Apa Hubungan Folikel Ovarium dengan Kesuburan dan Peluang Hamil?
Apakah folikel ovarium dapat memengaruhi peluang hamil, Ma?
10 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama sedang mencoba untuk hamil atau hanya ingin tahu tentang seberapa subur mama sebenarnya, Mama dapat melakukan tes tertentu untuk mengetahui peluang kehamilan.
Salah satunya adalah dengan mengetahui kondisi folikel ovarium. Ini adalah kantung kecil di ovarium yang berisi sel telur yang tidak dibuahi. Apa hubungan folikel ovarium dengan kesuburan?
Penjelasan tentang hubungan folikel ovarium dengan kesuburan dan peluang hamil bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini, ya!
Apa Itu Folikel Ovarium?
Folikel ovarium adalah kantung kecil berisi cairan di ovarium yang masing-masing berisi sel telur yang tidak dibuahi. Perempuan dilahirkan dengan sejumlah telur dan folikel ovarium — biasanya berkisar antara 1 hingga 2 juta. Seiring dengan bertambahnya usia, jumlahnya akan makin menurun.
Pada saat perempuan memasuki masa pubertas, sekitar 25 persen dari folikel ini tetap ada, sekitar 300.000. Saat menopause, biasanya tersisa kurang dari 1.000 folikel ovarium.
Folikel sendiri melalui berbagai tahap perkembangan. Pertama, folikel primordial akan terbentuk di ovarium janin. Mereka tetap seperti itu sampai pubertas, di mana mereka mulai berkembang dan menjadi folikel primer.
Tepat sekitar waktu ovulasi, beberapa folikel ini mulai membengkak. Satu akan menjadi dominan, dan yang lain yang mulai tumbuh – disebut folikel antral – akan surut.
Folikel dominan kemudian pecah dan melepaskan sel telur dari ovarium, yang berjalan melalui saluran tuba menuju rahim. Telur ini akan berdiam di sana selama sekitar 24 jam, menciptakan peluang untuk terjadi pembuahan. Siklus berlanjut setiap bulan sampai perempuan mengalami menopause.
Editors' Pick
Berapa Jumlah Folikel Antral yang Normal?
Itu tergantung pada usia mama. Perempuan yang lebih berumur akan memiliki lebih sedikit folikel antral jika dibandingkan dengan yang lebih muda.
Rata-rata, perempuan berusia pertengahan 20-an hingga awal 30-an memiliki sekitar 12 hingga 30 folikel antral.
Sementara perempuan berusia 35 hingga 40 mungkin memiliki antara 8 dan 15. Dan mereka yang berusia 41 hingga 46 mungkin memiliki antara 4 dan 10.
Jika Mama memiliki kurang dari lima folikel antral, dokter mungkin menyarankan perawatan kesuburan tertentu, seperti mencoba fertilisasi in vitro (IVF) dengan donor telur.