburan akibat penyakit menular seksual

20 Agustus 2021

Jika Tidak Diobati, Penyakit Menular Seksual Bikin Sulit Hamil
Freepik

Pernahkah kamu menduga sebelumnya, bahwa penyakit menular seksual dapat mengganggu kesuburan kamu dan pasangan?

Penyakit menular seksual adalah infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan intim. Penyakit ini dapat mengganggu kesuburan baik pada laki-laki maupun perempuan. Ini terjadi karena infeksi dari penyakit tersebut dapat mengganggu sistem kerja dan fungsi organ reproduksi.

Jika tidak segera diobati, maka kerusakan yang lebih luas pada organ intim dapat terjadi, sehingga kamu dan pasangan kemungkinan besar akan mengalami masalah kesuburan.

Bagaimana penyakit menular seksual bisa mengganggu kesuburan dan menyebabkan seseorang sulit untuk hamil?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi bagaimana penyakit menular seksual bisa menyebabkan sulit hamil. Yuk disimak!

1. Bagaimana penyakit menular seksual membuat seseorang sulit hamil?

1. Bagaimana penyakit menular seksual membuat seseorang sulit hamil
Freepik/Racool_studio

Dilansir dari Verywell Family, penyakit menular seksual bisa menyebabkan seseorang sulit untuk memiliki anak, terutama bagi perempuan.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID). Perempuan dengan penyakit radang panggul, memiliki jaringan parut pada saluran tuba falopi dan organ reproduksi lainnya. Jaringan parut ini akan membuat sperma kesulitan untuk bertemu dengan sel telur, sehingga pembuahan tidak akan terjadi.

Sedangkan pada laki-laki, penyakit menular seksual menyerang saluran reproduksi seperti tempat penyimpanan dan penyaluran sperma, serta uretra. Infeksi virus dan penurunan sistem kekebalan tubuh akibat penyakit menular seksual, dapat menurunkan kualitas sel sperma pada laki-laki. Inilah yang membuat mereka sulit untuk membuat pasangannya hamil.

Fakta menyebutkan bahwa, masalah kesuburan terkait penyakit menular seksual lebih jarang terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan. Karena laki-laki lebih cenderung menyebabkan gejala. Oleh karena itu, mereka lebih mungkin untuk diobati.

Editors' Pick

2. Apa saja jenis penyakit menular seksual yang membuat seseorang sulit hamil?

2. Apa saja jenis penyakit menular seksual membuat seseorang sulit hamil
Freepik/jcomp

Berikut ini beberapa jenis penyakit menular seksual yang dapat membuat seseorang sulit hamil, dilansir dari Verywell Family.

  • Chlamydia

Chlamydia dapat menyebabkan penyakit radang panggul pada perempuan. Jika tidak diobati, bakteri penyebab chlamydia akan menyebar dan menginfeksi organ reproduksi terutama pada saluran tuba falopi. Hal inilah yang membuat terbentuknya jaringan parut pada tuba falopi, sehingga menyumbat jalan sel telur menuju rahim. Sel telur akan sulit untuk bertemu dengan sperma, dan pembuahan tidak bisa terjadi.

  • Gonorrhea

Sama seperti chlamydia, infeksi yang disebabkan oleh gonorrhea dapat menyerang saluran tuba falopi sehingga terjadinya jaringan parut. Hal ini juga yang menghambat terjadinya pembuahan, karena sel telur tidak bisa bertemu dengan sel sperma untuk dibuahi.

  • Mycoplasma Genitalium

Penyakit mycoplasma genitalium dapat menyebabkan perempuan mengalami infeksi pada leher rahim serta penyakit radang panggul. Kondisi ini bisa menghambat proses pembuahan sehingga perempuan menjadi sulit untuk bisa hamil.

  • Herpes Genital

Menurut hasil penelitian, virus herpes kemungkinan dapat menyebabkan ketidaksuburan terutama pada laki-laki. Ini terjadi karena virus tersebut membuat tubuh sulit memproduksi sel sperma. Selain itu, gejala yang dirasakan pada organ intim laki-laki akibat penyakit ini, menyebabkan seseorang sulit melakukan hubungan seksual dengan nyaman.

  • HIV

Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang menurun. Penderita HIV menjadi lebih rentan mengalami infeksi menular seksual lainnya. Ini tentu saja memengaruhi tingkat kesuburan seseorang karena membuat fungsi organ reproduksi tidak bekerja secara maksimal.

3. Siapa saja yang berisiko menderita penyakit menular seksual?

3. Siapa saja berisiko menderita penyakit menular seksual
Freepik/prostooleh

Setiap orang yang sudah aktif secara seksual berisiko menderita penyakit menular seksual.

Tapi selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit menular seksual, seperti dilansir dari Mayoclinic berikut ini.

  • Seseorang yang melakukan hubungan seksual tanpa alat pengaman.
  • Melakukan hubungan seks bersama, lebih dari satu pasangan.
  • Memiliki riwayat penyakit menular seksual sebelumnya.
  • Laki-laki yang mengonsumsi obat terkait disfungsi ereksi.

4. Apakah seseorang dengan penyakit menular seksual tidak bisa memiliki anak?

4. Apakah seseorang penyakit menular seksual tidak bisa memiliki anak
Unsplash/Mon Petit Chou Photography

Perlu diketahui bahwa, tidak semua orang yang terinfeksi penyakit menular seksual, mengalami masalah kesuburan.

Masalah kesuburan biasanya akan muncul ketika penyakit-penyakit tersebut tidak terdeteksi dan tidak ditangani dengan tepat. Jika hal ini terjadi, maka kerusakan yang lebih luas akan terjadi di dalam tubuh terutama organ reproduksi kamu dan pasangan.

Jika kamu mengkhawatirkan hal ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara rutin terkait penyakit menular seksual ya. Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, semakin besar juga peluang kamu untuk bisa hamil. Karena dokter akan segera memberikan pengobatan dan perawatan sehingga kerusakan lebih lanjut pada organ reproduksi bisa dicegah.

5. Cara pencegahan yang bisa dilakukan

5. Cara pencegahan bisa dilakukan
Pexels/Nataliya Vaitkevich

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari atau mengurangi risiko penyakit menular seksual, dilansir dari Mayoclinic.

  • Berhenti melakukan hubungan seksual yang tidak aman.
  • Setia dan lakukan hubungan seksual hanya dengan satu pasangan.
  • Tunda hubungan seksual dan lakukan pemeriksaan jika kamu atau pasangan memiliki salah satu dari faktor risikonya.
  • Lakukan vaksinasi dini sebelum berhubungan seksual.
  • Gunakan kondom sebagai pengaman saat melakukan hubungan seksual.

Nah itulah informasi mengenai bagaimana penyakit menular seksual bisa memengaruhi kesuburan dan menyebabkan kamu sulit hamil.

Jika ada hal yang kamu khawatirkan terkait penyakit menular seksual dan pengaruhnya terhadap kesuburan, jangan ragu untuk membicarakannya dengan pasangan ya. Diskusikan semuanya dengan pasangan dan lakukan pemeriksaan medis, untuk kebaikan bersama.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Baca juga:

The Latest