- Perubahan hormon
Gusi Berdarah saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gusi berdarah saat hamil merupakan kondisi yang umum, Ma. Meski begitu, jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu kesehatan mama.
Bahkan kondisi ini juga bisa memicu kesehatan lainnya. Kenapa gusi bisa berdarah saat hamil dan bagaimana cara mengatasinya?
Berikut Popmama.com rangkum mengenaik penyebab gusi berdarah saat hamil dan cara mengatasinya seperti yang dilansir dari What to Expect. Yuk, kita simak bersama!
Usia Kehamilan Berapa Umumnya Gusi Berdarah?

Gusi berdarah biasanya mulai dikeluhkan oleh ibu hamil di antara bulan kedua hingga bulan kedelapan kehamilan atau menjelang kelahiran.
Penyebab Gusi Berdarah saat Hamil

Gusi berdarah saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
Peningkatan hormon seksual yaitu estrogen dan progesteron saat hamil dapat berpengaruh terhadap kondisi gigi dan gusi. Hormon tersebut dapat memicu perkembangbiakan mikroba penyebab sakit gigi dan gusi berdarah pada ibu hamil.
- Perubahan mulut dan kebiasaan makan
Selama kehamilan, tubuh mama memproduksi lebih sedikit air liur. Hal ini membuat Mama cenderung mengonsumi makanan yang manis. Makanan manis dapat meningkatkan produksi asam di mulut. Kondisi ini dapat memicu perkembangbiakan bakteri penyebab kerusakan pada gigi dan gusi.
- Morning sickness tertunda
Jika Mama mengalami morning sickness yang tertunda, mual atau muntah akan membawa asam dari lambung ke bagian mulut. Asam yang dibawa ini akan memengaruhi kesehatan gusi dan gigi dalam mulut.
Yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Gusi Berdarah saat Hamil

Umumnya gusi berdaraha dapat sembuh dengan sendirinya, meski begitu Mama dapat mengatasinya dengan beberapa cara di bawah ini:
- Rutin ke dokter gigi
Mama harus mencoba mengunjungi dokter gigi paling tidak sekali selama hamil. Ini untuk memeriksa kesehatan mulut dan membersihkan kotoran dalam mulut.
- Merawat gigi dan mulut
Usahakan untuk menggosok gigi sehari dua kali selama dua menit. Jangan lupakan bagian mulut seperti lidah untuk meminimalkan jumlah bakteri dalam mulut. Ingat ya, Ma,untuk tidak menggosok gigi dengan agresif. Menggosok gigi secara keras dapat menyebabkan gusi berdarah. Jika Mama merasa mual saat menggosok gigi, cobalah mengganti rasa pasta gigi menjadi rasa buah-buahan.
- Berkumur dengan obat kumur
Berkumur dengan obat kumur juga bisa Mama lakukan untuk mengurangi bakteri dan plak dalam mulut serta menyegarkan napas.
- Rutin konsumsi makanan yang mengandung vitamin c dan kalsium
Mama harus mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C dan kalsium. Makanan yang mengandung vitamin c dan kalsium dapat memperkuat gusi. Selain itu, juga dapat membantu menjaga kesehatan mulut. Usahakanlah untuk menghindari makanan yang terlalu manis. Camilan manis bisa Mama ganti dengan buah utuh yang kaya serat dan nutrisi.
Segera ke Dokter jika Kondisi Gusi Tidak Bisa Diatasi dalam Beberapa Hari

Gusi berdarah selama kehamilan memang hal yang normal terjadi, tetapi jika gusi Mama tidak berhenti berdarah selama 3 hari, maka sebaiknya periksakan ke dokter, Ma. Terlebih jika gusi mama berwarna merah cerah dan terasa sangat sakit.
Karena bisa jadi Mama menderita gingivitis atau radang gusi. Radang gusi yang ringan memang tidak berbahaya, tetapi gingivitis dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Untuk itu, penting segera ke dokter.
Nah, itulah penjelasan mengenai gusi berdarah saat hamil, penyebab dan cara mengatasinya. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan mulut selama kehamilan ya, Ma.
Baca juga:



















