Bolehkah Ibu Hamil Makan Rendang? Ini Faktanya!

Rendang termasuk salah satu makanan yang sehat dan lezat. Hidangan daging sapi ini mengandung daging dan santan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil.

Nutrisi yang akan Mama dapatkan dari mengonsumsi 1 porsi daging rendang, antara lain: 

• Energi: 468 kalori (kkal)
• Lemak: 26,57 g
• Karbohidrat: 10,78 g
• Serat: 4,2 g
• Protein: 47,23 g
• Kolesterol: 69 mg
• Sodium: 442 mg
• Kalsium: 73 mg
• Zat besi: 5,71 mg
• Kalium: 894 mg
• Vitamin A: 6 mcg
• Vitamin C:  14,5 mg
• Vitamin B12 yang sangat baik (vitamin ini tidak dapat Mama temukan dalam sayuran atau buah apapun)

Perlu Mama ketahui juga resep makanan ini mengandung santan yang tinggi manfaat gizinya bagi tubuh dan janin di kandungan. Hanya saja Mama perlu mengonsumsinya dengan baik dan tidak berlebihan. 

Selain mengetahui segudang nutrisi yang terkandung dalam rendang.

Mama juga perlu mengetahui manfaat yang didapatkan setelah mengonsumsi daging olahan bersantan tersebut, berikut manfaat untuk ibu hamil, antara lain: 

• Kandungan nutrisi santan pada rendang mengandung asam laurat yang bertugas sebagai anti virus sehingga dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.

• Tingginya kalori pada rendang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalori harian ibu hamil, khususnya pada trimester ketiga yang membutuhkan jumlah kalori banyak.

• Zat besi pada rendang dapat membantu mencegah terkena anemia.

• Rendang mengandung protein yang penting untuk menunjang pertumbuhan jaringan tubuh janin, sekaligus dapat membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak.

• Asupan karbohidrat rendang dapat menjadi sumber energi, mendukung perkembangan janin serta mengurangi risiko bayi lahir cacat.

Saat hamil, Mama perlu memperhatikan daging rendang yang Mama makan sudah matang sempurna atau belum. Karena salah satu larangan bagi ibu hamil yakni mengonsumsi daging yang tidak matang atau mentah. Diperlukan proses masak yang cukup lama untuk mendapatkan daging yang matang sempurna dan empuk.

Selain itu, Mama juga perlu tau bahwa semakin lama pemasakan daging, maka akan semakin rendah kadar asam amino esensial yang terkandung pada daging, hal ini juga membuat kadar lemak jenuh pada santan mengalami peningkatan.

Memakan makanan yang mengandung lemak jenuh berpotensi terkena kolesterol, penyakit kolesterol yang tinggi dapat berujung pada penyakit jantung dan stroke.

Maka dari itu, disarankan untuk menjaga jumlah porsi rendang yang Mama makan, hindari makan olahan daging ini dengan porsi yang berlebihan. Selain rendang, Mama juga perlu mengimbangi asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan berserat lain, karena serat diperlukan untuk menjaga kesehatan usus dan menurunkan kadar kolesterol.

Nah, jadi itulah informasi seputar rendang untuk ibu hamil yang perlu Mama ketahui. Semoga informasinya membantu, ya, Ma!