Lagi Hamil Anak Kedua, Siti Badriah Curhat Kena Body Shaming

Dalam unggahannya itu, Siti Badriah mengungkapkan bahwa dirinya itu mendapatkan DM serta komentar berupa body shaming karena bentuk tubuh serta kulitnya mengalami perubahan saat kehamilan keduanya. 

“Curhat dikit ah, di komen dan DM masih saja ada yang nanya kulit aku kenapa? Kok, bisa hamilnya budug? Dulu si onoh saja hamilnya cantik nggak begitu (membandingkan) dan blablabla,” tulis Siti Badriah.

Sebagai informasi, seorang perempuan yang tengah hamil itu bisa mengalami kondisi perubahan tubuh yang berbeda-beda akibat pengaruh hormon. Sayangnya, alih-alih mendapat dukungan, Siti Badriah justru menerima komentar negatif yang membandingkan penampilannya dengan ibu hamil lainnya.

Karena banyaknya omongan negatif dari warganet, Siti Badriah menjadi insecure karena bentuk tubuhnya menjadi gemuk.

“Sempat insecure banget karena perubahan hormon lagi hamil kedua ini. Baru kurus tiba tiba gendut lagi, dari mulus tiba-tiba budug sebadan-badan,” ujar Siti Badriah.

Walaupun begitu, ia tetap bersyukur karena sang suami, Krisjiana Baharuddin, tetap mendukungnya di kala dirinya mendapatkan komentar body shaming dan tidak percaya diri atas bentuk tubuhnya. 

Suaminya itu juga selalu mengingatkan bahwa perubahan ini hanyalah sementara dan merupakan bagian dari anugerah besar yang diberikan Allah SWT.

“Bersyukur punya suami yang selalu kasih support positive buat istrinya, makasih sudah selalu nyadarin dan nguatin kalau ini cuma sementara. Bahkan, kalaupun nggka balik lagi pun sangat sebanding dari pemberian anugerah yang Allah kasih. Kesempatan luar biasa bisa hamil kedua tanpa program sedikitpun. Bahkan, Allah membuktikan kuasanya sempat menitipkan anak kembar, meskipun diambil lagi 1. Ini sudah menjadi hadiah luar biasa buat kita,” sambungnya.

Keberadaan suaminya itu menjadi faktor penting bagi Siti Badriah agar tetap kuat dan percaya diri menjalani proses kehamilan.

Tak hanya mencurahkan isi hatinya, Siti Badriah juga memberikan pesan sekaligus peringatan untuk seseorang yang masih suka bully ke ibu hamil. Mirisnya, ia menyayangkan bahwa komentar negatif yang ia terima justru datang dari sesama perempuan dan ibu-ibu lainnya.

“Dan buat yang pada julid. Mirisnya lagi kebanyakan perempuan dan sesama seorang ibu. Hormon ibu hamil itu ga sama, pasti beda beda,” jelas Siti Badriah.

Ia juga mengingatkan bahwa sebagai sesama perempuan seharusnya bisa saling menguatkan satu sama lain.

“Dan seharusnya sesama perempuan itu saling menguatkan bukan malah saling menjatuhkan,” tutup Siti Badriah.

Itu tadi soal Siti Badriah curhat kena body shaming. Dari pengalaman Siti Badriah, kita belajar agar selalu bisa women support women, ya, Ma.