Nama Bayi yang Dilarang Rasulullah SAW, Ini Alasannya!
Hati-hati! Jangan sampai salah memberi nama untuk si Kecil, Ma
28 November 2023
![Nama Bayi Dilarang Rasulullah SAW, Ini Alasannya](https://image.popmama.com/content-images/post/20231127/Nama%20Bayi%20yang%20Dilarang%20Rasulullah%20SAW%201-YmRsRrcMJfIUArZDUtZ4hWcHaMpo9vC8.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah tahu belum Ma, kalau ternyata ada nama bayi yang dilarang Rasulullah SAW untuk umat Islam, lho. Itulah mengapa, menyiapkan nama untuk calon buah hati perlu pemikiran dan berbagai pertimbangan yang matang.
Tak cukup hanya memperhatikan dari keindahan kata, makna dari sebuah nama pun juga perlu diketahui. Apalagi dalam agama Islam, terdapat nama-nama yang tidak dianjurkan bahkan dilarang penggunaannya.
Dari sekian banyaknya nama, terutama dalam bahasa Arab, ada empat nama yang dilarang Rasulullah SAW untuk disematkan kepada anak. Lantas, apa saja nama-nama tersebut?
Supaya terhindar dari kesalahan, berikut ini Popmama.com telah merangkum nama bayi yang dilarang Rasulullah SAW beserta alasannya. Perhatikan, yuk, Ma!
1. Deretan nama bayi yang dilarang Rasulullah SAW
Mengutip dari kitab Fiqh Sunnah yang ditulis oleh Sayyid Sabiq, Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk memberi nama Yasār, Rabāh, Najīh, atau Aflah. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, keempat nama tersebut bermakna:
- Yasār: Kemudahan
- Rabāh: Keuntungan
- Najīh: Orang yang berhasil
- Aflah: Orang yang paling menang
Empat nama yang dilarang Nabi Muhammad SAW untuk umat muslim ini didasari oleh sebab nama tersebut berkaitan dengan sarana untuk meramal. Terlebih, orang-orang zaman jahiliah pada masa itu memang terkenal dengan tradisi meramal.
Editors' Pick
2. Dalil tentang larangan Rasulullah SAW memberi empat nama
Larangan Rasulullah SAW dalam memberi keempat nama di atas bukan tanpa alasan yang jelas. Dalil larangan tersebut telah termaktub dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Samurah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
لا تُسَمٌ غُلَامَكَ يَسَارًا وَلَا رَبَاحًا وَلَا نَحِيحًا وَلَا أَفْلَحَ، فَإِنَّكَ تَقُولُ: أَثْمَّ هُوَ، فَلَا يَكُونُ، فَيَقُولُ: لَا
Artinya: "Janganlah kamu menamai anakmu dengan Yasār, Rabāh, Najīh, atau Aflah. Sungguh, kamu akan berkata, 'Apakah ada dia di sana?' Dan dia tidak ada sehingga seseorang menjawab, 'Tidak'." (HR Muslim dalam Shahih Muslim)
Maksud hadis tersebut, yaitu menerangkan bila keempat nama yang dilarang Rasulullah SAW bisa digunakan untuk meramal. Misalnya ketika seseorang bertanya, “Apakah ada Yasār (kemudahan) di sana?”
Jika seseorang menjawab tidak ada Yasār, maka ia secara tidak langsung telah meramalkan bahwa tidak ada kemudahan di sana.