Seru! 8 Tanda Fisik Mama yang Bisa Memprediksi Jenis Kelamin Bayi

Jika posisi benjolan perut Mama lebih tinggi, sebagian orang percaya bahwa bayi yang akan kamu lahirkan akan berjenis kelamin perempuan.

Sebaliknya, jika posisi benjolan perut bentuknya lebih rendah dan mendekati arah panggul, mungkin Mama akan melahirkan bayi laki-laki. 

Saat berkonsultasi ke dokter kandungan, mintalah ia untuk memberitahu Mama berapa jumlah denyut jantung bayi yang ada di dalam kandungan.

Menurut penelitian, jika denyut jantung bayi kamu di atas 140 per menit, bisa dipastikan jenis kelamin bayi adalah perempuan.

Tetapi jika denyut jantungnya di bawah 140 per menit, bisa diduga mama sedang hamil anak laki-laki.  

Perhatikanlah, apakah Mama lebih suka mengidam makanan manis atau asin?

Beberapa orang percaya bahwa bila seorang perempuan yang sedang hamil lebih sering mengidamkan es krim atau makanan manis lainnya, ada kemungkinan ia sedang mengandung anak perempuan.

Sedangkan, ibu hamil yang cenderung menyukai rasa asin atau asam, kemungkinan anak yang akan lahir nanti berjenis kelamin laki-laki. 

Sebagian orang percaya bahwa anak perempuan dapat mencuri kecantikan ibunya saat di dalam kandungan.

Nah, jika selama hamil Mama merasa terlihat tidak menarik dan wajah lebih rentan berjerawat, mungkin ini tanda bahwa kamu akan melahirkan anak perempuan.

Sedangkan, perempuan yang hamil anak laki-laki mengaku wajahnya terasa lebih cerah dan bersinar selama hamil. 

Tidak semua ibu hamil mengalami mual dan muntah atau morning sickness di trimester pertama.

Rumor mengatakan, jika di trimester pertama Mama mengalami mual muntah dan merasa kehamilanmu cukup payah, ini merupakan tanda bahwa kamu mengandung seorang anak perempuan.

Namun, jika kamu hanya mengalami sedikit morning sickness atau tidak sama sekali, ada kemungkinan bayimu laki-laki. 

Jenis kelamin anak ternyata sedikit memengaruhi perilaku sang Mama.

Selama hamil, jika Mama merasa lebih mudah marah, kesal, dan larut dalam kesedihan? Mungkin Mama sedang hamil anak perempuan!

Namun, jika Mama menjadi sedikit lebih agresif, berani, dan dominan, ada kemungkinan kamu akan melahirkan anak laki-laki. Perubahan perilaku ini dikaitkan dengan kadar hormon testosteron yang meningkat. 

Meski merasa wajah mereka kurang menarik, sebagian Mama yang hamil anak perempuan merasa kulitnya terasa lebih lembut. Sementara saat hamil anak laki-laki, kulit terasa biasa saha atau bermasalah dengan menjadi lebih hitam.

Sensasi dingin pada kaki selama kehamilan disebut sebagai salah satu indikasi bahwa kamu sedang mengandung bayi laki-laki. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan hal ini. 

Itulah beberapa mitos tentang tanda-tanda kehamilan yang menggambarkan jenis kelamin bayi.

Namun, prediksi gender ini tidak selalu akurat dan belum diketahui kebenarannya. Jadi, boleh percaya atau tidak ya, Ma! Jika Mama ingin memastikannya, lakukan USG mulai usia kehamilan 18-21 minggu.