Penting untuk Janin, 5 Tips Menaikkan Berat Badan Mama saat Hamil

Pertambahan berat badan yang kurang dapat berisiko bagi perkembangan janin, Ma

19 Agustus 2020

Penting Janin, 5 Tips Menaikkan Berat Badan Mama saat Hamil
Freepik

Bagi kebanyakan mama, kenaikan berat badan saat hamil terjadi dengan sangat mudah. Tetapi bagi yang lain, bobotnya bertambah namun tidak sesuai dengan jumlah yang disarankan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa berat badan mama tidak bertambah sesuai yang diharapkan atau malah justru turun saat hamil. Alasan tersebut misalnya karena metabolisme, masalah tubuh, mual di pagi hari, kehilangan nafsu makan, atau alasan medis lainnya.

Pertambahan berat badan yang kurang dapat membuat Mama berisiko lebih besar untuk mengalami komplikasi kehamilan. Faktanya, bayi yang ibunya mengalami kenaikan berat badan di bawah sembilan kilogram selama kehamilan, cenderung lahir lebih awal, berat badan rendah, dan pertumbuhan dalam rahim terhambat, Ma.

Jangan khawatir, Ma. Popmama.com mengulas beberapa tips untuk meningkatkan berat badan saat hamil. Apa saja, ya?

Mengapa Pertambahan Berat Badan Penting saat Hamil?

Mengapa Pertambahan Berat Badan Penting saat Hamil
happyfamilyorganics.com

Konon, banyak mama mengalami kesulitan menambah berat badan di minggu-minggu awal dan beberapa bahkan kehilangan beberapa kilogram.

Kabar baiknya, alam mendukung janin, menawarkan perlindungan bahkan jika Mama terlalu mual atau enggan makan. Selain itu, janin kecil memiliki kebutuhan nutrisi yang kecil, yang berarti kurangnya penambahan berat badan sejak dini tidak akan berpengaruh padanya.

Namun ini dapat menjadi masalah jika terjadi di trimester kedua. Saat janin semakin besar, kalori dan nutrisi akan semakin banyak dibutuhkan. Karena itu, penambahan berat badan ibu hamil pun dibutuhkan di sini.

Tetapi jangan stres jika berat badan mama tidak bertambah. Dokter atau ahli gizi dapat membantu membuat rencana makan untuk Mama. Sementara itu, berikut beberapa tips untuk membantu Mama menambah jumlah berat badan yang tepat selama kehamilan:

1. Makan lebih banyak kalori

1. Makan lebih banyak kalori
Freepik/Tirachardz

Jika Mama mengonsumsi kalori dalam jumlah yang tepat selama kehamilan dan berat badan tidak bertambah dengan cukup cepat, Mama perlu mengonsumsi lebih banyak makanan. Bahkan jauh lebih banyak jika kenaikan berat badan sangat lambat.

Jika Mama kehilangan nafsu makan, fokuslah pada kalori berkualitas dalam kemasan kecil. Pilihan yang baik termasuk makanan tinggi lemak sehat, seperti alpukat dan kacang-kacangan, serta biji-bijian berkalori tinggi. Misalnya roti gandum yang lebih padat, sereal gandum yang lebih sehat, pasta, kacang-kacangan, dan kacang polong.

Editors' Pick

2. Hindari salad

2. Hindari salad
freepik.com/ronnachaipark

Hindari konsumsi salad yang dapat mengurangi nafsu makan mama. Sebaliknya, pilih sumber nutrisi dan kalori yang lebih terkonsentrasi. Misalnya Mama dapat memilih aprikot kering daripada brokoli. Konsumsi segala makanan yang sehat namun dapat meningkatkan nafsu makan ya, Ma.

3. Jangan beralih ke junk food atau makanan olahan

3. Jangan beralih ke junk food atau makanan olahan
Freepik

Meskipun Mama mungkin tergoda untuk mengisi celah kalori dan tubuh dengan donat, cobalah untuk menahannya.

Camilan manis akan menambah berat badan, tetapi bukan nutrisinya. Sedangkan pada saat ini Mama membutuhkan keduanya, nutrisi dan penambahan berat badan. Seperti yang sudah diketahui, junk food adalah salah satu makanan yang termasuk kalori kosong.

4. Makan lebih awal, larut malam dan sering

4. Makan lebih awal, larut malam sering
freepik.com

Alih-alih makan tiga sehari dalam jumlah besar, cobalah makan enam porsi kecil seukuran camilan setiap dua jam atau lebih.

Beberapa pilihan yang baik, yaitu granola, keju, muffin gandum, guacamole atau hummus dengan keripik, bagel dengan selai kacang atau almond, dan kentang panggang.

Tidak ingin makan? Mama dapat membuat smoothie yang kental dan kaya nutrisi.

5. Kurangi aktivitas yang membakar kalori

5. Kurangi aktivitas membakar kalori
Freepik/tzido

Apakah Mama melakukan olahraga selama hamil? Semakin banyak kalori yang dibakar, semakin sedikit berat badan bertambah. Mama masih dapat berolahraga namun intensitasnya harus dikurangi. Alih-alih melakukan joging ringan, Mama dapat menggantinya dengan berjalan santai.

Jika jadwal yang padat dan membuat Mama melewati waktu makan, atur kembali jadwal mama.

Dalam kasus ekstrem, beberapa mama mengalami kondisi yang disebut hiperemesis gravidarum atau muntah dan mual yang parah yang terjadi terus menerus.  Ini dapat menyebabkan Mama kehilangan nutrisi dan vitamin penting serta dehidrasi parah. Bila ini yang terjadi pada Mama, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Masa hamil adalah saat yang tepat untuk memulai pola hidup sehat, Ma. Yuk, atur lagi pola makan untuk menambah kenaikan berat badan selama kehamilan. Jangan lupa, hindari stres juga, Ma.

Baca juga:

The Latest