Benarkah Program Bayi Tabung Menjadi Solusi Terbaik untuk Punya Anak?

Tingkat keberhasilan program bayi tabung sebesar 30-40 persen

5 Juni 2022

Benarkah Program Bayi Tabung Menjadi Solusi Terbaik Pu Anak
Freepik/jcomp

Ada begitu banyak faktor mengapa pasangan suami istri membutuhkan waktu lama untuk bisa dikaruniai anak. Tingginya tingkat kesulitan mendapat keturunan bukan hanya berasal dari faktor genetik saja, tetapi bisa juga dari mental, paparan zat kimia, hingga gaya hidup mereka.

Sebagai solusinya, banyak orang termasuk kalangan artis melakukan program bayi tabung untuk memperoleh kehamilan. Program bayi tabung menjadi salah satu solusi yang diminati banyak pasangan.

Begitu banyak keuntungan yang bisa diambil sepanjang melakukan program bayi tabung, seperti meningkatkan pemahaman antar pasangan, persiapan kesehatan melalui konsultasi dokter, hingga pencegahan kelainan genetika yang di derita orangtua kepada calon bayi.

Tapi, benarkah program bayi tabung menjadi solusi terbaik untuk punya anak? Untuk tahu jawabannya, Mama wajib menyimak ulasan dari Popmama.com berikut ini.

1. Prosedur bayi tabung dapat menurunkan risiko penyakit keturunan kepada calon anak

1. Prosedur bayi tabung dapat menurunkan risiko penyakit keturunan kepada calon anak
Freepik/user18526052

Dalam menjalani proses bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), kontribusi pasangan suami istri harus sama rata, tidak boleh berat sebelah. Proses bayi tabung dilakukan dengan cara menyatukan sel telur dan sperma terbaik di laboratorium.

Hasilnya, dapat terjadi pembuahan dan terbentuknya embrio. Lalu, embrio yang sudah terbentuk akan dipindahkan ke dalam rahim perempuan untuk berkembang menjadi janin dan kemudian dilahirkan.

Program bayi tabung dapat membantu meningkatkan peluang untuk mendapat anak yang sehat. Apalagi, salah satu keuntungan menjalankan prosedur bayi tabung adalah bisa menurunkan risiko penyakit keturunan kepada bayi.

“Setiap pemeriksaan diperlukan secara lengkap kemudian melakukan kontrol secara terarur, baik ibu atau ayahnya. Kita bisa menseleksi penyakit keturunan atau menurunkan risiko penyakit keturunan kepada bayinya,” jelas dr. Azhar Nurbahri, MD selaku General Manager Medical Business & Operations PT. Morula Indonesia dalam acara Press Conference Telon Lang Plus, Alodokter dan BMHS 'Sehangat Harapan Ibu', Kamis (2/6/2022).

Editors' Pick

2. Persiapan yang perlu dilakukan pasangan sebelum menjalani program bayi tabung

2. Persiapan perlu dilakukan pasangan sebelum menjalani program bayi tabung
Freepik/pressfoto

dr. Azhar menyebutkan, beberapa persiapan yang harus dilakukan pasangan suami istri sebelum memutuskan untuk menjalani program bayi tabung, di antaranya:

  • Jangan mendunda jika ingin menjalani program bayi tabung, segera konsultasi ke dokter untuk memperoleh informasi yang lebih detail.
  • Pasangan suami istri perlu mempersiapkan mental. Usaha yang konsisten dan percayakan semuanya kepada dokter.
  • Terapkan gaya hidup sehat sejak awal, karena kondisi pasien yang menjalani harus prima agar memperoleh hasil terbaik.
  • Siapkan keuangan yang cukup. Pasalnya, kemampuan finansial dapat sangat berpengaruh pada kelancaran bayi tabung.
  • Penting komunikasi dengan dokter, sehingga rutinlah berkonsultasi karena pendampingan dari awal hingga akhir amat diperlukan.

3. Harga program bayi tabung di Indonesia berkisar Rp 30-100 juta

3. Harga program bayi tabung Indonesia berkisar Rp 30-100 juta
Freepik/valuavitaly

Besaran biaya yang dibutuhkan suami dan istri Papa untuk melakukan prosedur bayi tabung bervariasi, tergantung rumah sakit, kondisi pasien, obat-obatan, dan jumlah siklus yang harus dilalui.

Di Indonesia, biaya program bayi tabung bisa mencapai Rp 30 juta hingga Rp 100 juta.

“Harganya itu individual, karena tergantung masing-masing orang. Bisa dilihat dari kondisi masing-masing pasien. Ada yang di-cover asuransi juga. Premium bayi tabung sekitar 30 sampai 100 juta,” kata dr. Azhar.

4. Tingkat keberhasilan bayi tabung sekitar 30-40 persen

4. Tingkat keberhasilan bayi tabung sekitar 30-40 persen
Freepik/Sanborr

Rupanya angka keberhasilan bayi tabung tidak terlalu tinggi. dr. Azhar mengatakan bahwa tingkat keberhasilannya hanya berkisar antara 30 sampai 40 persen saja, sehingga diperlukan edukasi mendalam serta persiapan mental bagi pasangan yang melakukannya.

“Sekitar 30-40 persen, makanya perlu edukasi yang mendalam untuk menyiapkan mental,” ungkap dr. Azhar.

Jadi, itulah sederet informasi tentang bayi tabung yang Mama dan Papa perlu ketahui sebelum menjalaninya. Mama dan Papa bisa menilai sendiri prosedur ini menjadi solusi terbaik untuk mempunyai anak atau tidak?

Baca juga: 

The Latest