Perut Kembung saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apakah perut kembung merupakan hal yang normal selama kehamilan?
20 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perut kembung bukanlah gejala yang hanya ditemui pada ibu hamil saja. Saat tidak hamil, baik perempuan ataupun laki-laki di semua usia bisa merasakan kembung. Ketika kembung, seseorang merasakan adanya tekanan di dalam perut yang menyebabkan ketidaknyamanan. Ini biasanya terjadi karena terlalu banyak udara di dalam perut.
Pada ibu hamil, perut kembung adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat sering terjadi. Apalagi, jika usia kehamilan sudah semakin besar. Hal ini tak jarang membuat ibu hamil merasakan ada balon udara yang seolah menekan perutnya dan membuatnya menjadi tidak nyaman menjalani aktivitas sehari-hari.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas seputar perut kembung saat hamil, mulai dari kapan ibu hamil merasakan kembung, apa penyebabnya, hingga bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya. Agar Mama tidak ketinggalan informasinya, jangan lewatkan penjelasan yang satu ini, ya!
Kapan Ibu Hamil Mulai Merasakan Kembung?
Beberapa perempuan merasakan kembung sebagai tanda awal kehamilan mereka. Namun, normalnya ibu hamil akan mulai merasakan kembung di usia kehamilan 11 minggu hingga waktunya persalinan. Jadi, ibu hamil akan terbiasa dengan situasi ini karena kejadiannya akan terus berulang dalam jangka waktu yang lama.
Biasanya, ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh perut kembung ini akan terasa semakin parah seiring dengan pertumbuhan janin yang semakin besar, karena tekanan pada perut akan terasa lebih sakit dari sebelumnya.
Namun, pahamilah bahwa ibu hamil adalah satu-satunya orang yang merasakan efek samping dari kembung ini, sebab janin tidak akan merasakan adanya dampak dari gejala kembung ini.
Apa Penyebab Perut Kembung pada Ibu Hamil?
Sayangnya, perut kembung saat hamil bukanlah sesuatu yang bisa dicegah, karena penyebab utama kenapa ibu hamil merasakan kembung adalah karena keberadaan hormon progesteron.
Meskipun hormon tersebut dianggap penting karena mendukung perkembangan janin yang sehat, namun menimbulkan beberapa efek samping pada ibu hamil, seperti kembung, bersendawa, dan buang gas.
Keberadaan progesteron membuat jaringan otot polos di tubuh ibu hamil menjadi rileks dan memperlambat pencernaan. Kabar baiknya, ini memberikan waktu untuk nutrisi masuk ke dalam darah dan disalurkan kepada janin. Namun kabar buruknya, ini membuat ibu hamil mudah kembung dan tak jarang merasakan kram pada perut juga.
12 Cara Mengatasi Kembung saat Hamil
Karena harus berdamai dengan gejala kembung sepanjang masa kehamilan, maka ibu hamil perlu mengetahui beberapa cara ampuh untuk membuat tubuh lebih nyaman, di antaranya:
- Minum banyak air putih.
- Mengonsumsi makanan berserat.
- Makan dengan porsi kecil namun sering.
- Makan dengan perlahan.
- Jangan mudah cemas dan usahakan untuk bersantai.
- Kurangi konsumsi kacang-kacangan, kol, bawang bombay, gorengan, makanan manis, dan saus pada makanan.
- Hindari makanan dan minuman kemasan yang mengandung mannitol dan sorbitol.
- Konsumsi makanan yang mengandung probiotik.
- Jalan kaki sekitar 10 menit.
- Konsultasi ke dokter terkait obat-obatan untuk mengatasi kembung dan konstipasi.
- Minum air hangat.
- Pijat perut dengan perlahan.
Nah, itu dia tadi penjelasan tentang perut kembung saat hamil yang perlu Mama ketahui. Semoga 12 cara di atas bisa membantu Mama mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perut kembung saat hamil, ya.
Baca juga:
- Apakah Perut Kembung dan Begah Bisa Jadi Pertanda Masa Subur?
- 5 Cara Terbaik dan Mudah Mengatasi Kembung saat Hamil Tua
- 6 Pose Yoga untuk Redakan Gas dan Perut Kembung saat Hamil
