Gejala Varikokel - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh WHO, varikokel dikaitkan dengan penurunan fungsi testis, yang mengakibatkan infertilitas.
Sebanyak 9.034 pria dari 24 negara yang hadir sebagai pasangan dari pasangan tidak subur yang ikut ambil bagian dalam penelitian.
Varikokel ditemukan pada 25,4 persen dari pria yang mengalami air mani abnormal, sementara varikokel ditemukan pada 11,7 persen dengan air mani normal.
Setelah operasi dilakukan untuk mengobati varikokel, sekitar 51 hingga 78 persen pasien melihat kondisi mereka membaik.
Untuk pria dengan azoospermia atau mengalami ketidakmampuan untuk memproduksi atau ejakulasi, 20-30 persen mampu menghasilkan air mani setelah operasi varikokel dilakukan.
Studi ini menemukan bahwa sebagai akibat dari varikokel, 35 persen pria tidak dapat memiliki anak pertama mereka, sementara 69 persen pria berjuang dengan infertilitas sekunder. Penelitian lain menunjukkan bahwa kondisi pria dengan varikokel meningkat pesat setelah menjalani operasi dan di sisi lain, tidak menjalani operasi menyebabkan motilitas dan jumlah sperma menurun lebih jauh, menurunkan kualitas sperma secara keseluruhan.
Motilitas sperma adalah kemampuan atau kekuatan sperma untuk bergerak melesat secara efisien di dalam tubuh perempuan setelah dilepas melalui saluran ejakulasi.
Varikokel umumnya tidak menimbulkan gejala khusus. Hanya saja, beberapa penderita mengalami atau merasakan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit pada bagian kantong zakarnya. Sakit dan nyeri dirasakan saat berjalan dan berdiri.
Sakit juga bisa dirasakan berkepanjangan karena pembengkakan pada vena di buah zakar.