Wajib Tahu! Ini Tanda Hamil Kembar di Trimester Pertama

Tidak menstruasi terjadi pada semua ibu hamil. Jadi, baik hamil kembar atau pun tidak, calon Mama tidak akan mengalami menstruasi selama masa kehamilannya.

Jika tidak memiliki siklus menstruasi yang rutin, calon Mama mungkin berpikir bahwa menstruasinya akan datang terlambat. Apalagi, jika tidak merasakan tanda-tanda kehamilan lainnya.

Nah, jika memang sudah waktunya tapi belum juga menstruasi, tidak ada salahnya untuk melakukan tes kehamilan di rumah menggunakan test pack merek apa pun yang dijual di apotek.

Meski tidak semua ibu hamil merasakannya, namun pusing yang sering muncul juga jadi salah satu tanda perempuan sedang hamil lho, Ma.

Meningkatnya jumlah hormon progesteron dan kondisi rahim yang sudah membawa embrio membuat ibu hamil jadi sering merasakan pusing.

Kondisi pusing selama awal kehamilan ini sangat wajar ya, jadi para calon Mama tidak perlu khawatir dan pastikan beristirahat dengan cukup.

Nah, kalau yang ini semua ibu hamil pasti mengalaminya. Karena nantinya payudara bisa memproduksi ASI dan digunakan sebagai sarana menyusui, maka perubahan pada payudara akan segera dirasakan oleh calon Mama.

Perubahan pada payudara ini meliputi ukuran yang bertambah besar, bengkak, sensitif saat disentuh, dan areola yang berubah warna menjadi lebih gelap.

Beberapa ibu hamil dengan bayi kembar akan merasakan perubahan payudara yang lebih terasa dibandingkan dengan yang lainnya. Jadi, segera beli bra yang nyaman dan mampu melindungi payudara yang semakin sensitif, ya.

Morning sickness alias rasa mual yang biasanya dialami ibu hamil ini juga akan dirasakan calon Mama yang sedang mengandung janin kembar. Biasanya, rasa mual saat hamil kembar akan lebih parah dibandingkan yang tidak.

Namun, rasa mual ini tidak selalu dirasakan di pagi hari dan diiringi dengan muntah ya, Ma. Rasa mual ini pun normal dan terjadi karena ibu hamil memproduksi lebih banyak HCG dan hormon estrogen.

Untuk mengurangi rasa mual, calon Mama bisa sering-sering minum dan mengonsumsi camilan dengan rasa yang tidak terlalu kuat sebelum jam makan.

Saat sel telur yang sudah dibuahi menempel pada rahim, beberapa ibu hamil menemukan sedikit bercak darah yang keluar dari vaginanya. Biasanya, bercak darah ini keluar 1-2 minggu setelah pembuahan.

Namun, tidak semua ibu hamil merasakan tanda-tanda ini, ya. Beberapa dari calon Mama yang tidak menemukan adanya bercak darah, biasanya mengalami kram seperti sedang menstruasi.

Jadi, jangan terlalu khawatir jika perut tiba-tiba terasa sakit tapi tidak menstruasi, ya. Siapa tahu bulan ini adalah keberuntungan untuk punya bayi yang akan tumbuh di dalam perut.

Perubahan mood secara tiba-tiba terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh perempuan. Saat sedang hamil pun, perempuan akan mengalami perubahan mood ini.

Calon Mama mungkin saja terlihat bahagia, namun tiba-tiba merasa sedih atau bahkan marah. Nah, hal ini masih wajar selama calon Mama bisa memahami dan mengontrol emosinya.

Namun, jika ternyata calon Mama merasakan adanya kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan karena kondisi kehamilan yang baru dirasakan, jangan takut untuk meminta pertolongan profesional, ya.

Itu dia tadi tanda hamil kembar di trimester pertama, Ma. Karena tanda-tandanya cenderung mirip dengan kehamilan satu janin, lebih baik melakukan USG untuk memastikan hamil kembar atau tidak.