Pesta Tahun Baru, Amankah Ibu Hamil Makan Jagung Bakar?

Pastikan selama pesta tahun baru Mama tetap menjaga porsi makan

30 Desember 2019

Pesta Tahun Baru, Amankah Ibu Hamil Makan Jagung Bakar
Freepik/Jcomp

Sebentar lagi tahun akan berganti, berbagai acara dan pesta jelang tahun baru pun akan diadakan. Berbagai kudapan pun akan disajikan dalam perayaan pesta akhir tahun.

Salah satu kudapan yang hampir selalu tersedia dan banyak dijual saat malam pergantian tahun adalah jagung bakar. Nah, bolehkah ibu hamil makan jagung bakar?

Seperti diketahui, jagung memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Tetapi apakah jika diolah menjadi jagung bakar masih aman dikonsumsi ibu hamil? Nah, berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:

1. Kandungan nutrisi jagung

1. Kandungan nutrisi jagung
Pexels.com/Buenosia Carol

Secara umum, jagung menjadi salah satu kudapan yang baik dikonsumsi ibu hamil. Punya rasa manis alami, jagung mengandung nutrisi penting termasuk sepeti asam ferulic. Asam ini terbukti efektif dalam melawan tumor dan menurunkan risiko kanker

Jagung juga mengandung beta-karoten, yang merupakan salah satu senyawa penyedia vitamin A. Vitamin A sendiri juga dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan kulit dan selaput lendir yang sehat pada janin.

Kandungan vitamin B12 yang terdapat pada jagung juga sangat penting untuk mencegah anemia selama fase kehamilan. Jagung pun tinggi serat sehingga membantu menghindari masalah pencernaan seperti sembelit.

Yang tak kalah penting, jagung kaya akan folat yang penting untuk kesehatan ibu hamil, terutama untuk mengurangi risiko spina bifida. Demikian dikutip dari Being The Parent.

Editors' Pick

2. Manfaat konsumsi jagung bagi kehamilan

2. Manfaat konsumsi jagung bagi kehamilan
Pexels/Mali Maeder

Seperti disebutkan sebelumnya, jagung kaya akan mineral dan vitamin. Berbagai kandungan nutrisi ini pun memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Beberapa di antaranya yakni:

  • Meningkatkan daya ingat

Makan jagung selama kehamilan dapat membantu Mama memiliki asupan bagi kesehatan otak yang lebih optimal. Selain untuk Mama, manfaat ini juga bisa didapat dalam perkembangan otak janin.

  • Mencegah degenerasi otot

Mengonsumsi jagung selama kehamilan dapat membantu melindungi janin dari degenerasi otot, terutama karena jagung mengandung zeaxanthin.

  • Menjaga kesehatan mata janin

Dikutip dari Parenting First Cry, jagung kaya dengan antioksidan seperti lutein yang berperan dalam meningkatkan penglihatan bayi yang belum lahir.

  • Mencegah anemia

Kandungan vitamin B12 dalam jagung juga cukup tinggi, sehingga dapat membantu proses pembentukan sel darah dan membantu mencegah anemia pada ibu hamil.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

Selain vitamin B12, jagung juga mengandung tinggi vitamin A yang membantu menjaga kulit tetap sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan daya ingat selama kehamilan.

3. Cara sehat konsumsi jagung selama kehamilan

3. Cara sehat konsumsi jagung selama kehamilan
Pexels/Tookapic

Jagung menjadi salah satu jenis makanan sehat yang dapat dijadikan sebagai camilan, terutama saat hamil di mana keinginan untuk ngemil biasanya kian meningkat. Untuk tetap mendapatkan manfaat sehat jagung, Mama bisa menambahkan asupan ini salad, sup, atau roti panggang untuk menambah keunikan rasa.

Selain itu, jagung yang sudah dipipil juga bisa Mama tambahkan pada pizza, pasta atau bahkan hidangan nasi.

Direbus dan dikukus menjadi cara memasak jagung yang paling aman untuk ibu hamil. Cara ini diyakini mampu mempertahankan kandungan nutrisi lebih banyak dibandingkan pengolahan ainnya. Jagung mentah segar rata-rata membutuhkan waktu rebus 3-4 menit saja. Jangan merebus terlalu lama karena justru bisa membuat jagung terasa lebih keras.

4. Bolehkah ibu hamil makan jagung bakar?

4. Bolehkah ibu hamil makan jagung bakar
Freepik

Seperti telah disebutkan sebelumnya, cara pengolahan jagung bakar yang paling baik untuk mempertahankan nutrisinya yakni direbus atau dikukus. Nah, jika Mama ingin makan jagung bakar, boleh saja selama tidak berlebihan, ya.

Selain pahit, bagian hitam dari jagung yang gosong terbakar juga tidak sehat jika dikonsumsi terlalu banyak oleh ibu hamil.

Konsumsi jagung berlebihan juga kurang dianjurkan bagi ibu hamil, ini karena jagung mengandung asam lemak tinggi yang dapat membuat ibu hamil berisiko terkena masalah jantung.

5. Tips aman merayakan pesta tahun baru bagi ibu hamil

5. Tips aman merayakan pesta tahun baru bagi ibu hamil
Freepik/prostooleh

Jika Mama ingin ikut merayakan pergantian tahun baru, ada beberapa tips penting yang bisa Mama lakukan sambil tetap menjaga kesehatan kehamilan. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Pastikan makan terlebih dahulu di rumah

Apabila Mama hendak merayakan pesta tahun baru di luar rumah, pastikan Mama sudah makan terlebih dahulu. Jangan tinggalkan rumah dalam kondisi perut kosong alias belum makan. Ini bisa membuat Mama ngemil dan makan makanan luar rumah terlalu banyak. Bagaimanapun juga, makanan rumahan lebih terjamin bahan dan cara masaknya, Mama pun lebih bisa juga mengontrol porsi saat makan di rumah.

  • Sedia camilan sehat dan air putih

Meski sudah makan, akan lebih baik juga bisa Mama sedia camilan dan air putih sendiri dari rumah. Lalu lintas bisa menjadi sangat padat selama perayaan tahun baru dan Mama pun bisa mual jika perut dalam kosong terlalu lama. Supaya tidak terlalu banyak jajan dan minum minuman manis, sedia camilan dari rumah seperti buah potong, kacang-kacangan, serta air putih, ya.

  • Hindari asap rokok

Merokok baik secara aktif maupun pasif dapat memberikan efek yang sangat berbahaya pada janin dan tubuh Mama sendiri. Jika tempat Mama merayakan pesta tahun baru banyak perokok, sebisa mungkin hindari paparan asap rokoknya, ya. Cari tempat lain yang bebas asap rokok demi kesehatan janin.

Ingat, tetap utamakan kesehatan dan keselamatan kehamilan meski Mama ingin ikut merasakan keseruan pesta tahun baru. Jika bisa, tetap pantau kondisi fisik Mama. Apabila sudah terasa lelah, istirahat lebih awal akan lebih baik bagi kesehatan Mama.

Baca juga:

The Latest