Jaga Kesehatan Janin, 5 Hal yang Harus Mama Lakukan saat Hamil 7 Bulan

Memantau perubahan tubuh secara intensif jelang persalinan

21 Januari 2021

Jaga Kesehatan Janin, 5 Hal Harus Mama Lakukan saat Hamil 7 Bulan
Freepik/rawpixel.com

Memasuki trimester ketiga kehamilan pada usia kandungan tujuh bulan membuat Mama harus lebih waspada. Pada masa kehamilan ini, proses persalinan bisa terjadi kapan saja. Posisi bayi pun biasanya mulai mengarah ke jalan lahir.

Berbagai perubahan tubuh mama mulai tampak secara signifikan. Beberapa di antaranya berujung pada keluhan tertentu yang sering Mama alami sehari-hari. Hampir semua ibu yang hamil tujuh bulan merasakan ketidaknyamanan akibat perubahan tubuh tersebut.

Lalu, apa saja lima hal yang sebaiknya Mama lakukan saat hamil tujuh bulan? Berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama.

1. Ketahui perubahan tubuh yang Mama alami

1. Ketahui perubahan tubuh Mama alami
Unsplash/i yunmai

Bobot tubuh mama bakal naik drastis di trimester ketiga, bisa mencapai 8-11 kg. Sebagian ibu hamil juga kerap mengalami konstipasi, sehingga muncul keluhan tinja keras, buang air tidak teratur, dan sakit perut.

Tubuh mama pun memproduksi hormon-hormon yang melonggarkan sendi. Konsekuensinya, kaki mama tampak lebih besar dan mulai tak nyaman mengenakan sepatu lama.

Mama juga merasa kesulitan bernapas karena tekanan dari rahim sebagai akibat peningkatan bobot janin. Kondisi ini mereda saat bayi berada pada posisi siap lahir dengan kepala di bawah.

Kesulitan tidur nyenyak juga jadi “musuh” mama pada kehamilan bulan ketujuh. Hal ini kadang disebabkan karena Mama merasa kaki kram pada malam hari.

Editors' Pick

2. Memantau pergerakan bayi secara rutin

2. Memantau pergerakan bayi secara rutin
Freepik

Biasanya, pergerakan bayi mulai terasa pada pertengahan trimester kedua dan semakin intens saat kandungan mama beranjak ke bulan ketujuh. Tendangannya juga terasa kencang dan kadang mengejutkan Mama.

Keadaan ini bisa Mama manfaatkan untuk memantau pergerakan bayi. Jumlah gerakan bayi dapat menjadi tanda kondisi bayi dalam kandungan. Janin yang sehat umumnya merespons lewat gerakan setelah Mama makan atau minum. Hitung gerakan janin dalam sehari.

3. Waspada kondisi berikut

3. Waspada kondisi berikut
Unsplash/Andrea Bertozzini

Selain memantau kadar gula darah dan tekanan darah, Mama juga harus peka pada kondisi-kondisi berikut ini.

  • Kontraksi palsu, sering terjadi pada trimester kedua dan trimester tiga. Biasanya muncul dengan tanda otot rahim mengencang sekitar 30-60 detik sampai dua menit. Mama bisa mengubah posisi, berendam air hangat, dan minum air putih untuk mengurangi keluhan ini.
  • Wasir umum terjadi pada kehamilan bulan ketujuh, biasanya akibat konstipasi dan berdiri terlalu lama.

Jika kedua kondisi tersebut terus menerus muncul, Mama harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengurangi keluhan yang Mama rasakan.

4. Atur posisi tidur sedemikian rupa

4. Atur posisi tidur sedemikian rupa
Pexels/C Technical

Seiring perut mama yang kian membesar, tidur telentang bukan lagi opsi tidur yang nyaman. Rasa sesak akibat tekanan rahim justru membuat Mama susah tidur. Maka, Mama perlu mengatur posisi tidur sedemikian rupa agar tetap bisa beristirahat dengan maksimal.

Mama dianjurkan berbaring menyamping ke kiri. Selipkan bantal di antara dua kaki dan pakai bantal lain untuk menyangga perut. Jika perlu, tumpuk dua bantal pada bagian kepala untuk mengurangi rasa sesak. Guling bisa menjadi penyangga tubuh bagian belakang mama saat tidur menyamping untuk mengurangi pegal-pegal di pinggang.

5. Memakai penyangga perut atau belly wrapping

5. Memakai penyangga perut atau belly wrapping
Freepik/sosiukin

Sakit punggung juga menjadi keluhan terbesar ibu hamil pada usia kehamilan bulan ketujuh. Pertambahan berat badan bayi membuat tubuh mama harus menanggung beban ekstra. Apalagi, jika Mama mengandung anak kembar, perut terasa begitu besar dan membatasi pergerakan mama.

Tanpa disadari, hal ini berpengaruh pada postur tubuh mama saat berjalan dan duduk. Mama dapat memperbaiki postur tubuh dengan memakai penyangga perut (maternity belt) untuk memberi ekstra support saat tubuh menanggung beban perut.

Alternatif lain, Mama dapat mempraktikkan belly wrapping, yaitu melilit perut dengan kain untuk menopang tubuh, membuat pergerakan mama lebih seimbang, dan mengurangi nyeri perut bagian bawah.

Itulah lima hal yang sebaiknya Mama lakukan saat hamil tujuh bulan. Hal paling penting adalah pantau terus setiap keluhan yang Mama rasakan dan segera konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan tepat. Selamat mencoba, Ma!

Baca juga:

The Latest