Perlukah Melakukan USG Transvaginal Saat Hamil? Kenali Manfaatnya!

USG transvaginal adalah sebuah prosedur menggunakan gelombang suara dengan memasukkan alat sensor (probe) ultrasound kecil ke dalam vagina ibu hamil. Melalui USG transvaginal, ibu hamil yang mengalami kelebihan berat badan selama masa kehamilan dapat mengetahui lebih jelas perkembangan janin di dalam perut.

Bahkan USG tranvaginal ini dapat memeriksa organ reproduksi seperti rahim, saluran telur, indung telur, leher rahim dan vagina. 

USG transvaginal dapat membantu pemeriksaan kandungan menjadi lebih akurat. Hal ini dikarenakan letak alat USG nantinya akan lebih dekat ke bagian rahim, sehingga akan semakin jelas. 

USG transvaginal yang dilakukan selama masa kehamilan dapat membantu mengetahui banyak hal seperti:

• Mendiagnosis kelainan fisik pada janin kebih awal. 
• Memeriksa secara pasti mengenaiq kelainan pada plasenta. 
• Mendiagnosis penyebab serta sumber perdarahan abnormal dan nyeri panggul.
• Mendeteksi awal kehamilan dengan lebih akurat dibandingkan pemeriksaan lain. 
• Memonitor perkembangan detak jantung janin selama kehamilan. 
• Mendeteksi lebih awal bila ada risiko akan mengalami keguguran.
• Belajar menentukan sumber perdarahan ketika ibu hamil mengalami flek berkepanjangan.
• Memeriksa serta mencegah berbagai kemungkinan adanya komplikasi kehamilan, seperti kelahiran secara prematur. 

Cukup banyak sekali manfaat dari USG transvaginal ya, Ma!

Untuk masalah biaya USG transvaginal dimulai dari Rp. 250.000 hingga lebih dari Rp. 750.000. Semua biaya cukup bervariasi tergantung dari jenis rumah sakit.

Jenis USG seperti transvaginal atau ultrasound endovaginal tidak memiliki risiko untuk ibu hamil serta janin yang sedang berkembang. Perlu Mama ketahui bahwa proser USG transvaginal tidak memiliki radiasi, sehingga aman untuk memastikan kesehatan saat hamil. 

Berbeda dengan USG perut yang dilakukan di luar tubuh, USG transvaginal termasuk pemeriksaan internal karena memasukkan alat USG yang berbentuk seperti tongkat dengan panjang 5-7 cm ke dalam vagina. 

Sebelum melakukan proses USG, ibu hamil disarankan oleh dokter untuk mengosongkan atau bahkan memenuhi kandung kemih sebagian dengan tujuan agar posisi usus lebih terangkat sehingga mempermudah proses pemeriksaan berlangsung. Proses ini akan memudahkan organ-organ panggul lebih terlihat di dalam monitor.

Kemudian dokter akan meminta pasien yang ingin melakukan USG transvaginal untuk berbaring di tempat tidur. Lalu kedua kaki diminta untuk ditekuk, sehingga terbuka lebar seperti sedang mengangkang. 

Sebelum memasukkan sebuah alat bernama transduser, dokter pun akan meminta agar dioleskan gel pelumas. Saat transduser sudah masuk ke dalam, maka seluruh organ dalam bisa diamati dengan baik secara keseluruhan. 

Dokter atau tenaga medis akan selalu memastikan USG transvaginal tidak merasakan sakit atau rasa tidak nyaman yang berlebihan selama proses berlangsung. 

Perlu Mama ketahui bahwa USG transvaginal secara umum berlangsung selama 30-60 menit dan hasilnya bisa diterima pasien lebih cepat, sehingga kondisi kesehatannya dapat diketahui secara detail.  

USG transvaginal lebih direkomendasikan untuk mengetahui segala perkembangan dan masalah yang terjadi di dalam tubuh selama hamil ketimbang skrining USG. Hal ini dikarenakan USG transvaginal dilakukan melalui area luar perut, sehingga mempermudah akses lebih dekat dengan berbagai organ yang ingin diperiksa. 

Ibu hamil yang melakukan USG transvaginal menghasilkan gambar yang lebih jelas dan akurat, sehingga lebih optimal menjaga kesehatan janin serta kondisi diri sendiri kehamilan. 

Selain memberikan banyak manfaat positif, USG transvaginal yang dilakukan selama masa kehamilan juga dapat membantu menentukan tanggal persalinan menjadi lebih tepat. 

Nah, beberapa informasi di atas mengenai USG transvaginal bisa menjadi sebuah pembelajaran selama menjalani masa kehamilan. USG transvaginal dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menjaga perkembangan janin selama kehamilan lebih optimal. 

Semoga dengan adanya berbagai fasilitas kesehatan yang sudah semakin canggih dapat membantu dan menjaga masa-masa kehamilan hingga proses persalinan nanti.