7 Kandungan Ikan Salmon untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Ikan salmon terkenal sebagai sumber alami asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA. Kandungan tersebut sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin. Nutrisi ini membantu membentuk sel otak serta retina bayi agar tumbuh optimal sejak dalam kandungan.

Selain itu, konsumsi omega-3 secara rutin juga terbukti membantu mengurangi risiko depresi pascapersalinan. Jadi, mengonsumsi salmon bukan hanya menyehatkan janin, tapi juga menjaga kestabilan emosi mama selama hamil.

Protein adalah salah satu nutrisi utama yang diperlukan dalam setiap tahap kehamilan. Dalam 100 gram salmon terdapat sekitar 20 gram protein berkualitas tinggi yang membantu pembentukan jaringan, otot, dan organ janin.

Kandungan ini juga membantu memperbaiki jaringan tubuh ibu hamil yang mengalami perubahan selama masa kehamilan, menjaga stamina tetap kuat, dan mencegah rasa cepat lelah.

Vitamin D dalam salmon berfungsi penting dalam membantu penyerapan kalsium, yang berguna untuk pembentukan tulang dan gigi janin.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang tidak optimal atau meningkatkan risiko kelainan pada tulang.

Selain itu, vitamin D juga membantu menjaga kesehatan tulang mama agar tidak mudah rapuh akibat peningkatan beban tubuh selama kehamilan.

Anemia menjadi masalah umum yang sering dialami ibu hamil. Untungnya, salmon mengandung zat besi alami yang membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.

Dengan asupan zat besi yang cukup, suplai oksigen ke seluruh tubuh dan janin dapat berjalan lancar.

Hal ini membantu mengurangi risiko pusing, lemas, serta menjaga kesehatan jantung ibu hamil selama masa kehamilan.

Vitamin B kompleks seperti B6, B12, dan niasin dalam salmon membantu proses metabolisme energi agar tubuh tidak mudah lelah. Vitamin B12 juga penting untuk pembentukan DNA dan sistem saraf janin.

Selain itu, vitamin ini dapat membantu mengurangi rasa mual dan muntah di trimester pertama kehamilan, sehingga ibu hamil bisa tetap aktif dan bugar menjalani hari.

Salmon mengandung zat astaxanthin, antioksidan kuat yang memberi warna oranye kemerahan pada dagingnya. Astaxanthin berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta memperkuat sistem imun.

Dengan daya tahan tubuh yang baik, Mama jadi lebih kebal terhadap infeksi dan penyakit selama kehamilan, menjaga kondisi tetap sehat hingga waktu persalinan tiba.

Berbeda dengan beberapa ikan laut besar yang tinggi merkuri, salmon termasuk ikan yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Kandungan merkuri yang rendah menjadikannya pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi tanpa membahayakan janin.

Namun, pastikan salmon diolah dengan benar dan dimasak hingga matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit. Konsumsi dua hingga tiga porsi per minggu sudah cukup untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.

Itulah beberapa kandungan ikan salmon untuk kesehatan ibu hamil. Ikan salmon adalah salah satu makanan terbaik untuk dikonsumsi selama kehamilan. Kaya akan omega-3, protein, vitamin, dan mineral, salmon membantu menunjang tumbuh kembang janin sekaligus menjaga kesehatan mama.

Meski begitu, perhatikan porsi dan cara pengolahannya agar tetap aman dikonsumsi. Dengan kombinasi nutrisi yang lengkap, ikan salmon bisa menjadi pilihan makanan sehat yang tak hanya lezat, tetapi juga penuh manfaat.

1. Apa manfaat makan ikan salmon?

Manfaat makan ikan salmon antara lain mendukung kesehatan jantung dan otak, menjaga kesehatan tulang dan mata, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta membantu mengontrol berat badan.

2. Apa efek makan ikan salmon?

Berkat kandungan vitamin A di dalamnya yang cukup tinggi, konsumsi ikan salmon secara rutin diketahui dapat meningkatkan imunitas tubuh. Ini karena vitamin A dapat mendukung produksi dan kinerja sel darah putih dalam melawan infeksi bakteri, virus, dan parasit. Dengan begitu, tubuh pun tidak akan mudah sakit.

3. Bolehkah makan salmon setiap hari?

Tidak disarankan untuk makan salmon setiap hari karena konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko keracunan merkuri dan potensi efek samping dari omega-3 berlebih seperti perdarahan.