Ketahui Gerakan Janin yang Normal dan Sehat

Gerakan janin disebut dengan istilah quickening

25 Maret 2023

Ketahui Gerakan Janin Normal Sehat
Freepik/Drobotdean

Ketika memasuki minggu ke 20 kehamilan, janin akan menunjukkan beberapa perkembangan yang signifikan, seperti mulai dapat bergerak di dalam rahim.

Ketika pertama kali merasakan gerakan janin, hal ini tentu menjadi momen berharga yang akan selalu dikenang oleh setiap Mama karena ini pertanda bahwa janin sehat dan berkembang dengan baik. 

Gerakan janin yang dirasakan oleh Mama biasa disebut dengan istilah quickening.

Lantas, seperti apa ciri-ciri gerakan janin yang normal dan sehat?

Berikut telah Popmama.com siapkan penjelasannya.

Ciri-Ciri Gerakan Janin yang Normal dan Sehat

Ciri-Ciri Gerakan Janin Normal Sehat
Freepik/Prostooleh

Gerakan setiap janin pada janin tentu berbeda-beda. Hal ini tergantung pada tahap tumbuh kembang sang Janin dan apa yang sedang dilakukannya.

Bagi Mama yang baru pertama kali mengandung, akan terasa sensasi yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Mama akan merasakan pergerakan janin seperti berguling, jatuh, mendesis, atau tendangan kecil. 

Semakin mendekati proses kelahiran, frekuensi pergerakan janin akan semakin meningkat dan bervariasi.

Seiring dengan pertumbuhan janin yang menjadi lebih besar dan kuat, kulit yang berada di atas rahim akan lebih kencang yang menyebabkan Mama lebih sensitif dalam merasakan gerakan janin dan akan lebih mudah terasa sakit saat mendekati kelahiran.

Walau terasa sakit di akhir masa kehamilan, namun gerakan ini merupakan pertanda baik yang menunjukkan bahwa janin tumbuh sehat dan normal.

Ketahui Gerakan Janin Normal Sehat
Freepik/Freepik

Janin biasanya akan bergerak setelah Mama mengonsumsi makanan manis, minuman dingin, atau setelah melakukan aktivitas fisik.

Selain itu, janin juga akan aktif bergerak pada malam hari saat Mama tidur, biasanya pada jam 9 malam hingga jam 1 dini hari.

Bagi Mama yang belum berpengalaman, ternyata penting untuk menghitung gerakan janin. Karena gerakan yang dihasilkan akan mengindikasikan tentang perkembangan janin, membantu mengidentifikasi masalah pada janin, hingga membantu membentuk bonding antara Mama dan calon bayi.

Lalu bagaimana cara menghitung gerakan janin? Berikut caranya:

1. Cari posisi ternyaman

Cari posisi yang nyaman ketika janin mulai aktif bergerak. Beberapa Mama ada yang memilih posisi duduk bersandar hingga berbaring menghadap sisi kiri yang juga baik karena memperlancar sirkulasi darah pada janin.

2. Hitung gerakan menendang

Caranya dengan menghitung durasi waktu yang diperlukan untuk merasakan 10 tendangan, atau pola gerakan lainnya. Normalnya, gerakan ideal bagi janin adalah ketika terdapat setidaknya 10 gerakan dalam 2 jam, atau bahkan kurang.

3. Catat pergerakannya

Buatlah daftar 10 gerakan yang biasa dirasakan dan beri centang ketika Mama mulai merasakan gerakan tersebut. Jangan lupa untuk menambahkan catatan terkait durasi pergerakan janin!

4. Temukan pola pergerakkannya

Ketika Mama sudah mulai terbiasa dengan pergerakan janin, Mama akan mulai mengenali pola dan variasi gerakannya. Ha ini akan mempermudah Mama untuk mengenali siklus tidur dan terbangun sang bayi.

Bagaimana Intensitas Gerakan Janin yang Sehat?

Bagaimana Intensitas Gerakan Janin Sehat
Freepik/Tirachardz

Ketika usia kehamilan memasuki minggu ke 20-24, Mama akan mulai beradaptasi dan mudah merasakan pergerakan janin.

Namun, tentu akan ada waktu saat Mama kurang sensitif dalam merasakan gerakan janin, terutama jika sedang sibuk atau terdistraksi dengan kegiatan lain.

Terdapat waktu-waktu tertentu yang membuat janin dalam kandungan lebih aktif. Contohnya saat Mama sedang tidur atau bangun dari tidur. 

Semakin lama, pergerakan janin akan semakin bervariasi dan intens, terutama saat memasuki trimester ketiga karena janin akan terus bergerak selama masa akhir kehamilan hingga persalinan.

Bagaimana Jika Gerakan janin Berkurang atau Tidak Aktif?

Bagaimana Jika Gerakan janin Berkurang atau Tidak Aktif
Freepik/Freepik

Perlu diingat bahwa perjalanan kehamilan setiap Mama bisa saja berbeda, termasuk intensitas gerakan janin.

Pada dasarnya ciri-ciri janin yang sehat adalah yang menunjukkan pergerakan selama di kandungan dan mengalami tumbuh kembang organ yang normal dan sehat.

Lalu, bagaimana jika justru gerakan janin berkurang atau bahkan tidak aktif?

Maka Mama perlu segera mengonsultasikan hal ini dengan dokter kandungan. Hanya dokter yang bisa memastikan kondisi janin mama di dalam kandungan.

Nah, itu penjelasan singkat mengenai ciri-ciri gerakan janin yang normal dan sehat. Sehat selalu, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest