Setiap orang tua tentu ingin buah hatinya lahir dengan kondisi yang sempurna tanpa adanya cacat sedikit pun. Untuk menghindari dan mencegah bayi lahir cacat, ibu hamil memang sudah sepatutnya menjaga kesehatan diri dan janin yang dikandung dengan baik.
Menjaga pola makan dan menghindari beberapa kebiasaan buruk yang mungkin bisa membahayakan kesehatan bayi yang bisa dilakukan sejak awal kehamilan.
Untuk mencegah bayi lahir cacat, berikut beberapa hal yang bisa Mama lakukan:
Mama tak perlu melakukan diet tapi perlu untuk menjaga pola makan dengan baik selama kehamilan. Mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil yang bergizi dan bernutrisi merupakan cara yang bisa ditempuh untuk mendukung perkembangan bayi dalam kadungan sehingga risiko bayi lahir cacat dapat terhindarkan.
Mama pasti sudah tahu bukan bahwa konsumsi asam folat selama kehamilan merupakan hal yang penting?
Ya, asam folat memang menjadi asupan yang dibutuhkan ibu hamil dalam upaya menjaga kesehatan sekaligus mencegah bayi lahir cacat.
Konsumsi asam folat pada ibu hamil dapat mencegah terjadinya cacat pada tabung saraf bayi, mencegah terjadinya kerusakan pada otak dan sumsum tulang belakang dan mengurangi risiko bayi alami bibir sumbing ataupun cacat jantung.
Untuk mencukupi asupan asam folat selama kehamilan, Mama disarankan untuk mengonsumsi bayam, brokoli, jagung, kaelan, kubis, kacang-kacangan, pisang, jeruk, melon, salmon, ati ayam, buah bit, dan papaya.
Konsumsi asam folat dalam bentuk suplemen juga disarankan dokter agar asupan asam folat dapat tercukupi dengan baik.
Berhenti merokok merupakan langkah bijak yang bisa Mama lakukan dalam mencegah bayi lahir cacat. Sebab merokok selama kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir prematur dan bayi lahir cacat seperti alami bibir sumbing. Bagi Mama yang perokok pasif, hindari paparan asap rokok juga ya Ma untuk mengurangi efek buruk dari rokok pada bayi yang dikandung.
Jika Mama ingin bayi yang dikandungnya terlahir sempurna, berhentilah mengonsumsi alkohol. Sebab kemungkinan alkohol tersebut masuk ke dalam peredaran darah dan tali plasenta bayi bisa saja terjadi. Jika ini dialami, perkembangan janin bisa saja terganggu dan juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat. Nah, tak hanya meningkatkan risiko bayi lahir cacat saja Ma, konsumsi alkohol pada wanita hamil juga bisa meningkakan risiko keguguran. Mama gak mau kan ini terjadi.
Beberapa infeksi selama kehamilan bisa berdampak buruk terhadap tumbuh kembang bayi dalam kandungan dan juga mungkin dapat menyebabkan bayi lahir cacat.
Karena itu Ma, untuk mencegahnya kita harus menjaga kesehatan dan kebersihan dengan baik seperti mencuci tangan pakai sabun hingga bersih setiap mengerjakan ataupun setelah menyelesaikan sesuatu.
Melakukan vaksinasi tertentu baik sebelum ataupun saat hamil merupakan hal yang penting Ma. Dengan melakukan vaksinasi, risiko bayi bayi lahir cacat dapat diminimalisir sehingga bayi dapat tumbuh lebih sehat.
Mama perlu untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai vaksinasi yang disarankan demi menunjang kesehatan Mama dan bayi yang dikandungan.
Itulah 6 hal yang penting dilakukan dalam upaya mencegah bayi lahir cacat. Lakukan yang terbaik, dan pastikan selalu melakukan cek prenatal secara rutin sebulan sekali.