7 Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Pasutri selama Program Hamil

Melansir laman Healthline, sebuah riset pada tahun 2015 membuktikan bahwa tingginya kandungan vitamin B12 dalam darah berpengaruh pada kesuburan perempuan.

Selain itu, vitamin ini juga dapat memperbaiki kualitas DNA dan sperma pada laki-laki, sehingga baik dikonsumsi saat promil. 

Vitamin B12 dapat ditemukan pada makanan seperti seafood (kepiting, kerang, ikan tuna), daging sapi, daging ayam, susu, yogurt, dan telur. 

Menurut sebuah penelitian yang terangkum dalam laman Healthline, mengonsumsi vitamin C dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma laki-laki.

Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan level hormon yang dibutuhkan perempuan untuk meningkatkan kesuburan dan mengurangi risiko cacat lahir pada bayi.

Vitamin C dapat ditemukan pada makanan seperti sayur-sayuran seperti brokoli, bayam, kubis paprika, dan buah-buahan, termasuk stroberi dan jeruk. 

Melansir laman Eve Well, konsumsi vitamin D yang tercukupi pada perempuan meningkatkan peluang hamil yang lebih besar selain mengurangi risiko kelainan pada bayi.

Selain itu, pada laki-laki, vitamin ini juga bisa meningkatkan kualitas dan motilitas (kecepatan pergerakan) pada sperma yang dihasilkan. 

Vitamin D bisa didapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, maupun melalui makanan seperti ikan salmon, ikan tuna dan produk olahan susu. 

Vitamin E merupakan vitamin yang kaya akan antioksidan. Tak hanya itu, bagi perempuan vitamin ini dapat meningkatkan produksi cervical mucus yang membantu sel sperma bertahan hidup lebih lama.

Sementara itu, pada laki-laki vitamin ini dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan juga motilitasnya.

Makanan yang megandung vitamin E ini di antaranya seperti kerang abalon, kacang almond, biji bunga matahari, alpukat, mangga dan kiwi. 

Asam folat merupakan vitamin yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Tak hanya itu, bagi perempuan dalam masa promil, vitamin ini juga meningkatkan peluang hamil dan mengurangi risiko keguguran.

Selain itu, bagi laki-laki, vitamin ini juga diklaim dapat meningkatkan jumlah sel sperma yang dibutuhkan untuk keberhasilan pembuahan.

Contoh makanan yang mengandung asam folat adalah buah pisang, jeruk, stroberi dan sayur brokoli, bayam, kubis, kacang polong, dan buncis. 

Bagi perempuan yang tengah menjalani program hamil, asupan yodium sangat penting karena kelebihannya yang menjaga fungsi tiroid yang dibutuhkan dalam pengaturan ovulasi.

Selain itu, pada laki-laki, konsumsi iodin yang cukup dan tak berlebihan juga dapat membantu menjaga berat badan ideal, sehingga meningkatkan kualitas dan jumlah sperma. 

Contoh makanan yang mengandung mineral yodium ialah garam beryodium, susu rendah lemak, telur, yoghurt, dan ikan. 

Melansir What to Expect, perempuan yang mengonsumsi mineral zat besi dalam jumlah yang cukup memiliki peluang kehamilan hang lebih tinggi dibandingkan yang tak mengonsumsinya. 

Selain itu, pada laki-laki, mineral zat besi dapat membantu mempertahankan fungsi dan meningkatkan perkembangan sel sperma.

Contoh makanan yang mengandung zat besi ialah daging ayam, sapi, sayuran berdaun hijau, telur, gandum, dan lentil. 

Nah, itu tadi vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh selama program hamil. Jika kamu dan pasangan sedang menjalani promil, jangan sampai melewatkan asupan yang disebutkan, ya!