- Meningkatkan daya tahan tubuh dan menghambat infeksi virus.
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
- Membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes.
- Menurunkan kadar kolesterol.
- Membantu menjaga kesehatan tulang otot, dan gigi.
- Mencegah paparan radikal bebas.
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol? Ini Penjelasannya
Intinya sih...
- Jengkol kaya nutrisi seperti protein, serat, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
- Ibu hamil boleh makan jengkol dalam jumlah sedikit, sekitar 1-3 keping atau sekitar 100 gram per hari.
- Makan jengkol terlalu banyak saat hamil dapat menyebabkan masalah asam urat, keracunan jengkol, dan gangguan ginjal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Seseorang cenderung lebih menjaga apa yang dikonsumsinya selama kehamilan. Hal ini karena ibu hamil sadar jika makanan yang dikonsumsi bisa berpengaruh bukan hanya pada dirinya tapi juga pada janin dalam kandungan.
Mama yang suka makan jengkol pun mungkin jadi ragu dan berpikir dua kali sebelum makan jengkol, bukan? Tidak sedikit ibu hamil yang jadi menghindari makan jengkol selama kehamilan karena ditakutkan akan berdampak negatif.
Kira-kira bolehkah ibu hamil makan jengkol? Berikut Popmama.com telah rangkum jawabannya. Yuk, disimak, Ma!
Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol?
Ibu hamil boleh makan jengkol selama kehamilan tapi hanya boleh dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, perhatikan pula cara mengolahnya, pastikan jengkolnya dimasak hingga benar-benar matang.
Batas aman konsumsi jengkol untuk ibu hamil adalah sekitar 1-3 keping atau sekitar 100 gram per hari. Jadi sebaiknya Mama tidak makan jengkol lebih dari 3 keping per harinya.
Apabila makan jengkol berlebihan saat hamil, akan ada efek negatif yang terasa.
Manfaat Jengkol
Jengkol ternyata memiliki kandungan nutrisi yang banyak, lho! Pada jengkol terdapat protein, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, natrium, kalium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C, flavonoid.
Kandungan nutrisi yang ada pada jengkol tersebut memiliki manfaat bagi kesehatan, berikut di antaranya:
Efek Makan Jengkol Terlalu Banyak saat Hamil
Makan jengkol terlalu banyak bisa sebabkan masalah asam urat dan bisa menganggu kesehatan ginjal. Hal ini karena jengkol mengandung purin yang tinggi, sehingga baiknya jangan dikonsumsi berlebihan.
Lalu jengkol juga mengandung asam jengkolat dan dikonsumsi berlebihan bisa membuat ibu hamil mengalami keracunan jengkol.
Beberapa gejala yang akan muncul jika keracunan jengkol yaitu perut dan pinggang terasa nyeri, sulit untuk buang air kecil, dan urine berwarna merah. Selain itu, mengkonsumsi jengkol terlalu banyak juga bisa membuat Mama merasa mual dan bau mulut.
Jadi, kesimpulannya, ibu hamil boleh makan jengkol tapi hanya sekitar 3 keping per harinya. Semoga informasi ini bermanfaat!
