7 Hal yang Harus Dilakukan Ibu Hamil setelah Vaksinasi Covid-19

Sesaat setelah mendapat dosis vaksin, Mama takkan diperkenankan untuk langsung pulang. Ambil tempat duduk dan tunggu selama kurang lebih 30 menit untuk melihat adanya KIPI (kejadian ikutan pasca vaksin). Dengan demikian, keluhan apapun yang muncul bisa dideteksi dan langsung mendapat penanganan.

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi berbeda, baik cepat atau lambat. Karenanya, sangat penting untuk memonitor kesehatan diri sendiri pasca menjalani vaksinasi. Jika ada keluhan yang berarti, segera hubungan dokter untuk mendapatkan penanganan intensif.

Ibu hamil sangat rentan mengalami kelelahan karena nutrisi yang sebagian terserap untuk perkembangan janin. Setelah vaksinasi, kondisi ini mungkin akan semakin parah. Karenanya, Mama sangat disarankan untuk banyak beristirahat dan menghindari aktivitas berat.

Lalu bagaimana dengan olahraga? Jika kondisi tubuh memungkinkan, sebenarnya tidak ada larangan untuk melakukan aktivitas fisik pasca vaksinasi Covid-19. Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Mama menunda dulu kegiatan ini untuk sementara, kecuali jika memang sudah mendapat izin dari dokter.

Gejala umum yang muncul pasca melakukan vaksinasi adalah demam, pegal, dan lemas. Hal ini cukup normal karena menunjukkan vaksin sedang bekerja di dalam tubuh. Meski demikian, hal ini mungkin akan sangat mengganggu aktivitas mama. Karenanya, Mama boleh meminum paracetamol jika mengalami gejala-gejala di atas.

Penggunaan vitamin juga sebenarnya diperbolehkan karena bisa membantu menaikkan imun dan stamina tubuh. Meski demikian, mengingat banyaknya jenis vitamin yang beredar di pasaran, sebaiknya Mama melakukan konsultasi dulu dengan dokter.

Rasa nyeri mungkin akan muncul di area bekas suntikan. Hal ini wajar karena adanya luka saat benda asing masuk ke dalam tubuh. Karenanya, untuk menghindari infeksi dan munculnya kuman, Mama sebaiknya merawat luka tersebut dengan baik. Jika terasa sakit, coba kompres dengan air untuk meredakan nyeri.

Selain itu, jangan menekan, memijat, atau menggosok bekas suntikan karena dikhawatirkan akan menimbulkan luka baru dan menyebabkan infeksi. Jika perlu, bersihkan dengan air kemudian tutup untuk sementara waktu agar tidak mudah kena gesekan baju.

Asupan yang bergizi juga sangat penting untuk mempertahankan imun dan stamina pasca ibu hamil mendapatkan vaksin Covid-19. Untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul, Mama harus menjaga agar kondisi tubuh tetap fit, salah satunya dengan makanan yang bergizi.

Mama perlu mengonsumsi hidangan yang mengandung vitamin, mineral, dan zat lain yang penting untuk kesehatan. Namun jangan lupa mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk janin dalam kandungan. Gizi seimbang akan membuat hari-hari mama lebih produktif dan tidak mudah sakit.

Banyak orang yang merasa bisa melakukan apa saja setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Padahal, hal ini sama sekali tidak benar. Imunisasi hanya berfungsi untuk meringankan gejala yang muncul jika nantinya terinfeksi. Dengan demikian, Mama masih punya kemungkinan untuk terpapar virus corona.

Karenanya, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Jangan buka masker saat melakukan perjalanan atau berinteraksi dengan orang lain. Kebiasaan hidup bersih dan menghindari kerumuman juga masih tetap harus dilakukan.

Jika Mama baru mendapatkan vaksin dosis pertama, maka hal yang perlu Mama lakukan selanjutnya adalah menyiapkan diri untuk dosis kedua. Saat menjalani vaksinasi, kondisi harus tetap fit sehingga kesehatan harus dijaga. Jangan lupa menerapkan langkah-langkah di atas agar Mama bisa menjalani vaksinasi selanjutnya sesuai jadwal.

Demikian rangkuman Popmama.com tentang hal-hal yang harus dilakukan setelah ibu hamil mendapat vaksin Covid-19. Jika Mama sedang mengandung dan telah memenuhi syarat untuk mendapat vaksin, segera daftarkan diri agar kita segera bebas dari ancaman virus corona.